Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
61 62
2 Hak dan Kewajiban Anggota DPD tercantum dalam pasal 49 dan pasal 50 UU No.22 Tahun 2003.
Setiap Anggota DPD mempunyai hak: a Menyampaikan usul dan pendapat;
b Memilih dan dipilih; c Membela diri;
d Imunitas; e Protokoler;
f Keuangan dan Administratif. Sedangkan kewajiban Anggota DPD adalah:
a Mengamalkan Pancasila; b Melaksanakan UUD 1945 dan mentaati segala
peraturan perundang-undangan; c Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan; d Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional
dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia; e Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan
rakyat; f Menyerap, menghimpun, menampung dan menindak-
lanjuti aspirasi masyarakat dan daerah; g Mendahulukan kepentingan negara di atas
kepentingan pribadi, kelompok dan golongan; h Memberikan pertanggung jawaban secara moral dan
politis kepada pemilih dan daerah pemilihannya; i Mentaati kode etik dan peraturan tata tertib DPD;
j Menjaga etika dan moral adat istiadat yang diwakilinya.
5. Badan Pemeriksa Keuangan BPK
BPK diatur berdasarkan pasal 23E, 23F dan 23G UUD 1945, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 yang dijabarkan lebih
lanjut dengan SK BPK No.11SKK1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemeriksa Keuangan.
a. Kedudukan
BPK adalah sebuah Lembaga Negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara yang bebas dan mandiri berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap Provinsi.
b. Tugas, Kewajiban, Wewenang dan Fungsi
1 BPK mempunyai tugas pokok untuk memeriksa: a Tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negara;
b Semua pelaksanaan APBN, APBD, anggaran BUMN dan anggaran BUMD berdasarkan atas ketentuan
undang-undang. 2 BPK berkewajiban untuk memberitahukan:
a Hasil pemeriksaannya kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai dengan kewenangannya;
b Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan danatau badan sesuai dengan undang-undang;
Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
63 64
c Perbuatan yang merugikan Keuangan Negara kepada Pemerintah dan khusus persoalan pidana kepada
KepolisianKejaksaan. 3 Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewajiban di atas,
BPK berwenang untuk meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang, BadanInstansi Pemerintah dan
Badan Swasta, sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang;
4 Untuk melaksanakan tugasnya, BPK mempunyai fungsi utama sebagai berikut:
a Fungsi Operatif, yakni melaksanakan pengawasan dan
pemeriksaan atas tanggung jawab keuangan negara sesuai dengan wewenang yang ditetapkan dalam UUD 1945;
b Fungsi Rekomendasi, yaitu memberikan pertimbangan
kepada pemerintah tentang penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban keuangan Negara;
c Fungsi Yudikatif, yakni menyelenggarakan proses
tuntutan perbendaharaan terhadap bendaharawan yang salah atau alpa sehingga mengakibatkan kerugian bagi
negara dan mengikuti pelaksanaan proses ganti rugi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Pegawai Negeri
bukan bendaharawan yang karena perbuatan melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya telah
menimbulkan kerugian bagi negara.
c. Bentuk, Keanggotaan, Kewajiban dan Tugasnya:
1 BPK berbentuk dewan, yang selanjutnya disebut Badan; 2 Keanggotaan Badan.
a Terdiri atas: 1 seorang Ketua merangkap anggota;.
2 seorang Wakil Ketua merangkap anggota; 3 5 lima orang anggota.
b Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan oleh Presiden untuk
masa jabatan 5 tahun; c Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota;
d Apabila karena berakhirnya masa jabatan anggota akan terjadi kekosongan dalam keanggotaan, maka
jabatan anggota-anggota diperpanjang sampai terselenggaranya pengangkatan atas sekurang-
kurangnya 3 tiga orang anggota; e Untuk menjamin kontinuitas kerja dan tanpa
mengabaikan kebutuhan akan penyegaran, maka untuk setiap penggantian keanggotaan sedapat-dapatnya 3
orang anggota lama diangkat kembali; 3 Badan berkewajiban:
a Menetapkan kebijakan tentang pemeriksaan atas tanggung jawab keuangan negara baik jangka panjang, menengah
maupun jangka pendek dan mengendalikan pelaksanaannya; b Melakukan penelitian dan penganalisaan terhadap
pelaksanaan peraturan perundangan di bidang keuangan negara;
c Menetapkan gagasan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dalam hal-hal tertentu di bidang
keuangan negara; d Melakukan tuntutan perbendaharaan berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku. Dalam hal
Modul Diklatpim Tk. IV Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
65 66
Pemerintah melaksanakan proses tuntutan ganti rugi, Badan memberikan pertimbangan kepada Pemerintah.
d. Alat Kelengkapan