xviii
Bab VII : Limbah Industri
Adalah konsekuensi logis dari setiap pendidian pabrik meskipun tidak semua pabrik memporduk limbah. Limbah yang mengandung
senyawa kimia berbahaya dan beracun dengan konsentrasi tertentu lepas ke dalam lingkungan menciptakan pencemaran dalam wadah
penerima baik sungai, tanah maupun udara. Pemahaman akan pencemaran sangat penting artinya bagi
masyarakat maupun pengusaha. Seringkali pencemaran itu diinterpretasikan secara sempit sehingga jangkauan pemahaman pun
terbatas pada hal-hal yang sifatnya insidentil pula. Padahal pencemaran dan akibat yang ditimbulkan dapat diketahui setelah puluhan tahun
berlangsung. Banyak industri berdiri tanpa program pencegahan dan
pengendalian pencemaran. Ketika menyadari bahwa program itu merupakan prioritas pengembangan usaha, ditemui berbagai rintangan
seperti lahan yang terbatas, perlu investasi tambahan, perlu tenaga ahli dan sejumlah kekurangan lain yang perlu segera ditangulangi.
xix
PETA KOMPETENSI KIMIA INDUSTRI TINGKAT PELAKSANA 1
KELOMPOK DASAR KELOMPOK UTAMA
MATERI KIN.KL.11.001.01
KIM.IP.11.002.01 KIN.KL.11.003.01
KIN.KL.11.004.01 KIN.BP.11.005.01
KIN.BP.11.006.01 KIN.BP.11.007.01
KIN.BP.11.008.01 KIN.TP.11.009.01
KIN.KL.11.010.01 KIN.IP.11.011.01
KIN.BP.11.012.01 KIN.IP.12.013.01
KIN.KL.12.014.01 KIN.IP.12.015.01
KIN.IP.12.016.01 KIN.IP.12.017.01
K IN
.T P
.12.018.01 KIN.TP.12.019.01
KIN.UP.12.020.01 KIN.TP.12.021.01
B.1 Pengenalan Kimia Industri
1.1 v
1.2 v
v 1.3
v 1.4
v B.2
Bahan dan Produk
2.1 v
v 2.2
v B.3
Instrumentasi dan Pengukuran
3.1 v
3.2 v
3.3 v
v 3.4
v v
3.5 v
3.6 v
B.4 Teknologi Proses
4.1 v
4.2 v
4.3 v
v 4.4
v v
4.5 v
4.6 v
4.7 v
4.8 v
4.9 v
4.10 v
4.11 v
4.12 v
4.13 v
B.5 Utilitas Pabrik
5.1 v
5.2 v
5.3 v
5.4 v
v 5.5
v 5.6
v 5.7
v 5.8
v v
v v
v B.6
K3 Kesehatan Keselamatan Kerja
6.1 v
v v
v 6.2
v v
6.3 v
v v
xx
KELOMPOK DASAR
KELOMPOK UTAMA MATERI
KIN.KL.11.001.01 KIM.IP.11.002.01
KIN.KL.11.003.01 KIN.KL.11.004.01
KIN.BP.11.005.01 KIN.BP.11.006.01
KIN.BP.11.007.01 KIN.BP.11.008.01
KIN.TP.11.009.01 KIN.KL.11.010.01
KIN.IP.11.011.01 KIN.BP.11.012.01
KIN.IP.12.013.01 KIN.KL.12.014.01
KIN.IP.12.015.01 KIN.IP.12.016.01
KIN.IP.12.017.01 KIN.TP.12.018.01
KIN.TP.12.019.01 KIN.UP.12.020.01
KIN.TP.12.021.01 6.4
v
v
Limbah
v
v
v v
v
v
v v
v
v
v v
xxi
PETA KOMPETENSI KIMIA INDUSTRI TINGKAT PELAKSANA 2
KELOMPOK DASAR KELOMPOK UTAMA
MATERI KIN.KL.11.001.01
KIM.IP.11.002.01 KIN.KL.11.003.01
KIN.KL.11.004.01 KIN.BP.11.005.01
KIN.BP.11.006.01 KIN.BP.11.007.01
KIN.BP.11.008.01 KIN.TP.11.009.01
KIN.KL.11.010.01 KIN.IP.11.011.01
K IN.BP.11.012.01
KIN.IP.12.013.01 KIN.KL.12.014.01
KIN.IP.12.015.01 KIN.IP.12.016.01
KIN.IP.12.017.01 KIN.TP.12.018.01
KIN.TP.12.019.01 KIN.UP.12.020.01
KIN.TP.12.021.01 B.1
Pengenalan Kimia Industri
1.1 v
1.2 v
v v
v v
v v
1.3 v
v v
1.4 B.2
Bahan dan Produk
2.1 v
2.2 v
B.3 Instrumentasi dan Pengukuran
3.1 v
3.2 v
3.3 v
3.4 v
3.5 v
3.6 v
B.4 Teknologi Proses
4.1 v
4.2 v
4.3 v
4.4 v
4.5 v
v 4.6
v 4.7
v 4.8
v 4.9
v 4.10
v 4.11
v 4.12
v v
4.13 v
B.5 Utilitas Pabrik
5.1 v
5.2 v
v v
5.3 v
5.4 v
v 5.5
v 5.6
v 5.7
v 5.8
v B.6
K3 Kesehatan Keselamatan Kerja
6.1 v
6.2 v
6.3 v
6.4 v
v
xxii
KELOMPOK DASAR
KELOMPOK UTAMA MATERI
KIN.KL.11.001.01 KIM.IP.11.002.01
KIN.KL.11.003.01 KIN.KL.11.004.01
