hasil observasi, konstruksi jalan keluar yang ada di RSUD Kota Tangerang telah dipastikan bebas halangan, memiliki lebar jalan 2 m
dan telah tersedia akses ke bangunan bagi tindakan petugas kebakaran. Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti juga mendukung hasil
observasi yang dilakukan oleh peneliti.
“... kalau masalah itu, kalau untuk tahan api itu udah, tapi di tempat-tempat tertentu...
” if2
Selain itu berdasarkan hasil telaah dokumen yang dilakukan oleh peneliti, konstruksi jalan keluar yang terdapat di RSUD Kota
Tangerang dibangun dengan menggunakan bahan tahan api. Bahan yang dimaksud adalah beton yang dapat menahan api sehingga tidak
mudah terbakar. Hasil dari obsevasi, telaah dokumen dan wawancara telah memiliki
kecocokan sehingga konstruksi jalan keluar di RSUD Kota Tangerang telah dapat diyakini sebagai data yang valid.
5.3.3. Landasan Helikopter
Landasan helikopter merupakan salah satu sub komponen sarana penyelamatan yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai
pemenuhan kriteria penilaian pada sub komponen landasan helikopter dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut.
Tabel 5.8 Pemenuhan Kriteria Penilaian Landasan Helikopter di RSUD
Kota Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
1 Hanya pada
bangunan tinggi minimal 60
meter. Tinggi bangunan mencapai
48 m,
sehingga tidak
memerlukan landasan
helikopter. Sesuai
Berdasarkan hasil observasi dan telaah dokumen profil gedung RSUD Kota Tangerang, gedung RSUD Kota Tangerang memiliki
ketinggian gedung 48 m. Artinya RSUD Kota Tangerang tidak memerlukan landasan helikopter, sehingga pada penilaian landasan
helikopter, gedung RSUD Kota Tangerang di kelompokkan dalam kondisi yang baik.
5.3.4. Hasil Penilaian Sarana Penyelamatan
Hasil penilaian pada sub komponen sumber air dapat dilihat pada tabel 5.9. Hasil penilaian tersebut dikalikan dengan bobot sub
komponen Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan KSKB sehingga didapatkan nilai kondisi sub komponen KSKB tersebut.
Nilai kondisi sub komponen tersebut kemudian dikalikan lagi dengan bobot komponen KSKB, sehingga didapatkan jumlah nilai sub
komponen KSKB.
Tabel 5.9 Hasil Penilaian Sarana Penyelamatan di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No.
KSKBSub KSKB
Hasil Penilaian
Hasil Penilaian
Bobot Nilai
Kondisi Jumlah
Nilai
II. Sarana Penyelamatan 25
1 Sarana Jalan
Keluar Baik
80 38
30,4 7,6
2 Konstruksi
Jalan Keluar Baik
80 35
28 7
3 Landasan
Helikopter Baik
100 27
27 6,75
Jumlah Nilai 20,75
Dari tabel 5.9, dapat diketahui berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen, dari masing-masing sub komponen
yang terdapat dalam komponen sarana penyelamatan memiliki kondisi yang baik. Hasil penilaian didapat berdasarkan observasi yang
dilakukan yang dibandingkan dengan kriteria penilaian yang terdapat dalam pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan
gedung Pd-T-11-2005-C. Hasil penilaian sarana jalan keluar mendapatkan nilai 80 karena
telah sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung Pd-T-11-
2005-C tetapi tidak dapat dilakukan pengecekan. Sedangkan hasil penilaian landasan helikopter mendapatkan nilai 100 karena
ketinggian gedung RSUD Kota Tangerang hanya mencapai 48 m, ketinggian gedung yang dipersyaratkan memiliki landasan helikopter
menurut pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung Pd-T-11-2005-C adalah gedung dengan ketinggian 60 m.
Meskipun hasil penilaian konstruksi jalan keluar masih dapat dikategorikan baik, namun hasil penilaian konstruksi jalan keluar
tidak mencapai 100, tetapi berkurang menjadi 80. Hal ini disebabkan oleh belum terlaksananya simulasi evakuasi gedung sehingga belum
dapat diketahui waktu tempuh yang diperlukan untuk melakukan evakuasi. Padahal waktu untuk evakuasi penghuni juga menjadi
kriteria penilaian yang terdapat dalam pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung Pd-T-11-2005-C.
5.4. Sistem Proteksi Aktif RSUD Kota Tangerang