Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
115 116
merupakan suatu kesatuan jaringan birokrasi dalam kepegawaian nasional.
f. Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan atau Gubernur selaku Wakil Pemerintah di daerah untuk
mewujudkan tercapainya Tujuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Dalam rangka pembinaan oleh Pemerintah,
Menteri dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen melakukan pembinaan sesuai dengan fungsi dan kewenangan
masing-masing yang dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri untuk pembinaan dan pengawasan provinsi serta oleh
Gubernur untuk pembinaan dan pengawasan KebupatenKota.
Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin
agar pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pengawasan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan utamanya terhadap peraturan daerah dan peraturan Kepala
Daerah.
2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD
Susunan dan Kedudukan DPRD diatur dalam undang-Undang No. 22 tahun 2003 tentang Susunan dan kedudukan DPRD
merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah.
a. Fungsi DPRD
DPRD mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
b. Tugas dan Wewenang DPRD
DPRD mempunyai tugas dan wewenang seperti: 1
Membentuk Perda yang dibahas dengan Kepala daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama;
2 Membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang
APBD bersama Kepala daerah; 3
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya, peraturan
kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan
kerjasama internasional di daerah; 4
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerahwakil kepala daerah kepada Presiden melalui Menteri
Dalam Negeri bagi DPRD dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi DPRD KabupatenKota;
5 Memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi
kekosongan jabatan wakil kepala daerah; 6
Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian
internasional di daerah; 7
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah;
8 Meminta laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
117 118
9 Membentuk panitia pemilihan kepala daerah;
10 Melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah;
11 Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama antar daerah dan dengan pihak ketiga yang membebani
masyarakat dan daerah.
c. Alat kelengkapan DPRD:
Alat kelengkapan DPRD terdiri atas: 1 Pimpinan;
2 Komisi; 3 Panitia Musyawarah;
4 Panitia Anggaran; 5 Badan Kehormatan, dan
6 Alat Kelengkapan lain yang diperlukan.
d. Keanggotaan 1 DPRD Provinsi yang beranggotakan 35 orang sampai
dengan 75 orang membentuk empat komisi. DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 75 orang
membentuk lima komisi;
2 DPRD KabupatenKota yang beranggotakan 20 orang sampai dengan 35 orang membentuk tiga komisi.
DPRD KabupatenKota yang beranggotakan lebih dari 35 orang membentuk empat komisi.
3. Istilah-istilah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah