PELAPUKAN DI LAPISAN BUMI

IPA SMP Kelas IX 251 c. Denudasi atau Tanah Longsor Denudasi adalah turunnya batuan yang sudah lapuk akibat gravitasi bumi. Denudasi terjadi pada daerah yang miring atau pegunungan. d. Tanah Menjalar Tanah menjalar hampir sama dengan denudasi, tetapi terjadi pada daerah dengan sudut kemiringan tanah yang kecil. Peristiwa tanah menjalar tidak begitu tampak, tetapi bisa diamati dengan melihat tumbuh-tumbuhan pada tanah miring yang condong. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelapukan di permukaan bumi dapat disebabkan oleh proses alami, ulah manusia, atau karena organisme. Dampak yang timbul karena pelapukan pada permukaan bumi di antaranya: terjadi tanah longsor, pendangkalan sungai, banjir, pelebaran tebing sungai, peluasan daerah pantai, serta menjadikan suatu daerah menjadi lahan kritis. Lahan kritis adalah lahan yang tidak produktif. Jika dikelola, produksi lahan kritis sangat rendah. Bahkan, dapat terjadi jumlah produksi yang diterima jauh lebih sedikit daripada biaya pengelolaannya. Jika lahan kritis dibiarkan saja atau tidak segera diperbaiki, keadaan itu akan membahayakan kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, lahan kritis harus segera diperbaiki. Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh adanya lahan kritis tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil kebijakan, yaitu melakukan rehabilitasi dan konservasi lahan-lahan kritis di Indonesia. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki lahan kritis antara lain sebagai berikut. a. Penghijauan atau penghijauan kembali reboisasi. b. Melakukan reklamasi lahan bekas pertambangan, yaitu penanaman tumbuhan yang mampu hidup di daerah tersebut, sebab lahan bekas pertambangan merupakan lahan yang tandus. c. Menghilangkan unsur-unsur yang dapat mengganggu kesuburan tanah, misalnya plastik. d. Memanfaatkan tumbuhan enceng gondok guna menurunkan kadar zat pencemar yang menyebabkan terjadinya lahan kritis. e. Pemupukan dengan pupuk organik atau alami. f. Guna menggemburkan tanah sawah, perlu dikembangkan tumbuhan yang disebut azola. UJI PEMAHAMAN 1. Mengapa di daerah pegunungan yang hutannya gundul banyak terjadi tanah longsor, terutama pada musim penghujan? 2. Apakah fungsi hutan di daerah pegunungan? 3. Bagaimana proses terjadinya pengikisan tanah atau batuan oleh air laut abrasi dan bagaimana cara mengatasi masalah abrasi tersebut? Jelaskan 4. Jika kamu hidup di daerah pinggiran hutan dan masyarakat di sekitar kamu banyak yang melakukan penebangan hutan secara liar, apa yang kamu lakukan terhadap masalah tersebut? 5. Mengapa limbah plastik yang terbuang di tanah dapat mengurangi tingkat kesuburan tanah tersebut? Bagaimana cara menanggulangi masalah tersebut?

