. 3. Met ode Pengobatan Ustadz. Haryono

A. 1 . 3. Met ode Pengobatan Ustadz. Haryono

Sebagai ahli pengobat an alt ernat if dan penasihat spirit ual, Ust adz. Hariyono memiliki dua met ode dalam pengobat an dengan t erapi dzikir. Met ode pert ama dilakukan secara berj ama'ah dengan j umlah mencapai ribuan orang. Met ode ini dilakukan Ust adz. Haryono ket ika melakukan Safari Dzikir Nasional ke daerah-daerah di wilayah Indonesia. Jama'ahnya pun dari berbagai macam kalangan.

Terapi ini dimulai dengan membaca ayat -ayat pendek bersama dan di akhiri dengan do'a yang beliau pimpin. Sebelum melakukan dzikir, j ama'ah t elah menyiapkan air mineral di dalam bot ol yang dilet akkan di depan mereka masing-masing. At as izin dari Allah set elah selesai melaksanakan dzikir berj ama’ ah, maka air t ersebut akan memberikan efek bagi kesehat an. Ini mengingat kan kit a akan eksperimen Masaru Emut o yang berhasil menangkap gambar/ bent uk dari krist al air dalam berbagai macam bent uk, sesuai dengan st imulus yang diberikan.

Menurut bapak Nurul salah seorang st af Ust adz. Haryono, it u semua adalah keberkahan dari Allah at as dzikir yang dilakukan secara berj ama’ ah, dengan niat ikhlas semat a hanya kepada Allah swt . Dan air it upun dapat menyembuhkan penyakit seseorang sesuai dengan niat orang yang melakukan dzikir berj ama’ ah. 233

233 Hasil wawancara penulis di balai pengobatan Ustadz Hariyono, Jl. Berlian Raya No. 17, pada tanggal 21 Desember 2006.

Met ode kedua adalah, met ode dzikir yang dilakukan di t empat prakt ek beliau di Bekasi, t epat nya di Maj lis Dzikir Nurul Jannah yang t erlet ak di Jln. Berlian Raya. Jumlah pasien yang mengikut i t erapi dzikir maksimal 40 orang, mereka dat ang dengan keluhan penyakit fisik, di ant aranya yang diakibat kan oleh virus yang bersarang di t ubuh pasien. Sepert i penyakit kanker, t umor dan kist a yang sudah kronis. Bahkan t idak j arang pasien beliau adalah korban dari serangan ilmu hit am, sepert i sant et dan t eluh. Bila penyakit yang diderit a pasien t ergolong berat , maka int ensit as t erapi dzikir yang diberikan kepada pasien j uga lebih dit ingkat kan.

Terapi ini dibant u oleh beberapa sant ri yang menj adi asist en Ust adz. Haryono. Prosesi pengobat an ini dimulai dengan shalat sunnat dua raka'at , dilanj ut kan dengan suj ud mohon ampunan kepada Allah SWT. Selanj ut nya yait u dengan menghat amkan al-Quran, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca dzikir yang t erdapat dalam rat ib al-Hadad. Terakhir dit ut up dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh beliau sendiri. Set elah rit ual dzikir bersama selesai dilakukan, maka Ust adz. Haryono mengobat i sat u persat u pasiennya dengan menarik penyakit dengan kekuat an do'a yang beliau panj at kan kepada Allah SWT. Kemampuan ini adalah sebuah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada beliau unt uk dapat mengobat i penyakit pasien-pasiennya 234 .

234 Al-Quran memang Allah katakan dapat menjadi penawar bagi hati yang sakit, seperti firman-Nya:

               Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang

yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Q.S. Al-Isrã [ 17]: 82)

Para Ulama Mesir menafsirkan ayat di atas dengan: "Bagaimana kebenaran itu tidak akan menjadi kuat, sedangkan Kami telah menurunkan al-Quran sebagai penawar bagi keraguan yang ada dalam dada dan rahmat bagi siapa yang beriman kepada-Nya. Al-Quran itu tidak menambah apa-apa kepada orang-orang yang zalim selain kerugian, oleh sebab kekufuan mereka. Lihat: Kementerian Wakaf Majlis Tinggi Ulama Agama Islam- Republik Arab Mesir al-Azhar, al-Muntakhab, Selekta

