Sistisis Hematuria Hepatitis KELAINAN DAN PENYAKIT YANG BIASA TERDAPAT PADA SISTEM EKSKRESI

IPA SMP Kelas IX 13 14. Kulit berfungsi sebagai alat pe- ngeluaran karena itu memiliki …. a. rambut b. lemak c. kelenjar keringat d. kelenjar saraf 15. Alat yang digunakan untuk proses cuci darah adalah .... a. mesin dialisis b. mesin klinis c. spignometer d. manometer

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan jelas

1. Apa sajakah struktur ginjal itu? 2. Mengandung apa sajakah urin itu? 3. Apakah fungsi kulit itu 4. Mengapa ketika udara panas kita banyak mengeluarkan keringat, sedangkan ketika udara dingin kita sering buang air kecil? 5. Sebutkan 3 penyakit atau kelainan yang biasa dialami oleh sistem ekskresi manusia dan bagaimana upaya mengatasinya? Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. BAB 2 a l a t p e r k e m b a n g a l a t p e r k e m b a n g - - b i a k a n p a d a b i a k a n p a d a m a n u s i a m a n u s i a PRIA WANITA MEMILIKI TESTIS KELENJAR PROSTAT Penghasil sel sperma PENIS VASDEFEREN Saluran sel sperma Penghasil cairan sperma VAGINA OVARIUM UTERUS TUBA FALLOPI Penghasil ovum Saluran telur di ovarium menuju uterus Tempat tumbuh dan berkembangnya embrio Tempat masuknya sperma Beberapa Jenis Penyakit ALAT PERKEMBANGBIAKAN MANUSIA Organ untuk memasukkan sperma ke tubuh wanita Ditinjau dari proses perkembangan evolusinya, manusia tergolong jenis mamalia yang paling tinggi dan paling sempurna tingkat perkembangannya. Hal ini terlihat dari struktur dan fungsi alat perkembangbiakannya yang sudah lebih lengkap dan sempurna dibanding dengan alat perkembangbiakan organisme lainnya. Pada dasarnya susunan alat perkembangbiakan manusia sama dengan mamalia pada umumnya. Alat perkembangbiakan tersebut baru akan berfungsi setelah manusia mencapai usia tertentu, dengan kondisi tertentu pula. Biasanya sel kelamin dan hormon kelamin dihasilkan pada masa puber, di mana pada masa itu organ-organ tubuh seseorang mulai befungsi secara optimal.

A. PEMBENTUKAN SEL KELAMIN PADA MANUSIA

Reproduksi seksual perkembangbiakan generatif selalu melibatkan dua individu, yaitu pria dan wanita. Pria memiliki alat kelamin jantan untuk menghasilkan sel-sel kelamin jantan yang disebut spermatozoa sperma. Wanita memiliki alat kelamin betina untuk menghasilkan sel kelamin betina yang disebut sel telur ovum. Proses pembentukan sel-sel kelamin gamet di dalam alat reproduksi disebut gametogenesis. Pada hewan dan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis ialah pembentukan sperma yang terjadi pada testis. Oogenesis ialah pembentukan sel telur ovum pada ovarium. Alat khusus yang menghasilkan sel sperma disebut testis, sedangkan alat khusus yang menghasilkan sel telur disebut ovarium.

1. Pembentukan Sel Kelamin Jantan

Pembentukan sel kelamin jantan terjadi pada testis. Di dalam testis terdapat sel spermatogonium yang diploid. Spermatogonium menghasilkan sel kelamin jantan sperma. Jadi, spermatogonium inilah yang mengalami spermatogenesis. Satu sel spermatogonium dalam testis akan membelah beberapa kali sehingga terbentuk beberapa sel spermatogonium. Pembelahan ini terjadi secara mitosis. Jadi, sel–sel yang baru terbentuk mempunyai jumlah kro-mosom yang sama dengan sel induk, yaitu diploid atau 2n. Spermatogenesis dimulai dengan pertumbuhan spermatogonium menjadi sel yang lebih besar yang disebut spermatosit primer. Sel spermatosit akan membelah secara meiosis. Gambar 2.1 Sayatan melintang testis dengan sperma di dalamnya IPA SMP Kelas IX 16 S u m be r B io lo gy B ar re t Pembelahan meiosis terjadi dalam dua tahap, yaitu meiosis pertama dan meiosis kedua. Perhatikan gambar berikut. Dalam pembelahan meiosis pertama, sel spermatosit primer membelah menjadi dua sel spermatosit sekunder. Kedua sel itu bersifat haploid 1n, artinya hanya memiliki setengah dari jumlah kromosom spermatosit primer. Selanjutnya terjadi meiosis kedua, yaitu tiap-tiap sel sper- matosit sekunder membelah sehingga ter- bentuklah empat buah sel spermatid yang sama besar. Sel spermatid ini memiliki jumlah kromosom haploid 1n. Melalui suatu proses yang sangat rumit, sper- matid menjadi sel kelamin jantan sper- ma. Intinya mengecil dan menjadi kepala sperma. Gambar 2.2 Bagan spermatogenesis

