4.3. Keadaan Demografi
Di Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan Petisah terdapat tujuh lingkungan dengan total 2.786 Kepala Keluarga. Adapun batas wilayahnya adalah
sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sei Putih Timur I, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Sekip, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sei Sikambing
dan sebelah Barat berbatasan dengan Sei Putih Tengah.
4.3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Adapun jumlah penduduk di Kelurahan Sei Putih Timur II adalah : No. Jenis kelamin
Jumlah penduduk 1
Laki-laki 6.279 Jiwa
2 Perempuan
6.450 Jiwa Total
12.729 Jiwa Sumber, Kantor Kelurahan Sei Putih Timur II 2009
4.3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
0 sd 6 tahun =
3.629 Jiwa
7 sd 10 tahun =
2.664 Jiwa 11 sd 16 tahun
= 3.775 Jiwa
17 sd 55 tahun =
3.373 Jiwa 50 Tahun keatas
= 3.863 Jiwa
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah penduduk
1 Perguruan Tinggi
637 Jiwa 2
Akademik 686 Jiwa
3 SMA
5.074 Jiwa 4
SMP 4.794 Jiwa
5 SD
114 Jiwa 6
Tidak Sekolah 2.438 Jiwa
Sumber, Kantor Kelurahan Sei Putih Timur II 2009
4.3.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Tabel 4.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No.
Mata pencaharian Jumlah penduduk
1 Pedagang
234 Jiwa 2
Petani 15 Jiwa
3 Karyawan
941 Jiwa 4
Buruh 1598 Jiwa
5 Pensiunan
142 Jiwa 6
Fakir Miskin 2563 Jiwa
7 PNS
178 Jiwa 8
Nelayan 14 Jiwa
9 TNIPOLRI
19 Jiwa
10 Pengangguran
132 Jiwa 11
Lain-Lain 11691 Jiwa
Sumber, Kantor Kelurahan Sei Putih Timur II 2009
Universitas Sumatera Utara
4.3.5 Penduduk Berdasarkan Keturunan WNA Pribumi
Perempuan =
4.113 Jiwa Laki- Laki
= 4.196 Jiwa
Total =
8.309 Jiwa
WNA Turunan Asing
Perempuan =
2.254 Jiwa Laki- Laki
= 2.162 Jiwa
Total =
4.416 Jiwa Di Kelurahan Sei Putih Timur II ini penduduk yang tinggal di daerah ini tidak
hanya penduduk pribumi saja, secara garis besar mayoritas penduduk di daerah ini didominasi oleh keturunan Tiong-Hwa China dan penduduk Pribumi. Dan jika dikaitkan
dengan Pasar Meranti, dalam aktivitas jual-beli di Pasar Meranti Lama khusunya didominasi oleh mayoritas pedagang dan pembeli dengan keturunan Tiong-Hwa.
Masyarakat Etnis China lebih tertarik untuk berbelanja ke Pasar Meranti Lama dibandingkan Pasar Meranti baru, melalui hasil pengamatan dan wawancara yang telah
saya lakukan. Seperti penuturan salah seorang pedagang di Pasar Meranti lama ia mengatakan;
Universitas Sumatera Utara
“di pasar ini dari dahulu konsumennya kebanyakan etnis china, terutama untuk pasar meranti yang berada di ujung pasar. Nilai jual untuk di pasar meranti ujung juga
lebih tinggi karena konsumennya berbeda, apalagi disini yang berjualan banyak etnis china”
Wawancara Maret 2011
Selain lokasi rumah mereka yang sangat dekat dengan lokasi Pasar Meranti lama, disamping itu mereka juga lebih memilih untuk berbelanja di Pasar Meranti Lama
dikarenakan, adanya hubungan sosial yang tak terpisahkan antara pedagang etnis China yang berjualan di Pasar Meranti Lama. Di Pasar Meranti Baru pedagangnya hanya sedikit
saja yang merupakan etnis China, dan dapat dikatakan juga konsumnn ataupun pembeli di Pasar Meranti baru Mayoritas penduduk Pribumi, hanya sedikit saja penduduk Etnis
China yang berbelanja di lokasi Pasar Meranti baru, dan di sekitar Lokasi Pasar Meranti baru juga penduduknya didominasi oleh penduduk pribumi. Seperti yang dikatakan salah
seorang warga yang tinggal disekitar pasar Meranti lama, ia mengatakan: “ terlalu jauh sekali lokasi pasar yang baru, sulit untuk menjangkaunya. Harus
mengeluarkan uang lagi untuk ongkos becak, sementara disini dekat dan jalan kaki sebentar saja sudah sampai”
Wawancara Maret 2011
4.4.2 Sarana Umum Kelurahan Sei Putih Timur II Mesjid