Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND

Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia 95 96 d Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; e Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden. Berdasarkan Perpres No.62 Tahun 2005, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, dan Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, di samping melaksanakan fungsi-fungsi sebagaimana tersebut di atas, juga melaksanakan fungsi teknis pelaksanaanfungsi operasionalisasi kebijakan di bidang masing-masing. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Kementerian Negara terdiri dari: a Kementerian Negara Riset dan Teknologi; b Kementerian Negara Koperasi dan UKM; c Kementerian Negara Lingkungan Hidup; d Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan; e Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; f Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; g Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionalKepala Bappenas Kepres No.171MTahun 2005 tentang Perubahan Kedua Kepres No.187M Tahun 2005; h Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara; i Kementerian Negara Perumahan Rakyat; j Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga. Susunan Organisasi Kementerian Negara dibantu oleh: a Sekretariat Kementerian Negara; b Deputi; c Staf Ahli; d Di lingkungan Kementerian Negara dapat diangkat 3 tiga orang Staf Khusus Menteri Perpres No.62 Tahun 2005.

b. Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND

LPND diatur dengan Keppres No.103 Tahun 2001 yang telah enam kali mengalami perubahan terakhir perubahannya dengan Peraturan Presiden No.64 Tahun 2005. Kedudukan LPND dalam Pemerintahan Negara RI adalah lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. LPND berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas LPND mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam Perpres No.11 Tahun 2005 tentang Perubahan Kelima atas Keppres No. 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja LPND, pada Pasal 3 nya menyebutkan bahwa LPND terdiri dari: 1. Lembaga Administrasi Negara LAN; Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia 97 98 2. Arsip Nasional ANRI; 3. Badan Kepegawaian Negara BKN; 4. Perpustakaan Nasional RI Perpusnas; 5. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas; 6. Badan Pusat Statistik BPS; 7. Badan Standarisasi Nasional BSN; 8. Badan Pengawas Tenaga Nuklir BAPETEN; 9. Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN; 10. Badan Intelijen Negara BIN; 11. Lembaga Sandi Negara LEMSANEG; 12. Badan Koordinasi Keluarga Berencana BKKBN; 13. Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional LAPAN; 14. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional BAKOSURTANAL; 15. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP; 16. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI; 17. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT; 18. Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM; 19. Badan Pertanahan Nasional BPN; 1 20. Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM; 21. Lembaga Ketahanan Nasional LEMHANAS; 2 22. Badan Meterologi dan Geofisika BMG; 23. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI; Sesuai dengan Perpres No.64 Tahun 2005, masing-masing LPND melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri, yang meliputi: 1. Menteri Dalam Negeri bagi BPN; 2. Menteri Pertahanan bagi LEMHANAS dan LEMSANEG; 3. Menteri Perdagangan bagi BKPM; 4. Menteri Kesehatan bagi BPOM dan BKKBN; 5. Menteri Pendidikan Nasional bagi PERPUSNAS; 6. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara bagi LAN, BKN, BPKP, dan ANRI; 7. Menteri Negara Riset dan Teknologi bagi LIPI, LAPAN, BPPT, BATAN, BAPETEN, BAKOSURTANAL, dan BSN; 8. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional bagi BPS; 9. Menteri Perhubungan bagi BMG. Dalam Keppres No.103 Tahun 2001, Susunan Organisasi LPND diatur sebagai berikut: 1 Berdasarkan Perpres No. 10 Tahun 2006, BPN merupakan LPND dimana di dalam lingkungan BPN dapat diangkat Staf Khusus paling banyak 3 tiga orang yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala BPN sesuai dengan penugasan dari Kepala BPN. Selain itu dalam Perpres tersebut, dalam rangka menggali pemikiran dan pandangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan bidang pertanahan dan dalam rangka perumusan kebijakan nasional di bidang pertanahan, BPN membentuk Komite Pertanahan. 2 Berdasarkan Perpres No. 67 Tahun 2006, LEMHANNAS merupakan LPND dimana di dalam lingkungan struktur organisasi LEMHANNAS memiliki sedikit perbedaan dengan struktur organisasinya LPND lainnya, yaitu selain terdapat Gubernur, Wakil Gubernur, Deputi dan Inspektorat, juga terdapat Dewan Pengarah dan Tenaga Ahli. Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia 99 100 1. Kepala; 2. Bila dipandang perlu Kepala dapat dibantu oleh seorang Wakil Kepala; 3. Sekretariat Utama, sebagai pelaksana fungsi staf penunjang dan mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program administrasi dan sumber daya dipimpin oleh seorang Sekretaris Utama; 4. Deputi, pelaksana fungsi lini dan membawahi direktorat danatau pusat. Direktorat digunakan sebagai nomenklatur unit yang fungsinya pembinaan. Sedangkan Pusat untuk unit yang fungsinya pelaksanaan; 5. Unit pengawasan dapat berbentuk Inspektorat Utama atau Inspektur, dan bertugas untuk melaksanakan pengawasan fungsional.

C. Kesekretariatan Lembaga-Lembaga Negara