Membalikkan arah korosi Rendaman Asam Dengan Garam Sederhana

81 dasar terpisah dari lingkungan, dan yang bersifat katodis. Sebagai contoh untuk perlindungan baja, logam yang termasuk dalam golongan pertama adalah : seng, aluminium, kadmium dan sebagainya; dan yang termasuk golongan kedua adalah nikel, khrom, perak, dan sebagainya. Gb. 2.24. Pelapisan perak

B. Pelapisan Logam

Setiap tahun, korosi yang terjadi diberbagai lingkungan menyebabkan kerusakan yang memakan biaya cukup besar. Untuk menanggulangi bahaya korosi, yang berarti juga memperkecil kerugian, perlu dicari cara-cara untuk melindungi logam yang mudah terkorosi. Salah satu cara perlindungan yang patut diketengahkan adalah memberikan suatu lapisan logam tertentu sebagai lapis pelindung. Ada bermacam-macam cara untuk memberikan logam pelapis pada logam yang akan dilindungi. Salah satu diantaranya adalah proses lapis listrik electroplating. Gambar 2.25. Proses lapis emas dengan cara listrik 82 Lapis listrik menawarkan jasanya untuk memberikan suatu perlindungan dengan menggunakan logam-logam tertentu sebagai lapis pelindung, misalnya : nikel, khrom, seng, timah dan lain-lain. Banyak orang yang tidak terjun langsung dalam industri lapis listrik mengira bahwa lapis listrik hanya untuk menbuat benda-benda tampak lebih menarik. Pada kenyataannya peranan lapis listrik jauh lebih luas lagi. Peranan utamanya adalah melindungi logam yang dilapisi dari bahaya korosi. Disamping itu peranan penting lainnya ialah dapat menambah daya tahan terhadap gesekan, memperbaiki sifat konduktivitas, memudahkan penyolderan, menambah kekerasan dan lain-lain. Sehingga memungkinkan para perancang dan ahli teknik untuk mendapatkan kombinasi sifat-sifat dari permukaan benda yang dilapisi dan logam pelapisnya.

1. Konsep Dasar

Lapis listrik adalah suatu proses pengendapandeposisi suatu logam pelindung yang dikehendaki diatas logam lain dengan cara elektrolisa. Biasanya elektrolisa dilakukan dalam suatu bejana yang disebut sel elektrolisa yang berisi cairan elektrolitrendaman bath. Pada rendaman ini tercelup paling tidak dua elektroda. Masing-masing elektroda dihubungkan dengan arus listrik, terbagi menjadi kutub positif + dan negatif - dikenal sebagai anoda + dan katoda -. elektrolit Katoda - Besi St 37 DC + Anoda + Nikel 83 Gambar 2.26. Rangkaian alat pelapisan nikel Selama proses lapis listrik berlangsung terjadi reaksi kimia pada daerah elektrodaelektrolit; baik reaksi reduksi maupun oksidasi. Karena pada proses lapis listrik reaksi diharapkan berjalan terus menerus menuju arah tertentu secara tetap, maka hal yang paling penting dalam proses ini adalah mengoperasikan proses ini dengan menggunakan arus searah. Dari uraian terdahulu dapat dikatakan bahwa ada 4 bagian yang utama penting dari suatu sistem lapis listrik. Keempat bagian yang harus ada didalam suatu unit lapis listrik adalah :  Larutan elektrolit rendaman  Anoda  Katoda benda kerja  Sirkuit luar

2. RendamanLarutan Elektrolit

Setiap larutan elektrolit yang dijadakan rendaman tempat proses lapis listrik berlangsung harus mengandung bahan-bahan terlarut yang sekurang-kurangnya memiliki satu dari fungsi berikut ini: a. Menyediakan sumber logam yang akan diendapkan b. Membentuk kompleks dengan ion logam yang akan diendapkan c. Konduktif d. Dapat menstabilkan larutan dari hidrolisa e. Bertindak sebagai buffer —? pengatur pH f. Memodifikasi atau mengatur bentuk fisik dari endapan g. Membantu pelarutan anoda. Adapun rendaman yang digunakan dalam proses lapis listrik da- pat bersifat asam maupun basa.

