Dalam rangkaian listrik, voltmeter harus dirangkai paralel dengan alat listrik. Perhatikan gambar di bawah ini
Contoh pembacaan hasil ukur voltmeter.
UJI PEMAHAMAN
Tentukan batas ukur maximum dan hasil ukur yang ditunjukkan pada pengukur- an di bawah ini
Keterangan Batas
: ukur max = 10 V
Hasil ukur = 19
25 x 10 V
= 7, 6 V
5 10
15 20
25
+
5 10
V
Gambar 8.8 a Rangkaian Voltmeter;
b Bagan rangkaian Voltmeter Gambar 8.7
a Voltmeter ; b Lambang Voltmeter L
V
E
10 20
30 40
50
+ 10V
V
+ +
DC V
a
10 20
30 40
50
+ 1V
5V
Multiflier Basic meter
V
V
b
IPA SMP Kelas IX
134
No. Alat ukur
Batas ukur max dan hasil ukur 1.
5 10
15 20
25
+
100 500
m
A
IPA SMP Kelas IX
135
2. Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit
Gambar 8.9 adalah sebuah baterai yang tertulis 1,5 V. Arti tulisan 1,5 V menyatakan GGL baterai 1,5 volt. Apa arti GGL?
Dan apa arti tegangan jepit?
+
1.5 V
No. Alat ukur
Batas ukur max dan hasil ukur 2.
3.
4.
5 10
15 20
25
+
1 5
V
5 10
15 20
25
+
1 5
V
5 10
15 20
25
+
5 10
V
Gambar 8.9 Baterai
Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan di bawah ini
K
egiatan 7.1 GGL dan Tegangan Jepit
Tujuan :
Mendefinisikan Pengertian GGL dan Tegangan jepit. Alat Dan Bahan
: 1. Baterai 1,5 V
2 buah 2. Lampu 3,8 V
1 buah 3. Voltmeter
1 buah
4. Amperemeter 1 buah
5. Saklar 2
buah 6. Kabel
secukupnya Petunjuk :
Sebelum melakukan percobaan, perhatikan batas ukur maksimal dari voltmeter dan amperemeter agar sesuai.
Langkah Kegiatan : 1 Rangkailah alat-alat seperti gambar di samping.
2 Saklar S
1
dan saklar S
2
dalam keadaan terbuka. a Berapa nilai beda potensialnya?
b Bagaimana keadaan lampu? c Adakah arus listrik yang mengalir?
3 Tutuplah saklar S
1
dan S
2
. a Berapa nilai beda potensialnya?
b Bagaimana keadaan lampu? c Adakah arus listrik yang mengalir?
Informasi : 1. Pengukuran beda potensial pada kegiatan 2 adalah kegiatan pengukuran GGL Baterai.
2. Pengukuran beda potensial pada kegiatan 3 adalah kegiatan pengukuran tegangan jepit
baterai.
Diskusi : 1 Apakah yang dimaksud dengan GGL?
2 Apakah yang dimaksud dengan tegangan jepit? 3 Bagaimana nilai dari GGL dan tegangan jepit? Mengapa
IPA SMP Kelas IX
136
L
S
1
S
2
A
E
V
B. HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
Jika kita ambil kawat penghantar dari bahan yang berbeda, walaupun panjang dan luas penampangnya sama, ternyata nilai hambatannya berbeda. Demikian pula untuk
kawat penghantar dari bahan yang sama tetapi jika panjang dan luas penampangnya berbeda maka nilai hambatannya juga berbeda.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai hambatan kawat penghantar. Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut diskusikan hasil pengukuran hambatan kawat peng-
hantar dari beberapa jenis dan ukuran kawat di bawah ini
K
egiatan 8.2.
Keterangan : 1 : kawat nikelin dengan panjang 0,5
m dan luas penampang 0,1 mm
2
. 2 : kawat nikelin dengan panjang 1 m
3 : kawat nikelin dengan panjang 1 m dan luas penampangnya 0,2 mm
2
4 : kawat nikrom dengan panjang 1 m dan luas penampangnya 0,1 mm
2
. 5 : kawat tembaga dengan panjang 1
m dan luas penampangnya 0,1 mm
2
. Gambar 8.10 di atas adalah beberapa
kawat penghantar dengan berbagai panjang, luas penampang dan jenis bahan. Setelah pada masing-masing kawat diukur besar hambatannya diperoleh data seperti tampak
pada tabel 8.1 berikut.
Tabel 8.1 Besar Hambatan pada kegiatan 8.2
Diskusi :
1. Bandingkan besar hambatan kawat no. 1 dan no. 2 a. Hambatan kawat no. ... lebih besar dari hambatan kawat no ....
b. Besar hambatan kawat tergantung pada 2. Bandingkan besar hambatan kawat no. 2 dan kawat no. 3
a. Hambatan kawat no. ... lebih besar dari hambatan kawat no .... b. Besar hambatan kawat tergantung pada
No. Kawat ke
Besar hambatan dalam ohm 1.
1 12,5
2. 2
23 3.
3 12,5
4. 4
45 5.
5 8,5
IPA SMP Kelas IX
137
Gambar 8.10
IPA SMP Kelas IX
138
3. Bandingkan besar hambatan kawat no. 2, no. 4, dan no. 5 a. Sama besarkah hambatan ke-3 kawat tersebut?
b. Besar hambatan kawat tergantung pada
Kesimpulan : 1. Dari hasil jawaban diskusi dapat disimpulkan bahwa besar hambatan kawat peng-
hantar tergantung pada : a. ....
b. .... c. ....
2. Jika R : hambatan kawat penghantar ρ
: hambatan jenis kawat l
: panjang kawat penghantar A : luas penampang kawat penghantar.
maka besar hambatan kawat penghantar dapat dirumuskan
Catatan :
Jenis kawat menentukan nilai hambatan jenis ρ dan besar hambatan kawat peng- hantar sebanding dengan besar hambatan jenis.
Tabel 8.2 Hambatan Jenis Beberapa Bahan
Berbagai simbol penghambat konstan antara lain :
Gambar 8.11 Beberapa simbol hambatan
Contoh soal : Berapa besar hambatan listrik dari kawat tembaga yang panjangnya 12 m dengan
luas penampang 2 . 10
-6
m
2
jika hambatan jenis tembaga 1,7 . 10
-8
ohm meter.
R R
R
Zat Hambatan jenis ohm meter
Air biasa 10
2
Air suling 10
3
– 10
5
Alkohol 5 x 10
4
Aluminium 2,9 x 10
-8
Besi 8,6 x 10
-8
Emas 2,3 x 10
-8
Karet 10
8
– 10
13
Manganin 4,3 – 10
-7
Mika 10
13
Minyak tanah 10
14
Tembaga 1,4 x 10
-8
Wolfram 5,6 x 10
-8
R A
= ρ.l