136 Batu tahu dibubuhkan untuk mengontrol waktu pengikatan
semen, sebab jika tidak, semen akan terlalu cepat mengikat untuk penggunaan biasa umum. Untuk membuat semen khusus dapat
pula ditambahkan bahan pembantu utama, Kaisium chlorida dapat ditambahkan untuk memperoleh semen yang cepat mengeras.
2. Proses Kering dan Semi-Kering.
Proses kering atau semi kering digunakan jika harus diolah batuan yang keras atau lebih keras dari pada batuan yang diolah
pada proses basah. Dalam hal ini biasanya bahan mentahnya berupa batu kapur dan batu tulis jenis shale.
Bahan-bahan mentah dihancurkan sampai menjadi serbuk dan dengan campuran sedikit air dimasukan kedalam sebuah pan
wadah yang berbuncak berbenggol-benggol, berputar dan letaknya miring. Hasilnya berupa tepung kasar, dimasukkan kedalam
oven dan proses selanjutnya adalah sama dengan proses basah yang telah diuraikan diatas. Namun dalam proses semi kering ini
digunakan oven silinder yang lebih pendek. Dalam proses ini penggilingan klinker menghasilkan serbuk
semen portland yang masih panas dan dibiarkan dahulu menjadi dingin sebelum meninggalkan pabrik semen.
Sifat-sifat dari Ikatan Utama semen Portland.
Apabila dilakukan analisa kimia terhadap suatu jenis semen portland, maka akan diperoleh susunan senyawa-senyawa sebagai berikut ;
- Kalsiumoxida
- Silika
- Alumina
- Oxida besi
- Magnesiumoxida
- Sulfur-trioxida
- dan lain-lain.
Analisa kimia lebih lanjut menunjukkan bahwa oxida oxida tersebut diatas dalam semen portland dijumpai dalam bentuk ikatan-ikatan
kalsium silikat dan aluminat sebagai berikut ;
137 -
Trikalsium silikat 3CaO.SiO
2
yang dipendekan menjadi C
3
S -
Dikalsium silikat 2CaO.SiO
2
yang dipendekan menjadi C
2
S -
Trikalsiumaluminat 3CaO.Al
2
O
3
yang dipendekan menjadi C
3
A -
Tetrakalsium aluminoferrit 4CaO.Al
2
O
3
.Fe
2
O
3
yang dipendekan menjadi C
4
AF Ikatan-ikatan tersebut dalam klinker didapat sebagai kristal-kristall yang
saling mengunci. Karakteristik-karakteristik dari ikatan-ikatan utama dalam Semen
Portland.
Nilai Trikalsium
Silikat
3CaO.SiO
2
C
3
S Dikalsium
Silikat
2CaO.SiO
2
C
2
S Trikalsium
Aluminat 3CaO.Al
2
O
3
C
3
A Totrakalsium
Aluminoferrit 4CaO.Al
2
O
3
.Fe
2
O
3
C
4
AF Nilai
Penyemenan Baik
Baik Buruk
Buruk Keeepatan
Reaksi Sedang
Lambat Cepat
Lamban Banyaknya
panas yang dibebaskan
Sedang Sedikit
Banyak Sedikit
Keterangan lebih lanjut tentang ikatan-ikatan utama dalam Semen portland ;
1. Trikalsium silikat C
3
S Ikatan yang paling dikehendaki dalam semen portland adalah
trikalsium silikat, oleh karena trikalsium silikat cepat mengeras dan menjadi penyebab bagi semen portland untuk mencapai kekuatan
awal yang tinggi. Apabila dibubuhkan air pada trikalsium silikat, maka terjadilah reaksi
yang cepat. 2. Dikalsium silikat C
2
S Dikalsium silikat mengeras perlahan-lahan lambat akan tetapi
pengaruhnya terhadap penambahan kekuatan pada umur lebih dari satu minggu besar.