Fadhilah Majlis Dzikir

A.4. Fadhilah Majlis Dzikir

Fadilah maj lis dzikir banyak dit emui dalam beberapa hadit s Rasulullah SAW, di ant aranya adalah hadit s-hadit s berikut ini.

120 Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Kesan, Pesan dan Keserasian dalam al-Quran, juz. I, h. 11.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW berkat a ia: Sesungguhnya Allah SWT berf irman: “ Sesungguhnya All ah swt mempunyai sej umlah mal aikat yang menj elaj ahi bumi yang mencar i maj lis yang didal amnya t er dapat orang- orang yang berdzikir , maka ket ika mer eka mendapat kannya (maj lis dzikir), mereka duduk bersama mengelil ingi or ang-or ang yang ber dzikir it u dengan sayap mereka sampai memenuhi apa yang ada di langit dan bumi, maka apabil a mer eka berpisah (orang-or ang yang ber dzikir) par a mal aikat kembal i ke l angit , dan t erj adilah dial og ant ar a malaikat dan Al lah. All ah

bert anya kepada mereka padahal Al lah Maha Menget ahui apa yang dil akukan mereka: “ Dar i mana kamu dat ang?” . Maka par a mal aikat

menj awab: “ Kami baru saj a ber sama hamba-Mu yang ber ada di bumi, mereka bert asbih, ber t akbir, bert ahl il , ber t ahmid, dan memohon kepada- Mu. All ah berf ir man: “ Apa yang mereka mohonkan kepada-Ku?” . Para malaikat menj awab: “ Mereka memohon surga-Mu” . Maka Al lah bert anya: “ Apakah mereka pernah mel ihat sur ga-Ku?” . Par a malaikat menj awab: “ Tidak” . Lal u All ah bert anya: “ Bagaimana seandainya j ika mereka per nah melihat nya?. Malaikat menj awab: “ Tent u mereka akan lebih giat lagi unt uk memohonkannya kepada-Mu” . All ah ber t anya lagi: “ Dan dar i apa mer eka memohon ampunan?” . Mal aikat menj awab: “ Dari Neraka-Mu Ya Al lah” . All ah bert anya: “ Dan apakah mer eka melihat Ner aka-Ku? Mal aikat menj awab: “ Tidak Ya Al l ah” . All ah ber t anya kembali: “ Maka bagaimana j ika mereka melihat ner aka-Ku?” . Malaikat menj awab: “ Mereka akan lebih giat memohon ampunan-Mu” . Kemudian All ah ber f irman: “ Kal au begit u, kini Aku memepersaksikan kal ian, bahwasanya kini Aku mengampuni mereka semuanya, aku akan member ikan apa yang mereka mohon dan aku akan member ikan ganj aran at as apa yang mer eka lakukan” . Mal aikat berkat a: ” Tet api si f ul an ada bersama mer eka, dia ada seorang hamba yang melakukan banyak kesal ahan, dia lewat dan duduk bersama mereka” . All ah berf ir man: “ Dan baginya j uga ampunan, mereka it ul ah (or ang-orang yang berdzikir) kelompok yang t ak seor angpun ber ada di t engah-t engah mereka, kecual i ia past i t ak akan sengsar a.”

121 Muslim bin al-Èaj j aj al-Nasaibury, Éahîè Musl im (Beirut : Dar al-Fikr, t .t h. ), Jilid II, hadit s no. 25, h.571. Lihat: Muslim, Mausu'ah al-Hadît s al-Syarîf , Kit ab: al -Adzãn, Bab:

Façlu al-Ta’ dzîn, , hadits no. 573. Lihat j uga: Musnad Ahmad, Kitab: Baqi Musnad al - Mukat si rîn, Bab: Bãqi al-Musnad al -Sãbiq, hadits no. 8350

Dari seluruh pembahasan di at as, kit a dapat memahami bahwa dzikir sangat lah pent ing unt uk kit a amalkan set iap hari, karena dengan dzikir kit a benar-benar “ hidup” dalam hidup ini, sepert i dalam hadit s Rasulullah saw: “ Perbedaan ant ara orang yang berdzikir dengan yang t idak berdzikir adalah bagaikan orang yang hidup dan mat i” . At as segala kelebihan dan kekurangan yang kit a miliki dan sadari, sepat ut nya kit a selalu berkomunikasi kepada Allah agar dapat ber muhasabah , t ent ang semua hal yang t elah kit a lalui dalam kehidupan ini, sambil t idak berhent i memohon inayah dan hidayah - Nya agar kit a t idak selalu t erj erumus ke dalam ranj au-ranj au set an yang t idak pernah lelah unt uk menggiring kit a masuk ke arena t empurnya.

Allah t idak pernah menut up pint u-Nya bagi seluruh hamba-Nya yang dat ang bersimpuh mengadukan seluruh isi hat inya. Karena dengan menyadari kelemahan dan kesalahan kit a semua akan mendapat kan keberunt ungan, karena kit a akan selalu berusaha unt uk melakukan segala sesuat u dengan lebih baik.