Penelit ian Terdahulu
F. Penelit ian Terdahulu
Sej auh pengamat an penulis, t erdapat beberapa t esis dan desert asi
26 Ibn Manìür, Li sãn al -'Ar ab, (Beirut , Dãr Éãdir, 2000), Vol. III, h. 176-177. 27 H.R. Muslim, Mausu'ah al-Hadît s al-Syar îf , Kit ab: al-Dziki r wa al -Du’ a wa al -
Taubah wa al-Ist ighf ar, Bab: Façlu al-Ij t i ma’ ‘ ala Ti lãwat al-Qur'ãn wa ‘ ala al -Dzikr, hadit s no. 4868. hadit s ini j uga t erdapat dalam riwayat : Tirmidziy, Kitab: al -Èudüd 'an Rasül il l ãh, hadits no. 1356. Sunan Abu Dãud, Kitab: al -Éalãt , hadit s no. 1243. Sunan Ibnu Mãj ah, Kitab: al-Muqaddimah, hadits no. 221. Musnad Imam Ahmad bin Èanbal, Kitab: Bãqî Musnad al-Mukat si rîn, hadits no. 7118 dan Sunan al-Dãrimiy, Kit ab: al -Muqaddimah, hadit s no. 348 Taubah wa al-Ist ighf ar, Bab: Façlu al-Ij t i ma’ ‘ ala Ti lãwat al-Qur'ãn wa ‘ ala al -Dzikr, hadit s no. 4868. hadit s ini j uga t erdapat dalam riwayat : Tirmidziy, Kitab: al -Èudüd 'an Rasül il l ãh, hadits no. 1356. Sunan Abu Dãud, Kitab: al -Éalãt , hadit s no. 1243. Sunan Ibnu Mãj ah, Kitab: al-Muqaddimah, hadits no. 221. Musnad Imam Ahmad bin Èanbal, Kitab: Bãqî Musnad al-Mukat si rîn, hadits no. 7118 dan Sunan al-Dãrimiy, Kit ab: al -Muqaddimah, hadit s no. 348
wakt u dan t empat nya, sert a fungsi dan manfaat dzikir 28 . Disert asi Hamdan Rasyid j uga berfokus pada hakikat dzikir Allah
dalam al-Quran. Dengan j udul “ Konsep Dzikir Allah dalam Al-Quran dan Urgensinya bagi masyarakat modern” , Hamdan membahas t ent ang;
pengert ian dzikir Allah, beberapa bent uk dzikir dalam al-Quran, kedudukan dan hukum dzikir Allah, maksud dan t uj uan dzikir Allah, sert a wakt u dan t empat bilangan dzikir. Selanj ut nya Hamdan menget engahkan manfaat dzikir dan bahaya ghuf l ah , sert a respon umat Islam t erhadap dzikir. Terakhir Hamdan menulis t ent ang urgensi dzikir bagi masyarakat modern, pada pembahasan ini Hamdan memaparkan t ent ang; pengert ian masyarakat , f akt or-f akt or penyebab t erbent uknya masyarakat modern,
karakt erist ik masyarakat modern, dan problemat ika masyarakat modern. 29 Teungku Muhammad Hasbi Al-Éiddieqy, menulis sebuah buku dengan
j udul: “ Pedoman Dzikir dan Doa” , di dalam buku dengan t ebal 662 halaman ini t erdapat 28 bab, yang di dalamnya membahas t ent ang: hukum dan kedudukan dzikir dalam rangka Iman dan Islam, shalawat unt uk Rasulullah saw dan hukum-hukum dan adab-adabnya, doa dan adab-adabnya, berist ighf ar, t ilawat al-Quran, dzikir dan doa pagi dan pet ang, dzikir dan doa siang hari dan malam hari, dzikir dan doa ket ika hendak t idur, dzikir
28 Toni Vict or Mandawini Wanggai, Mahasiswa Program Pascasarj ana Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayat ullah, Jakart a. Judul Tesis Dziki r Al lah dal am Perspekt if al-Quran, 2002 M.
29 Hamdan Rasyid, Mahasiswa Program Pascasarj ana Universit as Islam Negeri Syarif Hidayat ullah, Jakarta. Judul tesis: Konsep Dziki r Al lah dalam Al-Quran dan Urgensi nya bagi
masyarakat modern, masyarakat modern,
wirid dan wakt unya. 30 Al-Adzkãr karangan Imam Nawawi al-Damsyiqi, membahas t ema-t ema
t ent ang dzikir dan hal-hal yang berkait an dengannya. Dalam kit ab ini, dibahas 382 t ema yang t erdapat dalam 16 bab. 31 Namun belum penulis
t emukan kaj ian t ent ang dzikir yang dihubungkan dengan kesehat an ment al dan kesehat an f isik manusia.
Unt uk lebih j elas, dalam penelit ian ini ref erensi ot orit at if yang dipakai oleh penulis adalah:
1. Referensi dari Kit ab-kit ab Tafsir:
a. Ibnu Kat sïr (Tafsîr al-Qur'ãn al-'Azîm)
b. Ëabãriy (Tafsîr Jamî' al-Bayãn f î Ta'wîl al-Qur'ãn)
c. Zamakhsyari (Taf sîr al-Kasyãf )
d. M. Quraish Shihab (al-Miébãh, Kesan, Pesan dan Keserasian dalam Al- Quran)
2. Selain menggunakan fasilit as program Mausu'ah al-Hadît s al-Syariîf edisi
32 kedua , penulis j uga menggunakan ref erensi dari Kut ub al -Sit t ah , yait u:
a. Éaèîè Bukhãri
b. Éaèîè Muslim
c. Sunan Tirmidziy
d. Sunan Abu Dãud
30 Lihat , Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Dzi ki r dan Doa, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Put ra, 2005), cet . Ke-5.
31 Lihat , Abu Zakariya bin Syaraf al-Nawawi al-Damsyiqi, al-Adzkãr, (Indonesia: Dar Ihya al-Kut ub al-‘ Arabiyah, t. th)
32 Dalam pengutipan hadits di dalam tesis ini, penulis tidak selalu mengutip hadits langsung dari dalam Kutub al-Tis'ah dalam artian menggunakan fasilitas CD room. Maka dalam mengutip referensi
hadits yang tidak langsung penulis kutip dari Kutub al-Tis'ah, penulis hanya akan menjelaskan di dalam footnote: nama pengarang kitab hadits tersebut, judul kitabnya dan nomor hadits yang dikutip.
e. Sunan Nasã’ iy
f. 33 Sunan Ibnu Mãj ah
3. Referensi dari Kesehat an Ment al dan Fisik
a. Imam Ghazali ( Ihya ‘ Ul üm al-Dîn dan Mukasyaf at al-Qul ub)
b. Zakiyah Daradj at (Kesehat an Ment al)
c. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah ( Ëibb al -Qul üb dan Ëibb al-Nabawiy )
d. ‘ Abd al Malik bin Habib al-Andalusi al-Albariy ( Ëibb al -Nabawiy )
e. Dadang Hawari (al-Quran Ilmu Kedokt eran Jiwa dan Kesehat an Jiwa)
f. Arif Mansj oer, dkk ( Kapit a Selekt a Kedokt eran)