Perencanaan Planning SISTEM MANAJEMEN DALAM SUATU INDUSTRI

15 ƒ Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik maka rencana produksi disusun maksimal. ƒ Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan pabrik. Dalam hal ini, maka rencana produksi diambil berdasarkan tiga kemungkinan, yaitu:  Rencana produksi sesuai dengan kemampuan pasar atau produksi diturunkan sesuai dengan kemampuan pasar dengan mempertimbangkan untung dan rugi.  Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan bahwa kelebihan produksi disimpan dan dipasarkan di tahun berikutnya.  Mencari daerah pemasaran yang lain dan menggunakan fasilitas-fasilitas pemasaran yang mudah diakses seperti menggunakan e-bussines Sedangkan faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik tersebut. Dalam hal ini tergantung dari empat hal selain faktor Manusia sebagai bagian dari Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian dari faktor eksternal, yaitu: 1. Mesin peralatan 2. Material 3. Metoda 4. Lingkungan Isu lingkungan dalam industri kimia merupakan isu cukup penting untuk diperhatikan.

2. Pengorganisasian Organizing

Setelah tahap perencanaan telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dari perusahaan, dilanjutkan pengorganisasian pada semua bagian dari elemen sistem M5L. Mulai pengorganisasian Manusia dengan pembagian tugas dan tanggung jawabnya; Materialnya dengan menentukan spesifikasi baik bahan baku maupun produk yang akan dihasilkan, berdasarkan kemampuan pasar market. Mesin dengan penentuan jadwal pengoperasian, perawatan, penggantian spare partnya; Metoda yang digunakan baik dalam sistem unit proses maupun unit operasinya; Lingkungan harus 16 diperhatikan dengan baik, dalam artinya proses produksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan.

3. Pelaksanaan Actuating

Pelaksanaan ini merupakan implementasi dari diskripsi tugas job description yang telah dibuat pada kedua tahap sebelumnya yaitu perencanaan dan pengorganisasian oleh manajemen menengah keatas.

4. Pengendalian Controlling

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai subyek agar dihasilkan produk yang mutunya kualitas sesuai dengan standar dan jumlah produksi kuantitas sesuai dengan rencana serta waktu yang tepat sesuai jadwal. Dalam hal ini, obyek yang dikendalikan merupakan elemen-elemen sistem seperti manusianya, material, mesin.