Analisa Sistem Vegetasi ANALISA TATA BANGUNAN DI JALAN PEMUDA MEDAN

Tabel 5.24 Lanjutan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012

5.6 Analisa Sistem Vegetasi

5.6.1 Tata hijaulandscaping Pada kawasan Pemuda hampir tidak dapat ditemukan ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau yang dapat ditemukan di Gereja ST.Maria, sedikit penghijauan di lahan parkir Bank Kesawan , Bank Agra dan penghijauan pada pembatas jalur Jl. No. Elemen Gambar Permasalahan Media informasi permanen • Untuk pusat-pusat keramaian pencahayaan memberikan suatu karakteristik dan citra tersendiri pada malam hari. Keselamatan dan keefektifan penyampaian informasi Media informasi temporer • Umumnya tidak dilengkapi dengan penerangan kecuali untuk promosi kegiatanaktifitas khusus. Umum • Hanya efektif menyampaikan pada siang hari. Keselamatan dan keefektifan penyampaian informasi UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Pemuda yang membaginya menjadi dua arah dan sedikit penghijauan Gambar 5.38 dan 5.39. Kurang atau tidak tersedianya ruang terbuka hijau merupakan salah satu karakteristik yang dapat ditemukan pada seluruh jalan di kawasan Pemuda. Suasana teduh dari sinar matahari bagi pejalan pada trotoar diperoleh dari bayangan antar bangunan yang berlangsung pada pagi hari pukul 7 sd 11 dan pada siang hari suasana di kawasan Pemuda kurang nyaman bagi pejalan kaki. Gambar 5.38 Ruang terbuka hijau di kawasan Pemuda Sumber: pengamatan lapangan dan hasil analisis Penghijuan pada jalur utama jalan pemuda yang membagi jalan Pemuda menjadi dua arah Gambar 5.38 Ruang terbuka hijau di kawasan Pemuda Sumber: pengamatan lapangan dan hasil analisis UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Vegetasi di kawasan Pemuda, dengan tata letak berada di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan, yang berfungsi sebagai penghijauan di kawasan Pemuda Gambar 5.39 Potongan jalan sistem vegetasi di kawasan Pemuda Sumber: Dokumentasi pribadi 5.6.2 Permasalahan sistem vegetasi di kawasan Pemuda Medan Dari hasil pengamatan yang dilakukan ditemukan beberapa permasalahan di kawasan Pemuda kurangnya penciptaan ruang-ruang terbuka hijau di kawasan Pemuda yang mengakibatkan suasana yang tidak nyaman bagi pejalan kaki untuk berjalan ditrotoar, terutama pada siang hari dan perlu adanya penataan sistem vegetasipepohonan yang ada di sepanjang kawasan Pemuda harus diperhatikan, sehingga tidak menghalangi pejalan kaki dan penggunaan kenderaan untuk berjalan ataupun melihat arsitektur bangunan yang ada di sekitar kawasan Pemuda. Kawasan pemuda dikenal dengan kondisi bangunan lamabersejarah yang ada di sekitar kawasan tersebut sehingga permasalahan kondisi system vegetasi di kawasan sangat perlu diperhatikan agar dapat dilihat dan dinikmati dan dilihat kondisi bangunan lamabersejarah dan bangunan baru yang ada di kawasan Pemuda Tabel 5.26. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.26 Permasalahan sistem vegetasi dan ruang terbuka di kawasan Jl. Pemuda Medan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 No. Gambar Permasalahan 1. • Sistem vegetasi di kawasan Pemuda hanya ada di bagian tengah yang membagi jalan Pemuda menjadi dua jalur. • Sistem vegatasi seperti ini tidak membuat suasana nyaman dan teduh bagi pejalan kaki untuk berjalan di trotoar. • Kurangnya penataan sistem vegetasi di kawasan Pemuda, sehingga menghalangi pengguna kendaraan atau pejalan kaki yang melintas di Jl. Pemuda, Medan. • Pada gambar memperlihatkan vegetasi yang menjulang tinggi, sehingga menghalangi pandangan untuk melihat keseluruhan arsitektur bangunan di kawasan Pemuda. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 5.6.3 Potensi atau prospek di kawasan Pemuda Dari uraian di atas maka beberapa hal yang harus diatur berkaitan dengan ruang terbuka hijau antara lain: 1. Ruang terbuka dan beberapa kantong-kantong taman menciptakan beberapa focal point dan memberikan visual yang menarik di tengah- tengah kawasan yang terbangun. Dengan adanya ruang terbuka dan kantong-kantong taman diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan. 2. Penciptaan ruang-ruang terbuka hijau akan memberikan kesan ruang yang teduh dan nyaman baik bagi pengguna jalan maupun pengguna kenderaan.

5.7 Analisa Jalur Pejalan Kaki