56 belum mencapai kriteria indikator dideskripsikan sebagai perilaku yang
perlu pembimbingan. d Dalam hal peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap
peserta didik tersebut diasumsikan berperilaku sesuai indikator kompetensi.
e Rekap hasil observasi sikap spiritual dan sikap sosial yang dilakukan oleh wali kelas sebagai deskripsi untuk mengisi buku rapor pada kolom
hasil belajar sikap Adapun rambu-rambu rumusan deskripsi nilai sikap sepritual dan sosial
selama satu semester adalah: a Sikap yang ditulis adalah sikap spiritual dan sikap sosial.
b Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan danatau ketercapaian sikap yang
diinginkan dan belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
c Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
d Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
e Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk predikat dan deskripsi. f Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan huruf:
A= sangat baik; B= baik; C= cukup, D= kurang. Deskripsi dibuat dalam bentuk kalimat positif, memotivasi dan bahan
refleksi.
Contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap spiritual oleh wali kelas. Gilang:
“Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai
berkembang ”.
Contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap sosial oleh wali kelas: Gilang: Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik,
responsif dalam pergaulan; sikap kepedulian mulai meningkat.
b. Analisis Penilaian Aspek Pengetahuan
1 Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan di SD Nilai pengetahuan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka
dengan skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait
capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatan mata pelajaran. Langkah-langkah
pengolahan nilai capaian kompetensi peserta didik selama satu semester secara kuantitatif untuk mendapatkan capaian kompetensi.
a Nilai Penilaian Harian NPH merupakan catatan atau kumpulan nilai dari
penilaian harian tes dan non tes pada setiap KD per muatan pelajaran,
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
57 digunakan sebagai bahan untuk pertimbangan kegiatan remidial ataupun
pengayaan. b Nilai Penilaian Tengah Semester NPTS merupakan nilai setiap KD
pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilakukan pada tengah semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik
kolaborasi maupun praktik muatan pelajaran tersendiri.
c Nilai Penilaian Akhir Semester NPAS merupakan nilai setiap KD pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilaksanakan di
akhir semester melalui tes tertulis maupun praktek baik praktik kolaborasi maupun praktik muatan pelajaran tersendiri.
d Nilai Akhir Semester NAS diperoleh dari NPH, NPTS dan NPAS pada KD per muatan pelajaran, dengan menggunakan rumus seperti pada
tabel 24. Pengolahan Penilaian Pengetahuan e Predikat diperoleh dari hasil nilai akhir masing-masing muatan pelajaran,
sebelum dideskripsikan pada rapot. Rentang predikat ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan standar
pendidikan dan KKM.
f Selanjutnya dibuat deskripsi berdasarkan capaian tertinggi dan terendah
dari peserta didik pada setiap kompetensi dasar Contoh pengolahan penilaian pengetahuan mapel Bahasa Indonesia tampak
pada tabel berikut.
Tabel 23. Contoh Pengolahan Penilaian Pengetahuan di SD
Nama : Arora
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : I1
KD Tema
1 Tema
2 Tema
3 Tema
4 NPH
NPTS NPAS
Nilai Akhir
3.1 85
75 65
- 75
60 70
68,3 3.2
80 90
85 -
85 90
80 85
3.3 70
80 -
80 77
80 80
79 3.4
80 90
80 80
82,5 85
90 85,8
3.5 -
- 90
90 90
80 85
80,6 Nilai akhir NA Pengetahuan Arora dalam Rapor Peserta Didik untuk muatan pelajaran
Bahasa Indonesia: NA = Rata-rata KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5 =
, + + + , +
= ,
Satuan pendidikan hendaknya mempertimbangkan pencapaian 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat. Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP
sudah mendapatkan informasi yang cukup, maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat. Contoh perumusan rentang predikat untuk muatan
pelajaran Bahasa Indonesia, dengan mengukur pencapaian 2 SNP, sebagai berikut: 1 Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan 2 Standar
pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat. Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut,
58 maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa
Indonesia untuk penilaian pengetahuan, sebagai berikut: 86-100 : A
71-85 : B 56-70 : C
0-55 : D
Maka nilai pengetahuan Arora 80.6, mendapat predikat B. Untuk mendeskripsikan nilai peserta didik hendaknya guru memperhatikan KD dari
pengetahuan seperti tabel berikut:
Tabel 24. Contoh KD Pengetahuan di SD
KD
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.2 Mengenal teks petunjukarahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang ikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman 3.4 Mengenal teks cerita diripersonal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks diagramtabel tentang keberadaan keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Keterangan: KD tersebut di atas hanya sebagai contoh, apabila terjadi perubahan KD maka
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan tabel pegolahan penilaian pengetahuan di atas, capaian nilai setiap KD dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 25. Hasil Perhitungan Nilai Per KD NO
KD SKOR KD =
���+� +���
�
1 3.1
+ +
= 2
3.2 +
+ =
3 3.3
+ +
= 4
3.4 . +
+ =
. 5
3.5 +
=
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
59 Setelah memperhatikan capaian Nilai KD untuk Bahasa Indonesia dalam tabel di
atas, maka untuk mendeskripsikannya hendaknya guru menentukan KD yang nilainya maksimum dan KD yang nilainya minimum. Adapun langkah-langkah
pendeskripsian nilai tersebut adalah sebagai berikut: a. Menentukan KD yang nilainya maksimum yaitu KD 3.5 = 87
b. Menentukan KD yang nilainya minimum yaitu KD 3.1 = 70 c. Menentukan predikat dengan memperhatikan rentang nilai pengetahuan
sebagai berikut: Sangat baik : 86-100 Baik
: 71-85 Cukup
: 56-70 Kurang
: ≤ 55 Berdasarkan penjelasan di atas, maka deskripsi nilai pengetahuan muatan
pelajaran Bahasa Indonesia atas nama peserta didik “Arora” adalah sebagai berikut:
“Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks, diagramtabel tentang anggota keluarga dan kerabat. Cukup baik dalam mengenal teks deskriptif tentang
anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam”.
2 Pengolahan Penilaian Aspek Pengetahuan di SMP
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi pada setiap KD pada KI-3. Penilaian
harian dapat dilakukan melalui tes tertulis danatau penugasan, maupun lisan, dan lain-lain sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Pelaksanaan
penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran satu KD atau lebih dan dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD dengan cakupan materi luas dan
komplek sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu pembelajaran KD tersebut selesai.
Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dengan berbagai teknik penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel
pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut merupakan nilai rerata.
Nilai akhir pencapaian pengetahuan muatan pelajaran tersebut diperoleh dengan cara merata-rata hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.
Nilai akhir selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk angka pada skala 0
– 100 dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang menonjol dan kurang berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
Tabel 26. Contoh Pengolahan Penilaian Harian di SMP
Mata Pelajaran : .................... KelasSemester : ....................
No Nama
PH 1 PH-2
PH-3 PH-4
PH-5 PH-6
Rata- rata
KD 3.1
3.2 3.3
3.4 3.5
3.6 3.6
3.7 3.8
1 Ani
75 60
80 68
66 80
79 67
90 73,88
Dst Sumber: Panduan Penilaian SMP 2015