KIN.BP.11.005.01 KIN.BP.11.006.01
KIN.BP.11.007.01 KIN.BP.11.008.01
KIN.TP.11.009.01 KIN.KL.11.010.01
KIN.IP.11.011.01 KIN.BP.11.012.01
KIN.IP.12.013.01 KIN.KL.12.014.01
KIN.IP.12.015.01 KIN.IP.12.016.01
KIN.IP.12.017.01 KIN.TP.12.018.01
KIN.TP.12.019.01 KIN.UP.12.020.01
KIN.TP.12.021.01 B.7
Limbah
v 7.2
v 7.3
v
1
BAB I PENGENALAN KIMIA INDUSTRI
1.1. PENDAHULUAN
Kimia Industri mencakup hal yang cukup luas. Pada bagian ini akan diperkenalkan mengenai Kimia Industri, yang akan dimulai
berdasarkan akar katanya, yaitu Kimia dan Industri. Selanjutnya pada sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistem manajemen dalam suatu
industri, khususnya industri besar dimana pada bagian ini akan terlihat pembagian pelaksanaan tugas mulai dari tingkat pelaksana yang dalam
hal ini diduduki oleh seseorang dengan klasifikasi pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan Teknik STM sampai dengan tingkat
manajer puncak dengan kalsifikasi pendidikan minimal sarjana. Dengan demikian diharapkan dapat sebagai gambaran kompetensi yang
diperlukan apabila seseorang bekerja pada bidang industri kimia.
1.2. DEFINISI KIMIA INDUSTRI
Pengenalan tentang “Kimia-Industri” diawali dengan pembahasan berdasarkan asal katanya, yang dimulai dari kata “Industri” dan
dilanjutkan dengan kata “Kimia”. Kata Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau
mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut
disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut
juga sebagai “produk-antara”. Kata produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku
yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain.
Hubungan antara bahan-baku dengan produk baik produk-akhir maupun produk-antara dapat dilihat pada gambar 1.1, dimana produk yang
dihasilkan dari industri merupakan produk yang diperlukan oleh manusia dalam hal ini produk tersebut mempunyai nilai tambah.
2
Gb.1.1: Ruang lingkup Kimia Industri
Sedangkan kata “kimia” dapat diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan “identitas kimia”
yang ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan massa molekulnya ataupun struktur molekulnya, dimana
proses tersebut pada umumnya disebut dengan “reaksi-kimia”. Bahan sebelum terjadinya proses reaksi kimia disebut dengan “reaktan”, hasil
dari reaksi kimia tersebut disebut dengan “produk”, sedangkan proses reaksi-kimia yang memisahkan sebelum dan sesudah proses
menggunakan simbol panah, sebagai contoh proses reaksi kimia pada persamaan [1.1] berikut:
CHCH
3 2
+ C
3
H
6 Cumene
Benzene Propylene
[1.1]
Pada persamaan [1.1], terjadi perubahan “identitas-kimia” dari reaktan cumene menjadi produk benzene dan propylene. Perubahan identitas
kimia tersebut ditandai dengan berubahnya rumus molekul yang akan diikuti dengan perubahan Berat Molekulnya. Reaksi-kimia atau
perubahan identitas kimia seperti pada reaksi [1.1] disebut dengan proses dekomposisi yaitu perubahan reaktan menjadi produk yang
rumus molekul lebih sederhana. Kebalikan dari proses dekomposisi adalah kombinasi yaitu penggabungan reaktan menjadi produk dengan
Tambang Hutan
Pertanian Laut
Minyak Bumi Udara
Dll
KIMIA INDUSTRI
Kebutuhan Dasar Manusia
Makanan Kesehatan
Pakaian Perlindungan
Transportasi Komunikasi
Dll.
BAHAN BAKU PRODUK