Perhatikan data berikut.
Tabel 11.2 Daftar Nama dan Jumlah Satelit dalam Tata Surya
UJI PEMAHAMAN
Dari data pada tabel 11.2 di atas maka : a. Apakah nama planet yang mempunyai satelit terbanyak?
b. Apakah nama planet yang mempunyai satelit paling sedikit? c. Apakah nama planet yang tidak mempunyai satelit?
d. Apakah nama satelit bumi?
a. Peredaran Bulan
Bulan merupakan satelit dari bumi. Hal ini berarti selama bumi berevolusi mengelilingi matahari disertai bulan. Karena pengaruh gravitasi bumi, maka bulan
beredar mengelilingi bumi. Selama bulan beredar mengelilingi bumi, bulan juga berputar pada porosnya. Bidang edar bulan membentuk sudut sebesar 5,09
o
dengan bidang edar bumi. Jadi dalam peredaran bulan mengelilingi bumi, bulan itu me-
motong bidang edar bumi sebanyak dua kali.
No. Planet
Nama Satelit Jumlah Satelit
1. Merkurius
- 2.
Venus -
3. Bumi
Bulan Luna 1
4. Mars
Phobos dan Demos 2
5. Jupiter
Metis, Andraste, Almathea, Thebe, 16
Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke,
Carme, Pasiphea, Sinope, dan tiga lagi belum ada namanya.
6. Saturnus
Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Eupheme- 18
theus, Janus, Mimas, Enceladus, Tethys, Tlesto, Calypso, Dione, 1980 S5, Rhea,
Titan, Heperion, Iapetus, Phoebe, dan satu lagi belum ada namanya.
7. Uranus Ariel, Umbriel, Titania Oberon, Miranda,
15 dan sepuluh lagi belum bernama.
8. Neptunus
Triton, Nereid, Enam lagi belum 8
diberi nama Jumlah semua
60
IPA SMP Kelas IX
216
IPA SMP Kelas IX
217
Perhatikan gambar 11.4. di bawah ini.
Gb. 11.4. A dan B adalah dua titik potong bidang edar bulan dan bidang edar bumi
Setiap kali bulan memotong bidang edar bumi berarti bumi dan bulan berada pada satu bidang datar. Jika pada waktu itu saatnya bulan purnama maka dapat ter-
jadi gerhana bulan dan jika pada waktu itu saatnya bulan baru maka dapat terjadi gerhana matahari.
Setiap hari terbit bulan terlambat 52,8 menit dari waktu terbit sebelumnya. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolosi bulan mengelilingi bumi, sehingga berakibat
permukaan bulan yang menghadap ke suatu tempat di bumi selalu tetap.
UJI PEMAHAMAN
1. Berdasarkan penjelasan di atas, bulan mempunyai tiga gerakan langsung sebutkan
2. Jika bulan pada senin malam terbit pukul 18.20, maka pada selasa malam berikut- nya bulan terbit pukul ……….., dan pada kamis malam berikutnya bulan terbit
pukul .... 3. Pada waktu bulan purnama ke bulan purnama berikutnya, jika kita amati dari
suatu tempat yang tetap, ternyata rupa bulan yang terlihat tetap. Jelaskan 4. Mengapa gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan purnama?
5. Pada saat fase bulan apa, dimungkinkan terjadi gerhana matahari?
Bumi ke matahari
Bulan baru
5,09
A B
Orbit bulan
bulan penuh
bidang elips
3. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan sangat lonjong. Komet disebut juga dengan bintang berekor atau bintang sapu atau bintang
kukus.
Gb. 11.5 Orbit komet : bentuknya seperti cerutu panjang
Perhatikan terjadinya ekor komet Secara garis besar komet terdiri atas kepala komet dan ekor komet.
Kepala komet terdiri atas inti komet pada pusatnya dan koma yang membungkus
inti. Inti komet terdiri atas segumpal benda padat yang mungkin adalah gumpalan es yang terdiri atas air H
2
O, asam arang CO
2
, amonial NH
3
, metan CH
4
dan debu. Ekor komet terdiri atas ekor debu dan ekor gas. Ekor komet dapat terjadi karena
adanya tekanan oleh angin matahari. Solar Wind dan radiasi matahari Solar radiation, sehingga arah ekor komet selalu menjauhi matahari.
A = kepala terdiri atas inti dan koma B = ekor
Gb. 11.6 Bagan Komet
Sumber: jendela Iptek astronomi
IPA SMP Kelas IX
218