Sumsum Tulang Belakang Sumsum Spinal
2 Sistem Saraf Parasimpatetik Sistem saraf parasimpatetik umumnya bekerja dalam keadaan normal. Fungsi
susunan saraf parasimpatetik merupakan kebalikan dari fungsi saraf simpatetik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
sumber: Principles of Biology
Gambar 3.9 Perbedaan fungsi saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik
UJI PEMAHAMAN
Apa sajakah fungsi saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik?
IPA SMP Kelas IX
35
IPA SMP Kelas IX
36 B. SISTEM HORMON
Hormon berasal dari kata Yunani, hormein, yang berarti memacu atau meng- galakkan. Hormon adalah senyawa khas yang dihasilkan oleh organ tubuh tertentu.
Bekerjanya memacu fungsi organ tubuh tertentu sehingga akan terlihat hasilnya. Artinya meskipun dibutuhkan dalam jumlah terbatas, namun fungsinya cukup
menentukan.
Hormon di tubuh kita dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar tersebut tidak memiliki saluran khusus, sehingga hormon yang dihasilkan langsung diedarkan oleh
darah. Proses pengeluaran hormon dari kelenjar disebut inkresi. Secara umum, fungsi hormon adalah sebagai berikut.
a. mengontrol pertumbuhan tubuh; b. mengatur reproduksi yang meliputi perkembangan sifat kelamin sekunder pada
laki-laki dan perempuan; c. mempertahankan homeostasis keseimbangan keadaan tubuh dengan lingkungan
sekitar; d. mengintegrasikan dan mengordinasikan kegiatan antara sistem hormon dan saraf.
Macam-macam hormon dan fungsinya
No. Macam Kelenjar
Hormon yang dihasilkan Fungsinya
1. Hipofisis pituitari
Adrenotropin Mempengaruhi kerja kelen-
jar anak ginjal adrenal. Tirotropin
Mempengaruhi kerja kelen- jar gondok tiroid.
Prolaktin Mempengaruhi kerja kelen-
jar air susu. Gonadotropin
Mempengaruhi kerja kelen- jar kelamin.
Somatotropin Merangsang pertumbuhan
tubuh. Vasopresin
Merangsang reabsorbsi air. Oksitosin
Membantu proses kelahiran. 2.
Tiroid Tiroksin
Mempengaruhi proses metabolisme.
Trilodotironin • Proses produksi panas
oksidasi sel-sel tubuh. • Proses pertumbuhan dan
perkembangan mental. • Kematangan seks.
• Distribusi air dan garam dalam tubuh.
• Mengubah glikogen men- jadi glukosa.
Kalsitonin Menjaga keseimbangan kal-
sium dalam darah.
No. Macam Kelenjar
Hormon yang dihasilkan Fungsinya
3. Paratiroid
Paratormon Mengatur kadar kalsium
dalam darah. 4.
Timus Sekresinya lebih tepat
Sekresinya hanya berfungsi dikelompokkan dalam
pada waktu pertumbuhan, getah bening limfa
setelah dewasa tidak berfungsi lagi. Berperan
pada proses terjadinya pro- ses imunitas tubuh dan per-
tumbuhan limfosit.
5. Adrenal
Kortikoid Menyerap natrium dari
darah sekaligus mengatur reabsorbsi air pada ginjal.
Androgen Menentukan sifat kelamin
sekunder pada laki-laki Adrenalin
• Memudahkan dan me- ngurangi arus darah ke
otot dan otak. • Menaikkan tekanan
darah. Glukokortikoid
Menaikkan kadar glukosa dalam darah juga mengubah
protein menjadi glikogen, seterusnya glikogen diubah
menjadi glukosa.
6. Pankreas
Insulin Menurunkan kadar glukosa
dalam darah. 7.
Gonad laki-laki Testosteron
Mempengaruhi timbulnya Testis
sifat kelamin sekunder pada laki-laki.
8. Gonad perempuan
Estrogen dan Menebalkan dinding uterus
Ovarium Progesteron
yang berkaitan dengan per siapan penerimaan sel telur
ovum yang sudah masuk untuk dibuahi.
IPA SMP Kelas IX
37