LatihanKasusTugas M07 PSP PENILAIAN PEMANTAUAN 07092016

28 “Tercapai”. Sebaliknya berilah tanda cek √ pada kolom “Belum Tercapai” jika Saudara belum menguasai. No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum Tercapai Keterangan 1 Menentukan kriteria ketuntasan minimal kompetensi dasar 2 Menentukan indikator keberhasilan Pembelajaran Tindak lanjut: Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan

I. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1 1. B 2. D 3. C 4. C 5. A Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran 29 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PEMBIMBINGAN GURU DALAM MENENTUKAN ASPEK- ASPEK PENILAIAN PEMBELAJARAN WAKTU 10 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini, Saudara mampu: 1. membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai sesuai dengan karakteristik peserta didik 2. membimbing guru dalam mengkategorikan aspek-aspek yang penting dinilai sesuai dengan tuntutan pencapaian kompetensi dasar 3. melatih guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaranbidang pengembangan

B. Indikator Pencapaian Tujuaan

1. Menentukan aspek-aspek penting yang dinilai sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. 2. Menentukan strategi pembimbingan aspek-aspek penting yang dinilai sesuai dengan karakteristik peserta didik. 3. Menentukan kategori aspek-aspek penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi dasar sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. 4. Menentukan strategi pembimbingan yang tepat dalam mengkategorikan aspek penilaian yang berkaitan dengan KD. 5. Menentukan aspek-aspek yang akan dinilai sesuai dengan uji sikap spiritualsosial, pengetahuan, dan keterampilan. 6. Menentukan instrumen penilaian uji sikap, pengetahuan dan keterampilan.

C. Uraian Materi

1. Kegiatan Pembimbingan Guru dalam Penilaian Hasil Belajar

Kegiatan pembimbingan guru dan kepala sekolahmadrasah merupakan kegiatan pengawas sekolahmadrasah seperti tercantum dalam pasal 14 huruf a, b, dan c Permeneg PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Pengawas sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan. Salah satu tugas pengawas sekolah terkait pembimbingan dalam dimensi evaluasi pendidikan adalah membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaranbimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran. Pengelolaan penilaian hasil belajar di sekolah oleh guru, sangat penting 30 dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Sehingga pengawas sekolah sebagai pembina perlu melakukan pemantauan dan bimbingan yang terus menerus kepada guru agar mampu mengelola penilaian hasil belajar sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Agar dapat membimbing guru dengan baik maka pengawas sekolah harus selalu meningkatkan kompetensinya dalam penilaian dan pengelolaan hasil belajar, khususnya dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaranbimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di sekolah. Artinya semua pengawas hendaknya terlebih dahulu memahami aspek-aspek penilaian hasil belajar sesuai Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pengawas dalam pelaksanaan pembimbingan berkenaan dengan penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan di sekolah. Pembimbingan dapat dilakukan secara individual dan berkelompok. Pembimbingan secara individual dapat diawali dengan pemeriksaan dokumen penilaian guru, observasi kelas, dan ditindaklanjuti dengan wawancara. Pertemuan secara individual dalam pelaksanaan pembimbingan dinilai efektif karena fokus pada sasaran sesuai hasil observasi dan studi dokumentasi yang telah dilakukan sebelumnya. Guru-guru akan bebas berdialog dengan pengawas berkaitan dengan penilaian hasil belajar. Misalnya dalam pertemuan tersebut dibahas bersama dengan guru mengenai langkah-langkah penyusunan kisi-kisi, soal dan rubrik penilaian. Strategi selanjutnya dalam pembimbingan penilaian hasil belajar adalah secara kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui IHT, Workshop, FGD, diskusi kelompok, dan sebagainya . Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah ataupun di KKGMGMP. Contoh pembimbingan penilaian yang dilakukan secara kelompok, misalnya IHT Implementasi Penilaian Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Kegiatan pembimbingan guru dalam penilaian hasil belajar juga dapat dilakukan secara on line atau dalam jaringan. Seperti halnya yang dilakukan dalam program guru pembelajar, kepala sekolah pembelajar dan pengawas sekolah pembelajar. Materi penilaian hasil belajar dapat diunggah ke website atau aplikasi lainnya. Pembimbingan guru juga dapat dilakukan melalui fasilitas email, whatsApp wa, facebook, line dan fasilitas lainnya.

2. Hakikat Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memeroleh data dan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum 2013 didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Adapun prinsip penilaian dalam kurikulum 2013 meliputi: 1 sahih, 2 objektif, 3 adil, 4 terpadu, 5 terbuka, 6