Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
59 Setelah memperhatikan capaian Nilai KD untuk Bahasa Indonesia dalam tabel di
atas, maka untuk mendeskripsikannya hendaknya guru menentukan KD yang nilainya maksimum dan KD yang nilainya minimum. Adapun langkah-langkah
pendeskripsian nilai tersebut adalah sebagai berikut: a. Menentukan KD yang nilainya maksimum yaitu KD 3.5 = 87
b. Menentukan KD yang nilainya minimum yaitu KD 3.1 = 70 c. Menentukan predikat dengan memperhatikan rentang nilai pengetahuan
sebagai berikut: Sangat baik : 86-100 Baik
: 71-85 Cukup
: 56-70 Kurang
: ≤ 55 Berdasarkan penjelasan di atas, maka deskripsi nilai pengetahuan muatan
pelajaran Bahasa Indonesia atas nama peserta didik “Arora” adalah sebagai berikut:
“Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks, diagramtabel tentang anggota keluarga dan kerabat. Cukup baik dalam mengenal teks deskriptif tentang
anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam”.
2 Pengolahan Penilaian Aspek Pengetahuan di SMP
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi pada setiap KD pada KI-3. Penilaian
harian dapat dilakukan melalui tes tertulis danatau penugasan, maupun lisan, dan lain-lain sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Pelaksanaan
penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran satu KD atau lebih dan dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD dengan cakupan materi luas dan
komplek sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu pembelajaran KD tersebut selesai.
Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dengan berbagai teknik penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel
pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut merupakan nilai rerata.
Nilai akhir pencapaian pengetahuan muatan pelajaran tersebut diperoleh dengan cara merata-rata hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.
Nilai akhir selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk angka pada skala 0
– 100 dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang menonjol dan kurang berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
Tabel 26. Contoh Pengolahan Penilaian Harian di SMP
Mata Pelajaran : .................... KelasSemester : ....................
No Nama
PH 1 PH-2
PH-3 PH-4
PH-5 PH-6
Rata- rata
KD 3.1
3.2 3.3
3.4 3.5
3.6 3.6
3.7 3.8
1 Ani
75 60
80 68
66 80
79 67
90 73,88
Dst Sumber: Panduan Penilaian SMP 2015
60 a Pada panduan penilaian SMP masih mencantumkan penilaian tengah
semester. Hasil Penilaian Tengah Semester HPTS merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa
kompetensi dasar.
b Hasil Penilaian Akhir Semester HPAS merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam
satu semester. c Hasil Penilaian Akhir HPA merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS,
HPAS dengan memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Selanjutnya rata-rata hasil penilaian harian digabung dengan penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester seperti pada tabel berikut:
Tabel 27. Contoh Hasil Penilaian Akhir Aspek Pengetahuan di SMP Nama
HPH HPTS
HPAS HPA
HPA Pembulatan
Ani 73,89
90 80
79,45 79
Dst
Dengan data skor pada tabel 3.4, apabila dilakukan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, penghitungan nilai akhir HPA Ani adalah:
� = ,
+ + �
= ,
Nilai Akhir Ani sebesar 79,45 dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat dengan ketentuan sebagai berikut : 86 - 100
: Sangat Baik A 71 - 85
: Baik B 56 - 70
: Cukup C – 55
: Kurang D Selain nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor juga dituliskan
deskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran.
3 Pengolahan Penilaian Aspek Pengetahuan di SMA
Pengolahan nilai di jenjang SMA berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, mencakup rerata penilaian harian dan penilaian akhir semester.
