Rangkuman M07 PSP PENILAIAN PEMANTAUAN 07092016

30 dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Sehingga pengawas sekolah sebagai pembina perlu melakukan pemantauan dan bimbingan yang terus menerus kepada guru agar mampu mengelola penilaian hasil belajar sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Agar dapat membimbing guru dengan baik maka pengawas sekolah harus selalu meningkatkan kompetensinya dalam penilaian dan pengelolaan hasil belajar, khususnya dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaranbimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di sekolah. Artinya semua pengawas hendaknya terlebih dahulu memahami aspek-aspek penilaian hasil belajar sesuai Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pengawas dalam pelaksanaan pembimbingan berkenaan dengan penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan di sekolah. Pembimbingan dapat dilakukan secara individual dan berkelompok. Pembimbingan secara individual dapat diawali dengan pemeriksaan dokumen penilaian guru, observasi kelas, dan ditindaklanjuti dengan wawancara. Pertemuan secara individual dalam pelaksanaan pembimbingan dinilai efektif karena fokus pada sasaran sesuai hasil observasi dan studi dokumentasi yang telah dilakukan sebelumnya. Guru-guru akan bebas berdialog dengan pengawas berkaitan dengan penilaian hasil belajar. Misalnya dalam pertemuan tersebut dibahas bersama dengan guru mengenai langkah-langkah penyusunan kisi-kisi, soal dan rubrik penilaian. Strategi selanjutnya dalam pembimbingan penilaian hasil belajar adalah secara kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui IHT, Workshop, FGD, diskusi kelompok, dan sebagainya . Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah ataupun di KKGMGMP. Contoh pembimbingan penilaian yang dilakukan secara kelompok, misalnya IHT Implementasi Penilaian Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Kegiatan pembimbingan guru dalam penilaian hasil belajar juga dapat dilakukan secara on line atau dalam jaringan. Seperti halnya yang dilakukan dalam program guru pembelajar, kepala sekolah pembelajar dan pengawas sekolah pembelajar. Materi penilaian hasil belajar dapat diunggah ke website atau aplikasi lainnya. Pembimbingan guru juga dapat dilakukan melalui fasilitas email, whatsApp wa, facebook, line dan fasilitas lainnya.

2. Hakikat Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memeroleh data dan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum 2013 didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Adapun prinsip penilaian dalam kurikulum 2013 meliputi: 1 sahih, 2 objektif, 3 adil, 4 terpadu, 5 terbuka, 6