B. PROSES PEMANASAN GLOBAL DAN PENGARUHNYA PADA LINGKUNGAN BUMI

Pertambahan penduduk yang pesat dan peningkatan pengetahuan teknologi manusia, terutama di bidang industri ternyata dapat menimbulkan masalah sosial tersendiri. Manusia bernapas memerlukan oksigen O 2 dari udara dan hasil per- napasan manusia berupa karbondioksida CO 2 yang juga dikembalikan ke udara lagi. Karbondioksida diserap oleh tumbuh-tumbuhan yang dengan bantuan klorofil dan sinar matahari diubah kembali menjadi karbohidrat dengan pelepasan oksigen kem- bali ke udara. Hasil industrialisasi memang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan manusia, namun hasil industrialisasi yang lain juga dapat menimbulkan masalah bagi manusia, misalnya hasil pembakarannya dapat menghasilkan CO 2 dalam jumlah yang besar sehingga jika tidak ada penyeimbangnya dapat menimbulkan polusi udara. Selain itu, limbah hasil olahan pabrik jika tidak dikelola dengan baik akan me- nimbulkan pencemaran pada tanah atau dapat membuat tanah menjadi lahan kritis. Hasil industrialisasi yang berupa kendaraan bermotor atau mesin bermotor dapat membantu meringankan usaha manusia dan menambah taraf hidup manusia. Akan tetapi hasil pembakaran dari mesin motor dapat menimbulkan polusi udara yang berupa pelepasan CO 2 di udara. Pada dasarnya pelepasan CO 2 di udara tidak menjadi masalah jika terdapat penyeimbang yang memadai, yaitu tumbuh-tumbuhan. Di daerah pedesaan yang masih banyak ditanami tumbuh-tumbuhan de-ngan jumlah penduduk tidak terlalu padat, tidak ada industri, dan tidak banyak kendaraan bermotor, maka udara terasa sejuk dan menyegarkan serta menyehatkan badan. Di daerah perkotaan yang padat penduduk, kurang ada tumbuh-tumbuhan, banyak industri, banyak kendaraan bermotor akan terasa panas, tidak nyaman, dan kurang menyehatkan badan. Mengapa demikian? Udara yang bersih merupakan campuran dari berbagai jenis gas, terutama nitrogen 78,09 dan oksigen 20,94. Komponen lainnya meliputi gas-gas mulia helium, neon, argon, kripton, dan xenon, karbondioksida, hidrokarbon khususnya metana, oksida nitrogen, hidrogen, dan ozon. IPA SMP Kelas IX 252 Komposisi udara yang bersih dan kering seperti pada tabel berikut. Tabel 1 Komposisi Udara Bersih dan Kering Pada dasarnya keberadaan karbondioksida di udara tidak membahayakan bagi kehidupan manusia, namun kenaikan kadar CO 2 di udara dapat meningkatkan suhu di permukaan bumi. Fenomena seperti itu yang biasa disebut sebagai efek rumah kaca green house effect. Rumah kaca banyak digunakan untuk pembibitan tanaman serta berkebun sayur dan bunga di negara yang beriklim dingin. Permasalahannya sinar matahari dapat menembus atap rumah kaca tetapi sinar infra merah yang dipantulkan oleh permukaan bumi tidak dapat menembus atap rumah kaca tersebut sehingga dapat meningkatkan suhu di dalam rumah kaca tersebut, sebab infra merah dapat menimbulkan efek panas. Gambar 13.6 Efek rumah kaca Komponen Rumus Konsentrasi Ppm Nitrogen N 2 78,09 780900 Oksigen O 2 20,94 209400 Argon Ar 0,934 9340 Karbondioksida CO 2 0,0315 315 Neon Ne 0,018 18 Helium He 0,00052 5,2 Metana CH 4 0,00010 – 0,00012 1,0 – 1,2 Kripton Kr 0,0001 1 Karbonmonoksida CO 0,00001 0,1 Nitrogen oksida N 2 O 0,00005 0,5 Hidrogen H 2 0,00005 0,5 Xenon Xe 0,000008 0,08 Nitrogen dioksida NO 2 0,000002 0,02 Ozon O 3 0,000001 – 0,000004 0,01 – 0,04 IPA SMP Kelas IX 253 IPA SMP Kelas IX 254 Demikianlah jika keadaan karbondioksida di udara melebihi ambang batas, maka karbondioksida tersebut dapat meneruskan sinar tampak dan sinar infra merah dari matahari tetapi menahan sinar infra merah yang dipantulkan oleh permukaan bumi sehingga dapat terjadi kenaikan suhu di permukaan bumi. Kenaikan suhu global di permukaan bumi dapat menyebabkan es yang ada di daerah kutub mencair dan menyebabkan kenaikan permukaan air laut sehingga dapat membanjiri kota-kota di seluruh dunia. Jadi, ada tiga sebab utama yang menjadikan kadar CO 2 di udara meningkat, yaitu: pertambahan penduduk, industrialisasi, dan penebangan hutan. UJI PEMAHAMAN 1. Mengapa pertambahan penduduk dapat meningkatkan kadar CO 2 di udara? 2. Mengapa meningkatnya industrialisasi dapat meningkatkan kadar CO 2 di udara? 3. Mengapa pembabatan hutan dapat meningkatkan kadar CO 2 di udara? 4. Apa yang seharusnya dilakukan jika kita melakukan pemekaran perumahan di daerah perkotaan? 5. Mengapa di negara-negara yang sudah maju kendaraan bermotor yang sudah agak tua tidak boleh dijalankan?

C. PENGARUH PROSES-PROSES DI LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN MANUSIA

Dari hasil kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang di- tunjang oleh perkembangan ilmu pengetahuannya di bidang teknologi atau yang dikenal dengan iptek ternyata berdampak terhadap lingkungan tempat manusia dan kesehatan manusia itu sendiri. Hasil penerapan teknologi yang dimiliki manusia selain dapat meningkatkan taraf hidup manusia tetapi juga dapat menimbulkan polusi. Pengertian polusi ini dapat berarti polusi di udara, polusi di daratan, dan polusi di air.