2. Pembentukan Sel Kelamin Betina

Pembentukan sel telur ovum terjadi dalam ovarium. Di dalam ovarium banyak terdapat oogonium, yaitu sel yang kelak menjadi sel telur. Sel ini memiliki jumlah kro- mosom diploid 2n. Pada awal pembentukan, oogonium mengalami pembelahan secara mitosis sehingga akan terbentuk banyak oogonium yang diploid 2n. Gambar 2.4 Sayatan ovarium dengan ovum di dalamnya Oogonium membelah secara mitosis menjadi beberapa oogonium yang jumlah kromosomnya diploid. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Selanjutnya oosit primer mengalami pembelahan meiosis. spermatogonium pertumbuhan spermatosit primer meiosis I spermatosit sekunder meiosis II spermatid maturasi pematangan spermatozoa IPA SMP Kelas IX 17 S u m be r B io lo gy B ar re t Perhatikan gambar berikut. Pada meiosis pertama, oosit primer membelah menjadi dua sel yang ukuran- nya tidak sama. Hal ini disebabkan pem- bagian sitoplasmanya tidak sama. Satu sel yang besar disebut oosit sekunder, men- gandung kuning telur dan sitoplasma. Satu sel yang kecil hanya terdiri dari inti, disebut badan kutub pertama. Tahap berikutnya pada meiosis kedua, oosit sekunder membelah menjadi dua sel yang lebih besar disebut ootid, sel yang lebih kecil disebut badan kutub sekunder. Ootid kemudian menjadi sel kelamin betina ovum. Gambar 2.5 Bagan oogenesis Ketiga badan kutub kecil diserap kembali, sedangkan sel yang besar akan me- ngalami perubahan lebih lanjut menjadi sel telur yang masak. Jadi, dalam proses oogenesis, setiap oosit primer hanya akan menghasilkan satu sel telur.

B. ALAT-ALAT PERKEMBANGBIAKAN MANUSIA

Melalui tabel di bawah ini kalian dapat mengetahui perkembangbiakan baik pada pria maupun wanita. Tabel 2.1 Alat-alat Perkembangbiakan Pria No. Nama organ Fungsi 1. testis Penghasil spermatozoid dan hormon kelamin pria. 2. epididimis Tempat pematangan sel spermatozoid. 3. vas deferens Saluran sperma dari testis ke kantong sperma. 4. vesikula sminalis Menampung sel spermatozoid dari testis. 5. kelenjar prostat Penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari pengaruh luar. 6. kelenjar cowpery Penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma ke luar bulbo uretral tubuh. 7. penis Memasukkan sel sperma ke dalam tubuh wanita. oogonium pertumbuhan oosit primer meiosis I meiosis II badan kutub primer oosit sekunder ootid badan kutub sekunder maturasi pematangan ovum IPA SMP Kelas IX 18 Gambar 2.6 Alat reproduksi pria Gambar 2.7 Alat reproduksi wanita Tabel 2.2 Alat-alat Perkembangbiakan Wanita UJI PEMAHAMAN 1. Apakah gametogenesis itu 2. Pada manusia gametogenesis dibedakan menjadi 2. Apakah fungsi masing-masing gametogenesis? 3. Sebutkan 2 jenis pembelahan pada saat terjadi gametogenesis pada manusia 4. Apakah pengertian ootid pada pembentukan sel kelamin pada wanita 5. Apakah fungsi: a. epididimis pada alat perkembangbiakan pria b. vesikula seminalis c. uterus pada alat perkembangbiakan wanita No. Nama organ Fungsi 1. ovarium Penghasil sel telur dan hormon kelamin wanita. 2. tuba fallopii Saluran tempat keluarnya sel telur dari ovarium menuju ke arah rahim uterus. 3. uterus rahim Tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio. 4. vagina Alat perkawinan wanita yaitu tempat masuknya sperma ke dalam tubafallopi. IPA SMP Kelas IX 19