Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
77 78
2 BI adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lainnya, kecuali
untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam UU No. 23 1999 tersebut;
3 BI adalah suatu badan hukum.
b. Kedudukan
BI berkedudukan di Ibukota Negara RI dan dapat mempunyai kantor cabang di dalam dan di luar negeri.
2. Tujuan dan Tugas
a. Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.
b. Tugas BI adalah: 1 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; 3 Mengatur dan mengawasi Bank.
Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, BI merupakan satu-satunya lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dimaksud dari
peredaran. Dalam mengatur dan mengawasi Bank, BI menetapkan
peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari Bank, melaksanakan pengawasan
dan mengenakan sanksi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Hubungan dengan Pemerintah
a. BI bertindak sebagai pemegang Kas Pemerintah. b. Untuk dan atas nama Pemerintah, BI dapat menerima
pinjaman luar negeri, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap pihak
luar negeri; c. Pemerintah wajib meminta pendapat BI dan atau
mengundangnya dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan keuangan yang berkaitan
dengan tugas BI, atau masalah lain yang termasuk kewenangan BI;
d. Disamping wajib berkonsultasi dengan DPR, dalam hal pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang negara,
Pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan BI; e. BI dapat membantu penerbitan surat-surat utang negara yang
diterbitkan Pemerintah; f. BI dilarang membeli untuk diri sendiri surat-surat utang negara,
kecuali di pasar sekunder dinyatakan batal demi hukum; g. BI dilarang memberikan kredit kepada Pemerintah. Dalam
hal BI melanggar ketentuan tersebut, perjanjian pemberian kredit kepada Pemerintah itu batal demi hukum;
h. Informasi kepada masyarakat sebagaimana tersebut dalam angka 4 huruf a, oleh BI disampaikan juga secara tertulis
kepada Presiden;
Cadangan tujuan adalah dana yang berasal dari sebagian surplus BI yang dapat digunakan antara lain untuk penggantian atau pembayaran
harta tetap dan dana perlengkapan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan wewenang BI serta untuk penyertaan.
Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
79 80
i. Rapat Dewan Gubernur untuk menetapkan kebijakan Umum di bidang moneter dapat dihadiri oleh seorang menteri atau
lebih yang mewakili Pemerintah dengan hak bicara tanpa hak suara;
j. Gubernur dan Deputi Gubernur Senior diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Sedangkan Deputi
Gubernur diusulkan oleh Gubernur dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR;
k. Selambat-lambatnya 15 lima belas hari sebelum tahun anggaran, Dewan Gubernur menyampaikan anggaran BI
yang telah ditetapkan Pemerintah dan DPR; l. Surplus dari kegiatan BI akan dibagi sebagai berikut:
1 30 untuk cadangan; 2 Sisanya dipupuk sebagai cadangan umum sehingga jumlah
modal dan cadangan umum mencapai 10 dari seluruh kewajiban moneter sebagaimana dimaksud dalam angka
3 dimuka.
a sisa surplus setelah dikurangi pembagian sebagai- mana diatur di atas, diserahkan kepada Pemerintah;
b Apabila modal menjadi kurang dari Rp. 2.000.000.000.000,00 dua triliun, Pemerintah wajib
menutup kekurangannya, yang pelaksanaannya dilakukan setelah mendapat persetujuan dari DPR.
4. Hubungan Internasional