Kegiatan Pembimbingan Guru dalam Penilaian Hasil Belajar
32 kemajuan perkembangan anak dalam sikap spiritual dan sikap sosial sesuai
KD yang telah ditetapkan.
2 Mekanisme Penilaian Aspek Sikap
Secara umum mekanisme pelaksanaan penilaian yang dilakukan guru dalam aspek sikap meliputi: 1 perancangan strategi penilaian dilakukan pada saat
penyusunan RPP berdasarkan silabus; 2 penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih KD; 3 penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasipengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas; 4 hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi.
3 Teknik Penilaian Aspek Sikap
Penilaian sikap di SD dilakukan oleh guru kelas, guru muatan pelajaran agama, PJOK dan Pembina ekstrakurikuler. Sementara penilaian sikap di
SMP, SMA dan SMK dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru BK dan wali kelas melalui observasi yang dicatat dalam jurnal. Sebagai tambahan dalam
penilaian aspek sikap, guru dapat menggunakan penilaian diri dan penilaian antar teman. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembinaan dan pembentukan
karakter peserta didik. Hasil penilaian diri dan penilaian antar teman ini dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dalam penilaian sikap yang
dilakukan oleh guru. Secara umum teknik penilaian sikap di Sekolah Dasar dapat digambarkan dalam skema berikut ini:
Gambar 5. Skema Penilaian Sikap di SD
Dari skema di atas dapat dijelaskan bahwa secara umum penilaian yang utama dalam aspek sikap di sekolah dapat dilakukan guru melalui observasi
pada saat proses pembelajaran dan di luar pembelajaran. Sementara untuk menunjang dan menyempurnakan hasil observasi guru dapat menambahkan
penilaian diri dan penilaian antar teman.
Teknik penilaian sikap di SMP, SMA dan SMK hampir sama dengan penilaian di SD. Perbedaannya ada tambahan penilaian yang dilakukan oleh guru BK.
Untuk lebih jelasnya teknik penilaian sikap di SMP, SMA dan SMK dapat digambarkan dalam skema berikut:
Pada saat pembelajaran Di luar pembelajaran
Penilaian Sikap
Penunjang Utama
Observasi Guru Kelas
Observasi Guru Muatanpelajaran
PJOK, Agama Pada saat
pembelajaran Di luar pembelajaran
Penilaian diri Penilaian antar teman
Diperlukan guru untuk konfirmasi
Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran
33
Gambar 6. Skema Penilaian Sikap di SMP, SMA, SMK
4 Perencanan Penilaian Aspek Sikap
Perencanaan penilaian aspek sikap meliputi sikap spiritual dan sikap sosial. Penilaian sikap spiritual dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap
peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta toleransi terhadap agama lain. Indikator sikap
spiritual pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta PPKn diturunkan dari KD pada KI-1 dengan memperhatikan butir-butir nilai sikap
yang tersurat. Sementara itu, indikator untuk penilaian sikap spiritual yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran lain tidak selalu dapat diturunkan
secara langsung dari KD pada KI-1, melainkan dirumuskan dalam perilaku beragama secara umum.
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaanya. Sikap sosial dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4. Indikator KD dari KI-2
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan KD mata
pelajaran tersebut. Sementara indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum.
Dalam menyusun perencanaan penilaian aspek sikap mengacu pada KD KI- 1 dan KI-2. Guru merencanakan dan menetapkan sikap yang akan dinilai
dalam pembelajaran sesuai dengan kegiatan pembelajaran. Pada penilaian sikap di luar pembelajaran, guru dapat mengamati sikap lain yang muncul
pada diri anak secara natural. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam perencanaan penilaian sikap, baik
sikap spritual maupun sikap sosial:
a Menentukan sikap yang akan dikembangkan di sekolah mengacu pada KI-1 dan KI-2.