Kuat Medan Magnet Di Sekitar Arus Listrik

3. Sifat Kemagnetan Kumparan Berarus Listrik

Kumparan adalah gulungan kawat peng- hantar yang biasanya disebut juga dengan solenoida. Jika pada kumparan itu dialiri arus listrik maka di sekitar kumparan timbul medan magnet dan kumparan yang berarus listrik bersifat sebagai magnet. Untuk menentukan kutub-kutub magnet kumparan berarus listrik, dengan cara melihat arah arus listrik yang melingkar melalui kumparan itu. Jika arah arus listrik dilihat dari depan melingkar searah putaran jarum jam maka ujung kumparan itu menjadi Kutub Selatan magnet, sedangkan jika arah arus listrik berlawanan dengan arah putar jarum jam maka ujung kumparan itu menjadi Kutub Utara magnet. Sifat kemagnetan kumparan berarus listrik tidak begitu kuat, maka untuk memperkuat sifat kemagnetannya dapat dilakukan dengan cara memperbanyak jumlah lilitan kumparan dan memasukkan besi lunak sebagai inti, seperti gambar 9.28 da. 9.29 berikut. Dengan besi lunak sebagai intinya, kumparan tersebut bersifat sebagai magnet sementara yang kuat dan dikenal sebagai elektromagnet. Dalam kehidupan sehari-hari ternyata elektromagnet mempunyai banyak keuntungan dibanding dengan magnet tetap. Keuntungan-keuntungan elektromagnet antara lain sebagai berikut. a. Kemagnetannya dapat diperkuat dengan memper- banyak lilitan kumparan. b. Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan me- ngubah kuat aruslistrik yang mengalir pada kumparan. c. Sifat kemagnetannya mudah dihilangkan dengan memutus arus dan mudah ditimbulkan kembali dengan jalan mengalirkan arus. d. Kedua kutubnya dapat ditukar, dengan cara mengubah arah arus e. Cara penyimpanannya mudah dibanding magnet tetap f. Dapat dibuat dalam berbagai bentuk Gambar 9.26 Arah garis gaya magnet di sekitar solenoida IPA SMP Kelas IX 182 U S Gambar 9.27 menentukan kutub-kutub solenoida S E kawat tembaga diisolasi inti besi lunak Gambar 9.28 elektromagnet batang i i i i elemen elektromagnet berbentuk U Gambar 9.29 Prinsip bel listrik UJI PEMAHAMAN 1. Sebutkan empat keuntungan penggunaan elektromagnet 2. Tentukan kutub-kutub dari kumparan berarus listrik berikut a. b. c. d.

a. Penggunaan elektromagnet

Dalam kehidupan sehari-hari elektromagnet banyak digunakan untuk hal-hal sebagai berikut. 1 Mengangkat benda-benda dari besi Pada saat alat ini digunakan maka arus listrik dialirkan sehingga elektromagnetnya bersifat sebagai magnet dan pada saat melepaskan benda-benda besinya arus listrik diputus sehingga elektromagnet hilang sifat kemagnetannya. Gambar 9.30 Magnet listrik untuk alat pengangkat 2 Bel Listrik Bagian penting dari bel listrik : - elektromagnet PYQ - interuptor pemutus arus X - pelat besi R - sekrup pengatur T - saklar SK Cara kerja bel listrik Pada saat saklar SK ditutup maka arus listrik mengalir dalam rangkaian dan elektromagnet FYQ menjadi magnet sehingga menarik plat R yang dihubungkan dengan pemukul H sehingga memukul bel G dan bel berbunyi. Akan tetapi saat itu arus terputus karena plat R terputus dengan skrup pengatur T, sehingga arus terputus dan elektromagnet tidak bersifat sebagai magnet. Karena elektromagnet tidak bersifat magnet maka plat R kembali ke posisi semula dan menempel pada skrup pengatur dan arus mengalir lagi sehingga elektromagnet kembali menjadi magnet dan menarik plat sehingga memukul bel dan bel berbunyi. Begitu seterusnya sehingga pemukul bel selalu memukul bel dan bel berbunyi. S X T R H P Q Sk E G Y + - E + - E E - + E - + IPA SMP Kelas IX 183 Gambar 9.31 Skema bel listrik