192
dihitung dengan menggunakan densitas cairan yang akan diukur.
- Gelas Ukur
Gelas ukur dikalibrasi berdasarkan cairan yang diisikan kedalam gelas ukur. Oleh karena itu gelas ukur cocok untuk pengukuran
secara kuantitatif, terutama gelas ukur dibawah 100 mL. Hanya gelas ukur yang terbuat dari gelas yang digunakan didalam
laboratorium analisa organik. Pengukuran volume gelas ukur
dapat dilakukan dengan cara penimbangan dan dihitung dengan menggunakan densitas cairan yang diisikan kedalamnya.
- Labu Ukur
Hanya labu ukur yang terbuat dari gelas atau plastik PVC yang mempunyai ketegasan sudah disertifikasi.
- Alat Pembagi dispenser
Dispenser digunakan apabila ada persetujuan dari kepala fasilitas pengujian kepala laboratorium dibawah
pengawasan yang ketat dari petunjuk operasional, bilamana penambahan dibatasikuantitas yang tepat dari solvent.
Biasanya alat ini tidak digunakan untuk pengukuran kuantitatif.
3. Uji Peralatan Volumetrik
- Jenistipe peralatan volumetrik yang akan diuji
Peralatan volumetrik yang digunakan untuk mengukur volume yang tepat, tetapi tidak memiliki sertifikat
pengukuhan penegasan atau spesifikasi yang dijinkan yang disediakan oleh pabrik seperti BRAND atau yang
setingkat, harus diuji untuk penegasan. -
Frekuensi Alat-alat tersebut diatas harus diuji untuk penegasan,
dilakukan oleh petugas laboratorium sebelum alat tersebut digunakan untuk pertama kalinya.
- Cara Kerja
193
Dalam melakukan uji penegasan gunakan air bebas mineral aquadest dengan temperatur 20 + 2
C , yang diisikan kedalam alat yang akan diuji dan telah ditimbang sampai
volume sesuai dengan yang ditinjukkan atau mencapai tanda “tentukan berat alat yang sudah terisi dengan neraca
analitik dan hitung berat air aquadest yang diisikan cari densitas air yang sesuai dengan temperatur 1 gml untuk
20 C. Cara kerja ini dapat dimodifikasi dengan
menggunakan pelarut organik, seperti etanol, sikloheksan sebagai pengganti air aquadest, untuk kalibrasi dengan
mempertimbangkan densitas masing-masing pelarut. Pada setiap pengujian, lakukan minimum 5 kali pengujian secara
individu, untuk menentukan nilai rata-rata atau penyimpangan baku standard deviation.
3.7.2. Alat Pengukur Sifat Kimiawi
A. Pengukuran pH
Salah satu pengukuran yang sangat penting dalam berbagai cairan proses industri, farmasi, manufaktur, produksi
makanan dan sebagainya adalah pH, yaitu pengukuran ion hidrogen dalam suatu larutan. Larutan dengan harga pH rendah
dinamakan ”asam” sedangkan yang harga pH-nya tinggi dinamakan ”basa”. Skala pH terentang dari 0 asam kuat sampai
14 basa kuat dengan 7 adalah harga tengah mewakili air murni netral