Penilaian Aspek Sikap Aspek-Aspek Penilaian Hasil Belajar

34 b Menentukan indikator sesuai dengan kompetensi sikap yang akan dikembangkan. Sebagai contoh, sikap pada KI-1 beserta indikator-indikatornya yang dapat dikembangkan oleh sekolah sebagai berikut: 1 Ketaatan beribadah. Perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama, dll. 2 Berperilaku syukur. Perilaku menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan, selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka, dll. 3 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Perilaku yang menunjukkan selalu berdoa sebelum atau sesudah melakukan tugas atau pekerjaan, berdoa sebelum makan, dll. Sebagai contoh, sikap pada KI-2 beserta indikator-indikatornya yang dapat dikembangkan oleh sekolah sebagai berikut. 1 Jujur. Tidak mau berbohong atau tidak mencontek, mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru, tanpa menjiplak tugas orang lain, dll 2 Disiplin. Mengikuti peraturan yang ada di sekolah, tertib dalam melaksanakan tugas, hadir di sekolah tepat waktu, masuk kelas tepat waktu, dll 3 Tanggung jawab. Menyelesaikan tugas yang diberikan, mengakui kesalahan, melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket kebersihan, dll c Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang telah ditentukan. Karena KI-1 dan KI-2 bukan merupakan hasil pembelajaran langsung, maka perlu merancang pembelajaran sesuai dengan KD pada KI-3 dan KI-4. Dalam pembelajaran, memungkinkan munculnya sikap yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran. Hal ini dimaksudkan bahwa penilaian sikap merupakan pembinaan perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa. Setelah menentukan langkah-langkah perencanaan, guru menyiapkan format pengamatan yang akan digunakan berupa lembar observasi atau jurnal. Indikator yang telah dirumuskan digunakan sebagai acuan guru dalam membuat lembar observasi atau jurnal. 1 Observasi Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan perilaku yang diisi oleh guru berdasarkan pengamatan dari perilaku siswa yang muncul secara alami selama satu semester. Dalam pelaksanaan observasi digunakan asumsinya setiap peserta Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran 35 didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat dalam lembar observasi atau jurna adalah hanya perilaku yang sangat baik positif atau kurang baik negatif yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap catatan memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya perilaku tersebut. Berdasarkan kumpulan catatan tersebut guru membuat deskripsi penilaian sikap untuk satu semester. Catatan tersebut disusun berdasarkan waktu kejadian. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan. Berikut ini contoh lembar observasi selama satu semester yang dapat digunakan guru. Tabel 7. Lembar Observasi Sikap Nama : ............. Kelas : ............. Pelaksanaan pengamatan : ............. No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru 1 2 dst Kolom pelaksanaan pengamatan dalam format tersebut diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap di bawah ini. Tabel 8. Lembar Rekap Hasil Observasi No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1 2 Dst 2 Penilaian diri Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku. Selain itu penilaian diri juga dapat digunakan untuk membentuk sikap peserta didik terhadap mata pelajaran. Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Penilaian diri dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian peserta didik. Contoh dan format penilaian diri dapat dilihat dalam pedoman penilaian di setiap jenjang sekolah. 3 Penilaian antar teman Penilaian antar teman merupakan bentuk penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terhadap sikap dan perilaku keseharian antar teman. Penilaian antar teman digunakan untuk 36 mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada dan berfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru. Contoh dan format penilaian antar teman dapat dilihat dalam pedoman penilaian di setiap jenjang sekolah. 5 Pelaksanaan Penilaian Aspek Sikap Pelaksanaan penilaian aspek sikap dilaksanakan sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Secara umum pelaksanaan penilaian sikap meliputi: 1 mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, 2 mencatat perilaku-perilaku peserta didik dalam lembar observasi, 3 menindaklanjuti hasil pengamatan. Pelaksanaan penilaian aspek sikap dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu semester. Penilaian terutama dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran SMPSMASMK, sementara di SD dilakukan oleh guru kelas, guru Agama dan PJOK. Untuk penilaian diri dan penilaian antar teman di setiap jenjang pendidikan dilakukan sebagai penunjang. Penilaian sikap dilakukan secara terus-menerus selama satu semester. Penilaian sikap di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran atau muatan pelajaran. Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamatidicatat wali kelasguru kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.