Dalam pengobat an alt ernat if yang dilakukan Ust . Haryono. beliau menggunakan beberapa j enis dari hasil t umbuh-t umbuhan. Hal inilah yang dicont oh beliau dari met ode pengobat an Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mengaj arkan t iga macam pengobat an. Pert ama, dengan menggunakan obat - obat alamiyah. Kedua, dengan menggunakan obat -obat Ilahiyah. Dan yang ket iga kombinasi ant ara 2 unsur t ersebut , alamiyah dan pengobat an

ilahiyah 235 . Rupanya, met ode-met ode di at as yang menj adi daya t arik unt uk pasien dan j ama’ ah dzikir dalam pengobat an yang dilakukan Ust adz

Hariyono. Unt uk mengobat i penyakit dengan kat egori penyakit ringan yang

bukan disebabkan oleh virus sepert i: lumpuh, diabet es akut , aut isme, gagal ginj al dan lain-lainnya, maka t erapi yang digunakan adalah: membaca ayat - ayat pendek dalam al-Quran, membaca shalawat , membaca dzikir rat ib al- Hadad, set elah it u pasien diberikan air dan minyak.

Sedangkan penyakit dengan golongan berat yang disebabkan oleh virus, sepert i: kanker/ t umor. Pengobat an penyakit nya dengan cara: shalat sunnah 2 (dua) rakaat , kemudian suj ud mohon ampun kepada Allah SWT, mengkhat amkan al-Quran, bershalawat kepada Rasulullah, membaca lafadz-

laf adz dzikir yang t ert ulis dalam rat ib al-Hadad 236 , selanj ut nya dit ut up dengan do'a bersama 237 . Set elah selesai melakukan rit ual di at as, pasien

dalam Tafsir al-Quran al-Karim, Arab-Indonesia, (Mesir: Al-Azhar Islamic Research Academy

General Departement, 1422 H- 2001 M), h. 585

235 Lihat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, al-Ëi b an-Nabawi y, (Beirut : Makat abah al- ‘ Ashriyyah, 1410 H- 1990 M), h. 22-23

236 Redaksi lengkap dari Ratib al-Èaddãd, dapat dilihat dalam lampiran 237 Menurut Usman Najati, psikoterapi melaui ritual ibadah di atas memang dapat membantu

seseorang dalam menghadapi beberapa permasalahan pada gangguan kesehatan fisik dan mental seseorang. Salat dapat menimbulkan nuansa ketenangan dan kedamaian. Kemudian beristighfar, bertaubat memohon ampun atas segala kekhilafan, dapat membangkitkan harapan selamat dari siksa Allah dan meraih kesuksesan berupa maghfirah dan ridha dari Allah swt, sehingga manusia merasa terbebas dari perasaan berdosa yang seringkali membuatnya gelisah. Membaca al-Quran memiliki keutamaan yang sangat besar untuk menjernihkan hati dan jiwa, Lihat: (Q.S. al-Isrã [17] : 82, Q.S. Yünus [ 10]: 57, Q.S. Fushilãt [ 41]: 44), dalam berdzikir, Rasulullah saw mengajarkannya kepada para sahabat, karena hal itu akan memperkuat hubungan seorang hamba dengan tuhannya, seseorang dalam menghadapi beberapa permasalahan pada gangguan kesehatan fisik dan mental seseorang. Salat dapat menimbulkan nuansa ketenangan dan kedamaian. Kemudian beristighfar, bertaubat memohon ampun atas segala kekhilafan, dapat membangkitkan harapan selamat dari siksa Allah dan meraih kesuksesan berupa maghfirah dan ridha dari Allah swt, sehingga manusia merasa terbebas dari perasaan berdosa yang seringkali membuatnya gelisah. Membaca al-Quran memiliki keutamaan yang sangat besar untuk menjernihkan hati dan jiwa, Lihat: (Q.S. al-Isrã [17] : 82, Q.S. Yünus [ 10]: 57, Q.S. Fushilãt [ 41]: 44), dalam berdzikir, Rasulullah saw mengajarkannya kepada para sahabat, karena hal itu akan memperkuat hubungan seorang hamba dengan tuhannya,

Rasulullah SAW mengaj arkan kepada kit a bagaimana seharusnya menj alankan kehidupan kit a agar senant iasa harmonis. Sunnah yang beliau t erapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah t auladan bagi kit a dalam mengikut i aj arannya. Dengan demikian, kit a fahami bahwa aj aran Islam sangat mement ingkan kesehat an f isik dan ment al manusia yang dilakukan dengan berbagai macam cara dan upaya dengan t et ap berpegang t eguh pada dua warisan kit a yang sangat berharga, al-Quran dan Hadit s.