1. Polusi di udara

Ada beberapa pencemaran polusi di udara, antara lain sebagai berikut. a. Meningkatnya kadar CO 2 di udara akibat hasil pembakaran pada industri-industri dan hasil pernapasan manusia yang berdampak meningkatkan suhu di permukaan bumi. b. Terlepasnya karbonmonoksida CO di udara dari hasil pembakaran tak sempurna, terutama dari kendaraan bermotor. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, tetapi beracun sehingga dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Gas ini juga menghalangi fungsi vital Hb dalam darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. c. Terlepasnya oksida belerang SO 2 dan SO 3 di udara dapat menyebabkan hujan asam. Oksida belerang banyak dihasilkan oleh pembakaran batu bara dan minyak yang biasanya mengandung belerang. Selain itu oksida belerang juga dihasilkan oleh industri pengolahan logam, yaitu pembakaran bijih logam yang berupa sulfida. Dengan adanya hujan asam dapat berdampak: merusak tumbuhan, menimbulkan korosi pada logam-logam, merusak bangunan yang terbuat dari batu pualam marmerbelerang dioksida apabila terhisap oleh pernapasan akan bereaksi dengan air dalam saluran pernapasan dan dapat membentuk asam sulfit yang dapat merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. d. Timbulnya asap–kabut asbut di udara sebagai akibat terlepasnya oksida nitrogen di udara. Sebagai sumber oksida nitrogen adalah pembakaran bahan bakar dalam industri dan kendaraan bermotor. Dampak yang timbul dari asap-kabut ini antara lain berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, men- jadikan tanaman layu, dan menurunnya kualitas mated. e. Penipisan dan kerusakan lapisan ozon Lapisan ozon terdapat di atmosfer bumi, letaknya pada lapisan stratosfer dengan ketinggian kira-kira 30 km dari permukaan laut. Lapisan ozon berfungsi menyerap sinar ultraviolet yang berasal dari matahari yang menuju bumi. Lapisan ozon dapat rusak oleh bahan-bahan kimia tertentu, khususnya keluarga klorofluorokarbon CFC yang banyak dipakai sebagai pendingin untuk lemari es, pendingin kamar, dan juga bahan penyemprot seperti penyemprot pewangi badan dan pewangi ruangan. Apabila lapisan ozon ini rusak, maka sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari dapat sampai ke permukaan bumi tanpa tersaring dahulu. Jika sinar ultraviolet dapat sampai ke permukaan bumi, maka dapat timbul antara lain: terjadi kenaikan suhu di permukaan bumi, dapat menyebabkan kanker kulit, katarak pada manusia, dan kerusakan pada tumbuh-tumbuhan.

2. Polusi pada air

Air mempunyai peran sangat penting bagi kehidupan di bumi, baik untuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Air dinyatakan bersih jika kandungan air itu tidak mengganggu kesehatan manusia. Air yang tidak layak untuk diminum masih dapat digunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk irigasi dan industri. Air dikatakan tercemar karena masuknya makhluk hidup, zat, atau energi ke dalam air sehingga terjadi penurunan kualitas air sampai pada tingkat tertentu dan air tersebut tidak dapat digunakan sesuai peruntukannya. Sumber pencemar air yang paling umum adalah limbah industri, pertanian, dan pemukiman. a. Limbah industri Limbah industri yang dibuang melalui saluran umum misalnya sungai jika tanpa pengolahan secara baik dan benar dapat menimbulkan pencemaran pada air tersebut. Limbah industri yang paling berbahaya adalah logam berat, seperti raksa merkuri. Limbah merkuri dapat berasal dari industri obat, batu baterai, kosmetik, plastik, dan pengolahan logam. Dampak yang terjadi pada manusia jika manusia meminum air yang tercemar merkuri antara lain: cacat fisik bahkan dapat menyebabkan meninggal dunia. . Limbah pertanian Penggunaan pupuk dan bahan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Pencemaran air oleh pupuk dan bahan pestisida dapat menyebabkan ikan yang ada dalam air mati dan bila sisa pupuk atau bahan pestisida diserap oleh mikro- organisme yang ada di air akan masuk ke dalam rantai makanan selanjutnya. IPA SMP Kelas IX 255