50
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengamatan diawali dengan mendefinisikan ruang
lingkup untuk membatasi sejauh mana penelitian dilakukan, dilanjutkan dengan observasi lapangan serta melakukan telaah dokumen dan wawancara
di RSUD Kota Tangerang untuk kemudian dilakukan evaluasi menggunakan pedoman pemeriksaan keselamatan bangunan gedung Pd-T-11-2005-C,
sehingga didapatkan tingkat keandalan sistem keselamatan kebakaran bangunan di RSUD Kota Tangerang tahun 2014.
Pendekatan kualitatif dipilih dengan maksud untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keandalan sistem keselamatan kebakaran bangunan yang terdapat
di RSUD Kota Tangerang. Dengan pendekatan kualitatif diharapkan peneliti dapat menganalisis secara mendalam mengenai keadaan sistem keselamatan
kebakaran bangunan di RSUD Kota Tangerang.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Tangerang pada bulan Juni-Juli 2014.
4.3 Informan Penelitian
Pemilihan informan untuk penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu peneliti mempunyai pertimbangan dan kriteria tertentu dalam pengambilan
informan sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah pekerja di
RSUD Kota Tangerang yang bertanggung jawab danatau berhubungan langsung terhadap sarana dan prasarana keselamatan bangunan RSUD Kota
Tangerang.
Tabel 4.1 Informan Penelitian
Informan Status
Metode Keterangan
Petugas Teknisi
RSUD Kota
Tangerang Informan
Kunci Wawancara
Pertanyaan mengenai kelengkapan tapak,
sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif
dan pasif kebakaran.
Staff ISPRS
RSUD Kota
Tangerang Informan
Pendukung Wawancara
Pertanyaan mengenai kelengkapan
tapak, sarana penyelamatan,
sistem proteksi aktif dan pasif kebakaran.
4.4 Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Lembar observasi
b. Panduan wawancara
c. Alat ukur : meteran dan penggaris
d. Kamera
e. Recorder
4.5 Teknik Pengumpulan Data