Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
65
3 Pengolahan Nilai Keterampilan di SMA
Berikut contoh cara pengolahan nilai keterampilan mata pelajaran Seni Tari kelas X yang dilakukan melalui praktik pada KD 4.1 sebanyak 1 kali dan KD
4.2 sebanyak 2 kali. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui satu proyek. Selain itu KD 4.4 juga dinilai melalui satu kali produk.
Tabel 34. Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan di SMA KD
Praktik Produk
Proyek Portofolio
Skor Akhir KD
4.1 87
87 4.2
66 75
75 4.3
92 92
4.4 75
82 79
Rerata 83
Keterangan: Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Nilai Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum,
sedangkan untuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena mengguna kan proyek dan produk.
Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-rata nilai akhir pada setiap KD.
Nilai rapor =
+ + + ,
= , ≈
Nilai rapor keterampilan dilengkapi deskripsi singkat kompetensi yang menonjol berdasarkan pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.
Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: “Memiliki keterampilan
meragakan ragam gerak tari sesuai dengan iringan
” 4 Pengolahan Nilai Keterampilan di SMK
Pengolahan nilai keterampilan di SMK dapat menggunakan pembobotan untuk proses: produk: proyek = 1:1:2. Rasionalisasi pembobotan dapat
disesuaikan dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran dan diserahkan kepada satuan pendidikan. JIka tidak menggunakan pembobotan
dapat menggunakan pembobotan 1:1:1.
Tabel 35. Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan di SMK
66 Keterangan:
Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per macam penilaian dengan mmeprtimbangkan nilai optimum pada KD yang diukur dengan
metode yang sama. Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan dalam total
bobot jika KD dimaksud tidak diujikan. Skor akhir per KD diperoleh melalui rumus
=
� +
� +
� +
+
Skor akhir per KD =
+ +
+ +
=
+
= 81 Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai akhir untuk KD 4.1 yaitu
81
2. Pemanfaatan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai KKM dan peserta didik yang belum mencapai
KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu ditindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan
pengayaan. a. Program Remedial
Program remedial atau perbaikan adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar atau
tingkat minimal pencapaian kompetensi. Pembelajaran remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
kompetensi minimal dalam satu KDsubtema tertentu. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhanhak peserta didik. Dalam pembelajaran
remedial guru membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajar
yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis,
dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Tujuan pembelajaran juga dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta
didik. Pada pelaksanaan pembelajaran remedial, guru harus menyiapkan media pembelajaran untuk mempermudah peserta didik dalam memahami KD yang
dirasa sulit. Alat evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran remedial pun perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dialami peserta didik.
Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBMKKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau PAS. Pembelajaran remedial pada
dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang- ulang sampai mencapai KBMKKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu siswa mencapai KBMKKM, pembelajaran remedial bagi siswa tersebut dapat
dihentikan. Untuk jenjang SMPMTs, nilai KD yang dimasukkan ke dalam
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
67 pengolahan penilaian akhir semester adalah penilaian setinggi-tingginya sama
dengan KBMKKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran tersebut. Apabila belumtidak mencapai KBMKKM, nilai yang dimasukkan adalah nilai
tertinggi yang dicapai setelah mengikuti pembelajaran remedial. Guru tidak dianjurkan untuk memaksakan memberi nilai tuntas kepada siswa yang belum
mencapai KBMKKM. Sedangkan untuk jenjang SMAMA, nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
Nilai akhir setelah remedial untuk aspek
pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai
indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya
diolah berdasarkan
rerata nilai seluruh KD.
Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal KD.
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak
sama dengan kegiatan pembelajaran
biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah lebih dari peserta didik yang
normal.
1 Pelaksanaan pembelajaran remedial
a Pemberian bimbingan secara perorangan atau kelompok b Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
c Bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun
kelompok
2 Prinsip-prinsip pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial berprinsip: a adaptif; b Interaktif; c multi metode dan penilaian; d pemberian umpan balik; dan e berkesinambungan.
3 Langkah-langkah pembelajaran remedial
a Mengidentifikasi permasalahan
pembelajaran, yang
dilakukan berdasarkan hasil analisis penilaian harian dan tugas. Permasalahan
pembelajaran dapat dikategorikan menjadi permasalahan pada keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi pembelajaran.
b Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan keunikan peserta didik, materi pembelajaran, dan strategi pembelajaran.
c Melaksanakan program remedial, yang dilakukan secara individual, kelompok, dan klasikal dengan menggunakan multi metode dan multi
media. d Melaksanakan
penilaian program
remedial untuk
mengetahui keberhasilan peserta didik.
b. Program pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui ketuntasan belajar yang fokus pada pendalaman dan
perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
1 Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui belajar kelompok atau belajar mandiri,
2 Jenis-jenis program pengayaan a Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KDsubtematema yang
sedang dilaksanakan dan dirancang untuk disajikan peristiwa sejarah, buku kepada peserta didik.
b Keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati
dalam bentuk pembelajaran mandiri.