Sementara dalam panduan penilaian di SMA sudah disesuaikan dengan Permendikbud tersebut, yang hanya mencakup rerata penilaian harian dan
penilaian akhir semester. Berikut contoh pengolahan penilaian pengetahuan di SMA:
Tabel 28. Contoh Pengolahan Penilaian Aspek Pengetahuan di SMA No
Nama KD
Hasil Penilaian Harian Penilaian Akhir
Semester Rerata
Pembulatan 1
2 3
4 …
1 Ani
3.1 75
68 70
71 3.2
60 66
70 65
3.3 86
80 90
80 84
3.4 80
95 88
3.5 88
80 84
Nilai Rapor 78
Sumber: Panduan Penilaian SMA 2015
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
61 Keterangan:
Penilaian harian dilakukan oleh pendidik dengan cakupan meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar
Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester. Cakupan
penilaian meliputi
seluruh indikator
yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut
KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1 adalah
+ +
= Nilai rapor =
+ + + +
=
Deskripsi berisi kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh peserta didik danatau kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang
kuasai peserta didikadalah KD 3.4 dan yang perlu ditingkatkan pada KD 3.2. Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika
pada fungsi, dengan bimbingan perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakan konsep sistem persamaan linear tiga variabel
”
4 Pengolahan penilaian Aspek Pengetahuan di SMK
a Pada panduan penilaian SMK masih mencantumkan penilaian tengah semester. Nilai Ulangan Tengah Semester NUTS merupakan nilai yang
diperoleh dari penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.
b Hasil Penilaian Akhir Semester merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester NUAS yang mencakup semua kompetensi dasar
dalam satu semester. c Hasil Penilaian Akhir Nilai Rapor merupakan hasil pengolahan dari
penilaian harian PH, NUTS, NUAS dengan memperhitungkan bobot PH:UTS:UAS = 2:1:1
Tabel 29.Contoh Hasil Penilaian Akhir Aspek Pengetahuan di SMK Contoh: Mata Pelajaran Pemrograman Web Dinamis
Nama PH
NUTS NUAS
HPA HPA
Pembulatan
Aliansyah 72,82
72 80
74,41 74
Amiruddin 75,29
72 80
75,65 76
Budi Sulistyo 83,64
90 90
86,82 87
Nilai Rapor
=
��� + �� + �� �
�
=
� , + �
+ � �
=
74,41
Berdasarkan perhitungan, maka Aliansyah mendapat nilai rapor untuk pengetahuan 74 mata pelajaran . Diskripsi capaian mata pelajaran Pemrograman
Web Dinamis dengan melihat nilai KD yang menonjol contoh KD 3.1 dan KD yang paling lemah contoh KD 3.3. Deskripsi rapor Aliansyah untuk mata
pelajaran Pemrogram Web Dinamis adalah:
“Sangat menonjol pada pemahaman
62 teknologi web server dan perlu meningkatkan pemahaman mengenai struktur
kendali program”
c. Pengolahan Nilai Aspek Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja proses dan produk, proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik penilaian kinerja dan proyek
dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada
rapor menggunakan angka pada skala 0
– 100 dan deskripsi. 1 Pengolahan nilai keterampilan di SD
Tabel di bawah ini merupakan contoh hasil penilaian keterampilan dalam satu semester untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Pengolahan nilai
keterampilan untuk rapor peserta didik adalah sebagai berikut.
Tabel 30. Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan di SD
Nama : Arora
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester
: I1
No Kinerja praktik
Kinerja produk Proyek
Skor
4.1 90
- 80
- 90
4.2 -
86 -
- 86
4.3 78
- 86
- 86
4.4 80
70 85
- 85
4.5 -
75 -
85 75
80 Nilai akhir Semester
Pembulatan 85,4
85
Catatan: 1. Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama Oleh
karena itu skor akhir adalah skor optimum. 2. Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 tiga kali tetapi dengan teknik yang
berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.
3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Nilai akhir
NA Keterampilan Arora dalam Rapor Peserta Didik untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia Semester 1 sebagai berikut. NA = Rata-rata
KD 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5 =
+ + + +
= .
dibulatkan menjadi 85
Satuan pendidikan mempertimbangkan pencapaian 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat. Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah
mendapatkan informasi yang cukup, maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat. Contoh perumusan rentang predikat untuk
muatan pelajaran Bahasa Indonesia dengan mengukur pencapaian 2 SNP, sebagai berikut: 1 Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan
2 Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.