Standar Kompetensi:
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan proses pewarisan sifat pada makhuk hidup.
Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya.
BAB 5
P E W A R I S A N S I F A T P E W A R I S A N S I F A T
PEWARISAN SIFAT
Sifat TampakTidak Tampak Hasil Pewarisan
Penyakit Menurun Penentuan Jenis Kelamin
KROMOSOM GEN
DOMINAN INTERMEDIET
RESESIF Faktor Pembawa Sifat
FENOTIPE
WANITA Gangguan Mental
Buta Warna Hemofilia
Albino Epilepsi
MONOHIBRIDA DIHIBRIDA
PRIA GENOTIPE
Macam Sifat Beda
Diabetes Millitus Mitosis dan Meiosis
Ilmu yang mempelajari bagaimana sifat atau ciri orang tua induk diwariskan kepada turunnannya anaknya disebut
Genetika. Genetika merupakan salah satu cabang biologi yang semakin berkembang. Genetika mulai banyak digunakan
dalam bidang kedokteran, pertanian, peternakan, maupun biologi manusia itu sendiri.
Meskipun orang telah mengetahui adanya penurunan sifat pada makhluk hidup, mereka belum mengetahui bagaimana
cara sifat-sifat tersebut diturunkan dari induk kepada anaknya. Baru pada abad ke-19 Gregor Johann Mendel 1822-1884
seorang rahib dari kota Brunn Austria, mengadakan penelitian genetika secara sistematis. Sejak saat itulah Mendel diakui
sebagai bapak Genetika karena dianggap sebagai peletak prinsip dasar hereditas penurunan sifat yang dikenal dengan
hukum Mendel. Dalam satu keluarga, juga tidak dapat ditemui adanya persamaan dan perbedaan
sifat antara anak dengan kedua orang tuanya. Bahkan antara cucu dengan nenek kakeknya.
A. KROMOSOM DAN GEN SEBAGAI FAKTOR PEMBAWA SIFAT
Masih ingatkah kamu bagian- bagian sel? Di dalam sel terdapat inti nukleus. Di
dalam inti sel terdapat kromosom. Pada th 1902, Sutton seorang ahli genetika menyatakan bahwa faktor pembawa sifat yang dikemukakan Mendel tersebut
terdapat di dalam kromosom. Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi kepada keturunannya. Benang-benang halus itu disebut
kromatin. Kromosom mengandung struktur yang terdapat benang-benang tipis yang melingkar-
lingkar. Pada benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut gen. Tempat
gen dalam kromosom disebut lokus. Jadi, gen ini- lah yang sebenarnya berfungsi mengatur sifat-
sifat yang akan diwariskan dari induk kepada turunannya. Sejumlah gen yang berderet pada
kromosom masing-masing memiliki tugas khusus. Ada gen pengatur bunga, tinggi batang,
rasa buah, bentuk hidung, bentuk rambut, warna rambut, warna kulit, golongan darah dan seba-
gainya.
Jumlah kromosom setiap sel organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis.
Ukuran kromosom juga sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis organisme lain-
nya.
IPA SMP Kelas IX
72
Gambar 5.2 Pada saat tidak membelah diri, kromosom
tampak berupa benang-benang halus yang disebut benang-benang kromatin
sumber: Biology Barrett
Gambar 5.1 Gregor Mendel berjasa
dalam menemukan prin- sip-prinsip dasar hereditas
Tabel 1 JUMLAH KROMOSOM PADA
BEBERAPA ORGANISME
Dalam setiap sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasang-pasangan, yang demikian disebut kromosom homolog. Setiap pasangan kromosom homolog berbeda
dengan pasangan kromosom homolog lainnya. Pasangan-pasangan kromosom sel tubuh disebut alela. Kromosom pada sel kelamin tidak berpasangan hanya satu kromosom
disebut haploid n. Kromosom yang menentukan jenis kelamin disebut kromosom kelamin sex kromosom, sedangkan kromosom yang tidak berperan menentukan jenis
kelamin disebut kromosom tubuh autosom.
Sifat-sifat menurun diwariskan induk kepada keturunannya melalui sel kelamin, yaitu sel sperma dan ovum sel telur atau serbuk sari dan putik. Organisme jantan
akan mewariskan sifat-sifat yang dimiliki melalui sperma, sementara itu, organisme betina akan mewariskan sifat-sifat yang dimilikinya melalui ovum. Pewarisan tersebut
terjadi melalui 2 proses pembelahan, yaitu: a. Pembelahan Sel secara Mitosis
Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk.
Tahapan Pembelahan sel secara Mitosis No.
Jenis Organisme Jumlah Kromosom
1. Nyamuk
6 2.
Lalat 12
3. Kacang ercis
14 4.
Jagung 20
5. Kucing
38 6.
Tikus 42
7. Manusia
46 8.
Kentang 48
9. Kuda
60 10.
Ayam 78
IPA SMP Kelas IX
73
Gambar 5.3 Sepasang kromosom homolog
Tahapan
Interfase
Profase
Ciri-ciri
• Semua bagian sel mem-
persiapkan diri untuk melakukan pembelahan.
• Inti sel dan bagian sel
lainnya mulai jelas terlihat.
• Kromosom melekat pada
serat gelondong •
Benang kromosom mulai menebal
Gambar