68 c Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pembelajaran pemecahan masalah, penemuan,
proyek, dan penelitian ilmiah.
3 Langkah-langkah pengayaan a Identifikasi
Melalui observasi proses pembelajaran, peserta didik sudah terindikasi memiliki kemampuan yang lebih dari teman lainnya bisa ditandai
dengan penguasaan materi yang cepat dan membutuhkan waktu yang lebih singkat, sehingga peserta didik seringkali memiliki waktu sisa yang
lebih banyak, karena dapat menyelesaikan tugas atau menguasai materi dengan cepat.
b Perencanaan Berdasarkan hasil identifikasi, guru dapat merencanakan program
pembelajaran pengayaan, misalnya belajar mandiri danatau kelompok, memecahkan masalah, menjadi tutor sebaya.
c Pelaksanaan Berdasarkan perencanaan, guru memberikan pengayaan bagi peserta
didik yang memiliki kemampuan yang lebih dari teman lainnya
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah Saudara membaca uraian materi di atas berkenaan dengan pengolahan, analisis dan pemanfaatan hasil penilaian serta tindak lanjutnya. Maka selanjutnya Saudara akan
memasuki tahapan aktivitas yang meliputi mengkaji tentang pengolahan dan analisis hasil penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan serta pemanfaatan dan tindak
lanjutnya.
Kegiatan 3.1 Mengkaji Langkah-langkah Analisis Hasil Penilaian dan Cara Pendeskripsiannya 45 Menit
Sebelum melaksanakan kegiatan 3.1, silakan Saudara membaca uraian materi yang tersedia pada topik ini secara cepat scanning. Selanjutnya untuk lebih memahami
pengolahan penilaian hasil belajar dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan, lakukan kegiatan kajian mengenai langkah-langkah pengolahan dan
analisis hasil penilaian, baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan di setiap jenjang pendidikan. Dalam kegiatan ini saudara diminta berdiskusi mengenai rambu-rambu
pengolahan dan pendeskripsian hasil penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya setiap peserta diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan
hal tersebut dalam LK 3.1. Selanjutnya masing-masing kelompok menunjuk perwakilannya untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
LK 3.1 Mengkaji Langkah-langkah Analisis Hasil Penilaian dan Cara Pendeskripsiannya.
1. Jelaskan langkah-langkah pengolahan hasil penilaian sikap spritual dan sosial sesuai ketentuan yang berlaku
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
69 2. Jelaskan rambu-rambu penyusunan deskripsi hasil penilaian sikap spritual dan sosial
sesuai ketentuan yang berlaku
3. Jelaskan rambu-rambu pengolahan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan sesuai ketentuan yang berlaku
4. Jelaskan langkah-langkah penyusunan deskripsi hasil penilaian pengetahuan dan keterampil an sesuai ketentuan yang berlaku
Kegiatan 3.2 Menganalisis dan Mendeskripsikan Hasil Penilaian Aspek Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan 60 Menit
Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk mengolahmenganalisis dan mendeskripsikan hasil penilaian pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai jenjang sekolah
binaan. Jika memungkinkan Saudara dapat membentuk kelompok kecil berdasarkan kelas pararelnya SD dan kelompok mata pelajaran SMP, SMA, SMK.
1. Bacalah uraian materi pada kegiatan pembelajaran 2 berkenaan dengan analisis dan pengolahan hasil penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2. Untuk kegiatan ini Saudara diminta menyiapkan data hasil penilaian salah satu guru binaan yang meliputi penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
3. Pilih hasil penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan dari salah satu siswa 4. Lakukan pengolahan nilaianalisis hasil penilaian masing-masing aspek dan
deskripsikan 5. Saudara dapat menggunakan format sesuai dengan yang digunakan di sekolah
binaan Saudara atau menggunakan format berikut. 6. Bagi pengawas SD, SMP, SMASMK, untuk Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial dapat menggunakan format 3.2.1 dan 3.2.2. Untuk penilaian keterampilan dapat menggunakan LK 3.2.7
7. Untuk pengolahan nilai pengetahuan, Saudara dapat menggunakan format sesuai jenjang sekolah binaan format 3.2.3 untuk SD, 3.2.4 untuk SMP, 3.2.5 untuk SMA,
3.2.6 untuk SMK
LK 3.2 Menganalisis dan Mendeskripsikan Hasil Penilaian Aspek Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
3.2.1 Rekap Penilaian Sikap Spiritual Nama Sekolah
: KelasSemester
: