100
Pengerjaan elektroplating tembaga-nikel-khrom pada dasarnya terbagi atas tiga proses yaitu perlakuan awal, proses pelapisan
dan proses pengolahan akhir hasil elektroplating. Proses elektroplating ini terdapat tiga jenis proses pelapisan yaitu
yang pertama adalah pelapisan logam dengan Tembaga, lalu dilanjutkan dengan pelapisan Nikel dan yang terakhir benda
dilapis dengan Khrom.
2. Pelapisan Tembaga
Tembaga atau Cuprum Cu merupakan logam yang banyak sekali digunakan, karena mempunyai sifat hantaran arus dan
panas yang baik. Tembaga digunakan untuk pelapisan dasar karena dapat menutup permukaan bahan yang dilapis dengan
baik. Pelapisan dasar tembaga dipelukan untuk pelapisan lanjut dengan nikel yang kemudian yang kemudian dilakukan pelapisan
akhir khrom.
Gambar 2.38. Body kamera yang dilapis tembaga
Aplikasi yang paling penting dari pelapisan tembaga adalah sebagai suatu lapisan dasar pada pelapisan baja sebelum dilapisi
tembaga dari larutan asam yang biasanya diikuti pelapisan nikel dan khrom. Tembaga digunakan sebagai suatu lapisan awal untuk
mendapatkan pelekatan yang bagus dan melindungi baja dari serangan keasaman larutan tembaga sulfat. Alasan pemilihan
plating tembaga untuk aplikasi ini karena sifat penutupan lapisan yang bagus dan daya tembus yang tinggi.
Sifat-sifat Fisika Tembaga
Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilauan
101
Dapat ditempa, dibengkokan dan merupakan penghantar
panas dan listrik
Titik leleh : 1.083 C, titik didih : 2.301
C
Berat jenis tembaga sekitar 8,92 grcm
3
Sifat-sifat Kimia Tembaga
Dalam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika dipanaskan akan membentuk oksida tembaga CuO
Dalam udara lembab akan diubah menjadi senyawa karbonat
atau karat basa, menurut reaksi : 2Cu + O
2
+ CO
2
+ H
2
O ? CuOH
2
CO
3
Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun
H
2
SO
4
encer
Dapat bereaksi dengan H
2
SO
4
pekat maupun HNO
3
encer dan pekat
Cu + H
2
SO
4
? CuSO
4
+2H
2
O + SO
2
Cu + 4HNO
3
pekat ? CuNO
3 2
+ 2H
2
O + 2NO
2
3Cu + 8HNO
3
encer ? 3CuNO
3 2
+ 4H
2
O + 2NO Pada umumnya lapisan Tembaga adalah lapisan dasar yang
harus dilapisi lagi dengan Nikel atau Khrom. Pada prinsipnya ini merupakan proses pengendapan logam secara elektrokimia,
digunakan listrik arus searah DC. Jenis elektrolit yang digunakan adalah tipe alkali dan tipe asam. Untuk tipe alkali komposisi
larutan dan kondisi operasi dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Komposisi dan kondisi operasi plating tembaga sianida
Tipe : Strike Komponen dan kondisi operasi
Tembaga sianida Potasium sianida
Sodium karbonat pH
Temperatur Rapat arus katoda
Efisiensi katoda 15 grLt
23 grLt 15 grLt
12-12,6
30-40
o
C 1-2 Adm
2
30