a. Rendaman Asam Dengan Garam Sederhana

Biasanya rendaman selalu rengandung garam dari logam yang akan diendapkandilapiskan. Sebaiknya dipilih garam- garam yang mudah larut namun anion dari garam tersebut tidak mudah tereduksi. Walaupun anion tidak ikut secara langsung dalam proses terjadinya pelapisan, tetapi jika 84 menempel pada permukaan katoda akan merupakan gangguan bagi struktur endapan. Aktivitas dari ion logam ditentukan oleh konsentrasi dari garam logamnya, derajat disosiasi dan konsentrasi komponen lain yang ada di dalam rendaman. Jika konsentrasi logamnya tidak mencukupi untuk diendapkan, akan terbentuk endapan yang terbakar pada rapat arus yang relative rendah. Gambar 2.27. Larutan pelapis emas Adanya ion khlorida di dalam rendaman yang bersifat asam mempunyai dua 2 fungsi utama, pertama akan memudahkan terkorosinya anoda atau mencegah pasivasi anoda dan yang kedua akan menaikkan koefisien difusi dari ion logamnya berarti menaikkan batas rapat arus limiting current density.

b. Rendaman yang Mengandung Garam Kompleks

Garam kompleks yang sering digunakan dalam proses lapis listrik adalah Sianida. Karena siano kompleks terdekomposisi oleh asam, maka rendaman harus bersifat alkali basa. Adanya natrium atau kalium hidroksida akan memperbaiki konduktivitas dan mencegah liberasi dari asam hidrosianat oleh CO 2 yang masuk ke dalam rendaman dari udara.

c. Buffer penyangga dan komponen lainnya

Disamping garam logamnya sebagai komponen utama, rendaman juga mengandung komponen lain, misalnya komponen yang berfungsi sebagai penyangga mengatur pH; misal untuk rendaman nikel digunakan asam borat sebagai buffer. 85 Sedangkan penambahan asam sulfat pada rendaman tertentu akan menaikkan konduktivitas dan mencegah hidrolisa.

d. Bahan Imbuh Addition Agent

Untuk mendapatkan hasil pelapisan yang baik mengkilap, rata diperlukan adanya komponen-komponen lain yang ditambahkan kedalam rendaman. Diantaranya adalah Wetting agent, levellers dan bahan pengkilap brightener. Wetting Agent : Jika gelembung gas hidrogen menempel pada permukaan katoda, pelapisan dihalangi dan hanya terjadi disekitar gelembung tersebut, sehingga menghasilkan pelapisan yang berlubang-lubang. Wetting agent ditambahkan untuk mengeliminir hal tersebut. Levellers. Bahan imbuh ini mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan cacat-cacat pada permukaan katoda. Bahan Pengkilap. Bahan ini ditambahkan ke dalam rendaman, agar endapan lapisan yang dihasilkan mengkilap. Ada bermacam-macam bahan pengkilap, biasanya adalah bahan-bahan organik. Bahan imbuh yang telah disebutkan biasanya ditambahkan ke dalam larutan dalam jumlah yang kecil sekali. Kemampuan Rendaman. Rendamanelektrolit untuk suatu proses lapis listrik diharapkan mempunyai kemampuan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas baik. Rendaman harus memiliki covering power, throwing power, dan levelling yang baik. Covering power Covering power adalah kemampuan suatu rendamanelektrolit untuk mengendapkan logam keseluruh permukaan katoda yang bagaimanapun juga bentuknya. Covering power tergantung kepada pengerjaan awalproses persiapan peiinukaan dan kondisi dari permukaan benda kerjakatoda disamping kondisi dari proses lapis listrinya sendiri.