89
Gambar 2.30. Pelapisan perak dengan proses anodisasi
b. Lapis Logam Korban.
Logam-logam pelapis yang termasuk dalam golongan ini adalah logam-logam yang lebih anodik dari logam yang
dilindungi, sehingga logam pelindung ini akan rusak lebih dahulu, contoh : seng.
Gambar 2.31. Pipa baja dilapis dengan seng
Untuk mendapatkan perlindungan yang baik, pemilihan jenis pelapis perlu dilakukan secara hati-hati. Hal-hal penting yang
perlu di jadikan dasar pertimbangam adalah :
90
c. Tujuan Melapisi
Tujuan melapisi dapat dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1.: Hanya untuk menambah daya tahan terhadap
korosi. Contoh : lapis seng pada kawat baja untuk jalur komunikasi.
Gambar 2.32. Pelapisan seng
Kelompok 2.: Untuk mendapatkan permukaan yang tahan korosi dan sifat tertentu yang tidak dimiliki oleh
logam yang akan dilapisi. Contoh : lapis nikel khrom pada relay tilpun, dimana selain
untuk melindungi logam dasarnya dari korosi juga diharapkan akan memperbaiki sifat tahan aus.wear
resistance.
Gambar 3.33. Bahan-bahan untuk pelapisan nikel
Kelompok 3.: Hanya untuk mendapatkan sifat tertentu. Contoh : lapis khrom pada silinder dan bagian lain dari
mesin pembakaran, dimaksudkan untuk
91
memperbaiki sifat tahan aus dan lubrikasi dari permukaannya.
Gambar 2.34. Komponen mesin dilapis khrom
d. Fungsi dari benda yang dilapisi.
Sebelum menentukan jenis pelapis yang akan digunakan, terlebih dahulu perlu diketahui fungsi dari benda yang akan
dilapisi tersebut. Ada beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian, antara lain :
- Faktor Lingkungan
Logam pelapis harus disesuaikan dengan lingkungan dimana benda yang akan dilapisi tersebut berada.
- Umur pelayanan service life.
Pemilihan logam pelapis juga harus disesuaikan dengan umur pelayanan dari benda yang akan dilapisi.
- Logam dasar yang akan dilapisi.
Suasana pelapisan kondisi elektrolit harus sesuai dengan benda yang akan dilapisi.
Bentuk dan ukuran dari benda yang akan dilapisi. Disain bak, rak dan anoda yang digunakan untuk pelapisan harus sesuai
dengan bentuk ukuran dari benda yang akan dilapisi.
2. Proses Lapis Listrik
Secara garis besar proses lapis listrik dapat dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut :
Tahap 1. : Proses persiapan Tahap 2. : Proses lapis listrik
Tahap 3. : Proses pengerjaan akhir