No Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
o Bahaya kebakaran
ringan dan sedang - 4,6 m
o bahaya kebakaran
berat - 3,7 m 6
Dalam ruang tersembunyi , jarak
langit-langit dan atap lebih 80 cm, di pasang
jenis kepala sprinkler dengan pancaran
keatas Sprinkler dengan
jenis kepala sprinkler pancaran
keatas telah disediakan pada
ruang tersembunyi dengan jarak langit-
langit dan atap lebih dari 80 cm.
Sesuai
Berdasarkan telaah dokumen dan observasi mengunakan meteran, di setiap lantai telah terdapat sprinkler dengan jumlah per lantai
berbeda-beda kecuali lantai 5 hingga lantai 8 diakibatkan bedanya kondisi masing-masing lantai. Di lantai 1 terdapat 212 buah,
kemudian di lantai 2 terdapat 229 buah, di lantai 3 terdapat 151 buah, lantai 4 = 155 buah, lantai 5 = 107 buah, lantai 6 = 107 buah, lantai 7
= 107 buah dan lantai 8 = 107 buah. Jarak penempatan mencapai 3 m dari masing-masing sprinkler.
Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga sprinkler di RSUD Kota Tangerang telah dapat diyakini
sebagai data yang valid.
5.4.6. Sistem Pemadam Luapan
Sistem pemadam luapan merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara
menilai pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen sistem pemdam luapan dapat dilihat pada tabel 5.15
berikut.
Tabel 5.15 Pemenuhan Kriteria Penilaian Sistem Pemadam Luapan di RSUD
Kota Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Tersedia dalam jenis
yang sesuai dengan fungsi ruangan yang
diproteksi. Tersedia
sistem pemadam
luapan sesuai
dengan fungsi
ruangan yang
diproteksi namun terdapat alat
yang tidak
siap pakai
Tidak Sesuai
2 Jumlah kapasitas sesuai
dengan beban api dari fungsi ruangan yang di
proteksi. Jumlah kapasitas
sesuai Sesuai
Berdasarkan observasi, Kondisi sistem pemadam luapan dianggap belum memenuhi kriteria penilaian karena meskipun telah tersedia
sistem pemadam luapan di RSUD Kota Tangerang. Namun terdapat kekurangan, diantaranya karena pemadam luapan ini menggunakan
APAR yang kondisinya tidak siap pakai.
5.4.7. Pengendali Asap
Pengendali asap merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai
pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen Pengendali asap dapat dilihat pada tabel 5.16 berikut.
Tabel 5.16 Pemenuhan Kriteria Penilaian Pengendali Asap di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Fan pembuangan asap akan
berputar berurutan setelah aktifnya detector asap yang
ditempatkan dalam zona sesuai dengan reservoir
asap yang dilayani fan. Fan pembuangan
asap berputar berurutan setelah
aktifnya detektor asap
Sesuai
2 Detektor asap harus dalam
keadaan bersih dan tidak terhalang oleh benda lain
disekitarnya. Detektor asap dalam
keadaan bersih dan tidak terhalang
benda lain Sesuai
3 Di dalam kompartemen
bertingkat banyak, system pengolahan
udara beroperasi
dengan menggunakan
seluruh udara segar melalui ruang
kosong bangunan
tidak menjadi
satu dengan
cerobong pembuangan
asap. Sistem pengolahan
udara beroperasi dengan
menggunakan seluruh udara segar
melalui ruang kosong bangunan
tidak menjadi satu dengan cerobong
pembuangan asap. Sesuai
4 Tersedia Panel control
manual dan indicator kebakaran serta buku
petunjuk pengoperasian bagi petugas jaga.
Tersedia panel control manual dan
indikator kebakaran serta buku
pengoperasian Sesuai
5 Fan pembuangan asap akan
berputar berurutan setelah aktifnya detector asap yang
ditempatkan dalam zona sesuai dengan reservoir
asap yang dilayani fan. Fan pembuangan
asap berputar berurutan setelah
aktifnya detector asap yang
ditempatkan dalam zona sesuai dengan
reservoir asap yang Sesuai
No Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
dilayani fan 6
Detektor asap harus dalam keadaan bersih dan tidak
terhalang oleh benda lain disekitarnya.
Detektor asap dalam keadaan bersih dan
tidak terhalang Sesuai
7 Di dalam kompartemen
bertingkat banyak, system pengolahan
udara beroperasi
dengan menggunakan
seluruh udara segar melalui ruang
kosong bangunan
tidak menjadi
satu dengan
cerobong pembuangan
asap. Sistem pengolahan
udara beroperasi menggunakan
seluruh udara segar melalui ruang
kosong dan tidak menjadi satu dengan
cerobong pembuangan asap
Sesuai
8 Tersedia Panel control
manual dan indicator kebakaran serta buku
petunjuk pengoperasian bagi petugas jaga.
Telah tersedia panel kontrol manual dan
indikator kebakaran dan disertai dengan
buku petunjuk pengoperasian bagi
petugas jaga Sesuai
Berdasarkan observasi dan telaah dokumen mengenai ventilasi di RSUD Kota Tangerang, komponen pengendali asap yang terdapat di
RSUD Kota Tangerang, sub komponen tersebut dalam keadaan bersih dan tidak terhalang benda lain di sekitarnya, kemudian fan dan
pembuangan asap akan berputar berurutan setelah aktifnya detektor asap yang ditempatkan dalam zona sesuai dengan reservoir asap yang
dilayani fan. Panel kontrol manual dan indikator kebakaran juga telah tersedia.
Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga pengendali asap di RSUD Kota Tangerang telah dapat
diyakini sebagai data yang valid.
5.4.8. Deteksi Asap