Siamese Connection Alat Pemadam Api Ringan

Berdasarkan observasi menggunakan meteran dan telaah dokumen fire fighting di RSUD Kota Tangerang, Deteksi dan alarm yang ada di RSUD Kota Tangerang telah terpasang dan dapat dijangkau untuk pemeliharaan dan pengujian secara periodik. Sinyal suara alarm kebakaran juga berbeda dari sinyal suara yang dipakai untuk penggunaan lain. Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga deteksi dan alarm di RSUD Kota Tangerang telah dapat diyakini sebagai data yang valid.

5.4.2. Siamese Connection

Siamese Connection merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen Siamese Connection dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut. Tabel 5.11 Pemenuhan Kriteria Penilaian Siamese Connection di RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 No Kriteria Penilaian Kondisi Aktual Keterangan 1 Tersedia dan ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau mobil pemadam kebakaran kota. Telah tersedia dan terletak pada lokasi yang mudah dijangkau mobil pemadam kebakaran Sesuai No Kriteria Penilaian Kondisi Aktual Keterangan 2 Diberikan tanda petunjuk sehingga mudah dikenali Tidak terdapat petunjuk Tidak Sesuai Siamese connection yang terdapat di RSUD Kota Tangerang juga telah tersedia dan ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Namun dalam penilaian siamese connection ini hasilnya tidak sempurna karena tidak diberikan petunjuk letak siamese connection sehingga tidak mudah untuk dikenali meskipun penilaian masih dapat dimasukkan dalam kategori yang baik. Gambar 5.1 Siamese Connection

5.4.3. Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Ringan APAR merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen APAR dapat dilihat pada tabel 5.12 berikut. Tabel 5.12 Pemenuhan Kriteria Penilaian APAR di RSUD Kota Tangerang Tahun 2014 No Kriteria Penilaian Kondisi Aktual Keterangan 1 Jarak penempatan antar alat maksimal 25 m Jarak penempatan antar alat 20 m Sesuai 2 APAR diletakkan di tempat yang terlihat mata, mudah dijangkau dan siap dipakai APAR terletak di tempat yang mudah dilihat, dijangkau, namun tidak siap pakai karena tidak memiliki tekanan yang bagus Tidak Sesuai 3 APAR selain jenis APAR beroda dipasang kokoh pada penggantung, atau pengikat buatan manufaktur APAR, atau pengikat yang terdaftar yang disetujui untuk tujuan tersebut, atau ditempatkan dalam lemari atau dinding yang konstruksinya masuk ke dalam. APAR selain jenis APAR beroda dipasang pada penggantung dengan baik. Sesuai 4 Jarak antara APAR dengan lantai ≥ 10 cm Jarak antara APAR dengan lantai 50 cm Sesuai 5 Instruksi pengoperasian harus ditempatkan pada bagian depan dari APAR dan harus terlihat jelas Instruksi Pengoperasian telah ditempatkan di bagian depan APAR namun menggunakan bahasa asing. Sesuai 6 APAR harus mempunyai label yang ditempelkan untuk memberikan informasi nama Pada setiap APAR tidak terdapat label maupun kartu pemeliharaan Tidak Sesuai No Kriteria Penilaian Kondisi Aktual Keterangan manufaktur atau nama agennya, alamat surat dan nomor telepon 7 Setiap APAR mempunyai kartu atau label yang dilekatkan dengan kokoh yang menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan Tidak terdapat label atau kartu pemeliharaaan Sesuai 8 Pada label pemeliharaan terdapat identifikasi petugas yang melakukan pemeliharaan Tidak terdapat label pemeliharaan 9 Label sistem identifikasi bahan berbahaya, label pemeliharaan enam tahun, label uji hidrostatik, atau label lain harus tidak boleh ditempatkan pada bagian depan dari APAR atau ditempelkan pada bagian depan APAR. Tidak terdapat label pemeliharaan 10 Jumlah sesuai dengan luasan bangunannya. Jumlah sesuai dengan luasan bangunannya Berdasarkan hasil observasi dengan melihat indikator tekanan pada APAR, masih terdapat beberapa alat pemadam api ringan yang memiliki tekanan yang tidak baik, oleh karenanya dapat dipastikan alat pemadam api ringan yang tersedia di RSUD Kota Tangerang tidak dapat digunakan seluruhnya. Namun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, informan memiliki keterangan berbeda dari hasil observasi. Informan pada saat wawancara tidak melihat kondisi APAR. “... disini semua siap, semua bagus kok kondisinya...” if1 “...semua itu siap pakai pokoknya itu semua. Ya termasuk juga yang perawatan itu mah siap... ” if2 Gambar 5.2 APAR Hasil dari obsevasi, telaah dokumen dan wawancara telah memiliki kecocokan sehingga APAR di RSUD Kota Tangerang telah dapat diyakini sebagai data yang valid.

5.4.4. Hidran Gedung