Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
BAB V KOORDINASI DAN HUBUNGAN KERJA
Setelah membaca Bab V, peserta Diklat diharapkan mampu menjelaskan koordinasi dan hubungan kerja
Dalam penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan, setiap aparatur pemerintah bertugas melaksanakan
sebagian tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang masing-masing. Namun demikian tujuan dan sasaran yang harus dicapai
oleh Pemerintah selalu menyangkut kegiatan-kegiatan atau tugas lebih dari satu aparatur pemerintah. Oleh karena itu dalam pencapaian tujuan
atau sasaran tersebut perlu dilakukan pendekatan multi fungsional. Artinya bahwa setiap persoalan harus ditinjau dari berbagai fungsi
aparatur pemerintah yang terkait, baik antara dan antar instansi di tingkat Pusat maupun antara dan antar instansi di tingkat Pusat dan Daerah.
Dengan demikian setiap pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan wajib melibatkan berbagai aparatur pemerintah yang
terkait sebagaimana dimaksud di atas. Sehubungan dengan itu baik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas umum
pemerintahan maupun dalam rangka menggerakkan dan memperlancar pelaksanaan pembangunan, kegiatan aparatur pemerintah perlu dipadukan,
diserasikan dan diselaraskan satu sama lain untuk mencegah timbulnya tumpang tindih, perbenturan, kesimpangsiuran dan atau kekacauan.
6. Sebutkan jenis-jenis BUMN menurut UU No.32 Tahun 2004 dan jelaskan dengan singkat masing-masing jenis BUMN tersebut.
7. Apa maksud dan tujuan didirikannya BUMN. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Good Corporate Governance.
K. Rangkuman
Aparatur pemerintah mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum pemerintahan dan tugas pembangunan. Apabila dikaitkan
dengan tujuan diselenggarakannya administrasi negara, tugas umum pemerintahan dan pembangunan tersebut dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan tujuan nasionalnegara dan dalam rangka melaksanakan tugas Pemerintah Negara sebagaimana dimaksud dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945. Aparatur pemerintah dapat digolongkan menjadi aparatur peme-
rintahan tingkat pusat, aparatur pemerintahan tingkat daerah, dan aparatur perekonomian negara. Aparatur Pemerintahan Tingkat Pusat
meliputi : Kementerian negara Kementerian Koordinator Departemen, dan Kementerian negara Lembaga Pemerintah Non
Departemen, TNI, POLRI, Kesekretariatan Lembaga Negara, Kejaksaan Agung, Perwakilan RI di Luar Negeri dan Badan
Lembaga Ekstra Struktural. Aparatur Pemerintah Daerah meliputi : Gubernur sebagai Kepala
Daerah Propinsi, Bupati sebagai Kepala Daerah Kabupaten dan Walikota sebagai Kepala Daerah Kota dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Aparatur Perekonomian Negara meliputi : Perusahaan Negara PN atau
Badan Usaha Milik Negara BUMN dan Perusahaan Daerah PD atau Badan Usaha Milik Daerah. Ada yang berbentuk lain seperti
Pertamina, Otorita Batam. 125
126
Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Oleh karena itu koordinasi antar kegiatan aparatur pemerintah harus dilakukan.
Atas dasar hal tersebut maka koordinasi dalam pemerintahan pada hakikatnya merupakan upaya memadukan mengintegrasikan,
menyerasikan dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan beserta segenap gerak, langkah dan waktunya
dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama. Koordinasi perlu dilaksanakan mulai dari proses perumusan kebijaksanaan, perencanaan,
pelaksanaan sampai pada pengawasan dan pengendaliannya. Dalam kaitannya dengan pembangunan, koordinasi perlu diterapkan mulai dari
antar bagian proyek, proyek, program, sektor, sub sektor, sampai antar bidang dan antar daerah.
A. Jenis Koordinasi