b. Penilaian Aspek Pengetahuan a Pengertian

Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik, guru dapat memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun RPP. Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai KBMKKM, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran diagnostic. Hasil penilaian digunakan untuk memberi umpan balik feedback kepada siswa. Bagi guru hasil penilaian digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100. b Mekanisme Penilaian Aspek Pengetahuan Secara umum mekanisme pelaksanaan penilaian aspek pengetahuan meliputi: 1 perancangan strategi penilaian dilakukan pada saat penyusunan RPP berdasarkan silabus; 2 penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih KD; 3 penilaian Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran 37 aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai; 4 hasil penilaian pencapaian pengetahuan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka danatau deskripsi; dan 5 peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidial c Teknik Penilaian Aspek Pengetahuan Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 9. Teknik Penilaian Pengetahuan Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Benar-Salah, Pilihan Ganda Menjodohkan, Uraian, Isian Melengkapi Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembe- lajaran danatau pengambilan nilai Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran Penugas an Tugas yang dilakukan secara individu maupun kelompok Memfasilitasi penguasaan pengetahuan bila diberikan selama proses pembe- lajaran atau mengetahui penguasaan pengetahuan bila diberi kan pada akhir pembelajaran Portofolio Sampel pekerjaan siswa terbaik yang diperoleh dari penugasan dan tes tertulis Sebagai bahan guru mendeskripsikan capaian pengetahuan di akhir semester d Perencanaan Penilaian Aspek Pengetahuan Langkah-langkah perencanaan penilaian dalam aspek pengetahuan adalah sebagai berikut: 1 Memetakan KD mapel SMP, SMA, SMK atau muatan pelajaran SD Pemetaan KD dalam mapel maupun muatan pelajaran di setiap jenjang pendidikan sangat penting sebagai dasar dalam merancang penilaian, baik penilaian harian maupun semester. Pemetaan KD muatan pelajaran dapat dilihat dalam program semester di setiap jenjang pendidikan. Contoh pemetaan KD di Sekolah Dasar dapat dilihat pada tabel 11. 2 Menentukan KKM Langkah kedua dalam perencanaan penilaian adalah menentukan KKM setiap KD lihat kembali uraian materi kegiatan pembelajaran 1. 3 Menyusun indikator pencapaian kompetensi Dalam pelaksanaan penilaian aspek pengetahuan, guru lebih dahulu merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan yang dijabarkan dari KD KI-3 dan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator tersebut digunakan sebagai rambu- rambu dalam penyusunan butir-butir soal atau tugas. Dalam menyusun indikator pencapaian kompetensi menggunakan kata kerja operasional yang dapat Saudara lihat kembali pada kegiatan pembelajaran 1. Contoh penyusunan indikator dapat Saudara lihat pada tabel 11. 38 Tabel 10. Contoh Pemetaan KD Muatan Pelajaran di SD Pemetaan KD Pengetahuan KI-3 Kelas 1- Semester 1 N o Muat An Kompetensi Dasar Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Sub Tema Sub Tema Sub Tema Sub Tema 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PPKn 3.1 Mengenal symbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara ”Garuda Pancasila”  3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah              3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah       3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan di sekolah      2 Baha sa Indone Sia 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indra, wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman            3.2 Mengenal teks petunjukarahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman       Tabel 11. Contoh Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pengetahuan Matematika Umum Kelas X SMA KD Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2 Menjelaskan sistem persamaan linear tiga variabel dengan menggunakan masalah kontekstual  Menjelaskan masalah nyata ke dalam sistem persamaan liniear  Menentukan langkah-langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran 39 4 Merancang bentuk dan teknik penilaian Bentuk penilaian dirancang berdasarkan hasil pemetaan KD yang telah dilakukan. Setiap bentuk penilaian membutuhkan instrumen yang berbeda. Jika bentuk penilaian tes maka instrumennya berupa butir-butir soal. Jika bentuk penilaian non tes, maka instrumennya dapat berupa daftar cek atau rubrik. Tabel 12. Contoh Perencanaan Bentuk dan Teknik Penilaian di SD Penilaian PPK n Bahasa Indonesia Matematika SBdP PJOK Si Kap 3.2

4.2 3.1

3.3 3.4

4.1 4.3

4.4 3.1

3.2 3.4

3.5 3.1

2 4.1

4.7 3.1

4.1 4.7

3.1 3.3

4.1 4.6

Presenta si mem buat kartu nama       Memper kenalkan teman     Menggam bar segi empat       Tugas 4 Tugas 5 Tugas 6 Tes Tertulis           Rata-rata KD Keterangan:  Bentuk penugasan pada format di atas hanya sebagai contoh, apabila terjadi perubahan KD dan skenario pembelajaran maka disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.  Seluruh KD yang ada harus dipetakan dan dinilai sesuai dengan bentuk penilaian yang dirancang.  Jumlah tugas disesuaikan dengan kedalaman KD tiap muatan pelajaran pada minggu tersebut Pada tabel diatas disajikan contoh perencanaan bentuk penilaian dalam satu minggu satu subtema. Hal yang harus dipastikan adalah setiap KD baik pengetahuan dan keterampilan diukur pencapaiannya dalam minggu tersebut. Bentuk penilaiaannya bisa berupa kegiatan tes ataupun non tes, yang diselenggarakan disepanjang proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan penilaian dilakukan berdasarkan rancangan kegiatan pembelajaran. 5 Merancang Instrumen Penilaian Instrumen penilaian adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, jenis instrumen dipilih sesuai dengan bentuk penilaian. Berikut disajikan jenis instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian pengetahuan. Masing-masing instrumen diurai- kan tentang pengertian, langkah-langkah penyusunan, contoh kisi-kisi dan butir soal.