83
Gambar 2.26. Rangkaian alat pelapisan nikel
Selama proses lapis listrik berlangsung terjadi reaksi kimia pada daerah elektrodaelektrolit; baik reaksi reduksi maupun oksidasi.
Karena pada proses lapis listrik reaksi diharapkan berjalan terus menerus menuju arah tertentu secara tetap, maka hal yang paling
penting dalam proses ini adalah mengoperasikan proses ini dengan menggunakan arus searah.
Dari uraian terdahulu dapat dikatakan bahwa ada 4 bagian yang utama penting dari suatu sistem lapis listrik. Keempat bagian
yang harus ada didalam suatu unit lapis listrik adalah :
Larutan elektrolit rendaman
Anoda
Katoda benda kerja
Sirkuit luar
2. RendamanLarutan Elektrolit
Setiap larutan elektrolit yang dijadakan rendaman tempat proses lapis listrik berlangsung harus mengandung bahan-bahan terlarut
yang sekurang-kurangnya memiliki satu dari fungsi berikut ini: a. Menyediakan sumber logam yang akan diendapkan
b. Membentuk kompleks dengan ion logam yang akan diendapkan
c. Konduktif d. Dapat menstabilkan larutan dari hidrolisa
e. Bertindak sebagai buffer —? pengatur pH f.
Memodifikasi atau mengatur bentuk fisik dari endapan g. Membantu pelarutan anoda.
Adapun rendaman yang digunakan dalam proses lapis listrik da- pat bersifat asam maupun basa.
a. Rendaman Asam Dengan Garam Sederhana
Biasanya rendaman selalu rengandung garam dari logam yang akan diendapkandilapiskan. Sebaiknya dipilih garam-
garam yang mudah larut namun anion dari garam tersebut tidak mudah tereduksi. Walaupun anion tidak ikut secara
langsung dalam proses terjadinya pelapisan, tetapi jika
84
menempel pada permukaan katoda akan merupakan gangguan bagi struktur endapan.
Aktivitas dari ion logam ditentukan oleh konsentrasi dari garam logamnya, derajat disosiasi dan konsentrasi komponen lain
yang ada di dalam rendaman. Jika konsentrasi logamnya tidak mencukupi untuk diendapkan, akan terbentuk endapan yang
terbakar pada rapat arus yang relative rendah.
Gambar 2.27. Larutan pelapis emas
Adanya ion khlorida di dalam rendaman yang bersifat asam mempunyai dua 2 fungsi utama, pertama akan memudahkan
terkorosinya anoda atau mencegah pasivasi anoda dan yang kedua akan menaikkan koefisien difusi dari ion logamnya
berarti menaikkan batas rapat arus limiting current density.
b. Rendaman yang Mengandung Garam Kompleks
Garam kompleks yang sering digunakan dalam proses lapis listrik adalah Sianida. Karena siano kompleks terdekomposisi
oleh asam, maka rendaman harus bersifat alkali basa. Adanya natrium atau kalium hidroksida akan memperbaiki
konduktivitas dan mencegah liberasi dari asam hidrosianat oleh CO
2
yang masuk ke dalam rendaman dari udara.
c. Buffer penyangga dan komponen lainnya
Disamping garam logamnya sebagai komponen utama, rendaman juga
mengandung komponen lain, misalnya komponen yang berfungsi sebagai penyangga mengatur pH;
misal untuk rendaman nikel digunakan asam borat sebagai buffer.