5.2. Kelengkapan Tapak Bangunan RSUD Kota Tangerang
Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, kelengkapan tapak yang dinilai di RSUD Kota
Tangerang meliputi 4 sub komponen, yaitu sumber air, jalan lingkungan, jarak antar bangunan dan hidran halaman.
Penilaian masing-masing
sub komponen
dilakukan dengan
membandingkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara dengan kriteria penilaian yang dipersyaratkan. Bila hasil observasi, telaah dokumen
dan wawancara telah memenuhi seluruh kriteria penilaian, maka nilai yang akan diberikan adalah nilai sempurna. Namun, bila terdapat salah satu kriteria
penilaian yang tidak dipenuhi, maka nilai akan berkurang sesuai dengan kriteria penilaian yang tidak berhasil dipenuhi.
a. Kategori baik adalah nilai yang ≥ 80.
b. Kategori cukup adalah nilai dalam jangkauan ≥ 60 hingga 80.
c. Kategori kurang adalah nilai yang 60.
5.2.1. Sumber Air
Sumber air merupakan salah satu sub komponen kelengkapan tapak yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara melakukan
observasi pada sub komponen tersebut. Hasil observasi pada sub komponen sumber air dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Pemenuhan Kriteria Penilaian Sumber Air di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No Kriteria
Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Tersedia dengan
kapasitas yang
memenuhi persyaratan
minimal terhadap fungsi
bangunan 500 ltbed
Sumber air di RSUD Kota Tangerang berasal
dari air PDAM dan pompa air tanah yang
disimpan didalam 2 jenis tangki,
yaitu tangki
bawah tanah 120 m
3
dan tangki atap gedung 68 m
3
. Memenuhi
Kriteria Penilaian
Sumber air di RSUD Kota Tangerang telah sesuai dengan seluruh kriteria penilaian yang ada pada pedoman pemeriksaan keselamatan
kebakaran bangunan gedung Pd-T-11-2005-C. Kriteria penilaian yang dimaksud diantaranya adalah sumber air di RSUD Kota
Tangerang harus memenuhi persyaratan minimal terhadap fungsi bangunan, dan RSUD Kota Tangerang telah memenuhinya. Fungsi
bangunan RSUD Kota Tangerang adalah rumah sakit, yang menurut pedoman sanitasi rumah sakit 2013, persyaratan minimal
ketersediaan air di bangunan rumah sakit adalah sejumlah 500 liter tiap 1 tempat tidur. Hasil observasi sumber air yang terdapat di
RSUD Kota Tangerang didapatkan bahwa sumber air di RSUD Kota
Tangerang berasal dari air PDAM dan pompa air tanah yang disimpan didalam 2 jenis tangki, yaitu tangki bawah tanah dan tangki
atap gedung. Masing-masing tangki dapat digunakan untuk operasional rumah sakit.
Berdasarkan hasil telaah dokumen, tangki bawah tanah dapat menampung air sejumlah 120 m
3
dan dua tangki atap gedung yang total keduanya dapat menampung air sejumlah 68 m
3
. Hal ini didukung dengan pernyataan staff ISPRS dan teknisi RSUD Kota
Tangerang mengenai sumber air yang terdapat di RSUD Kota Tangerang sebagai berikut.
“mencukupi atau engga saya kira sih mencukupi ya, buktinya sampe sekarang kita ga ada permasalahan kekurangan air...” i1
“...saya juga lupa lagi pak, tapi itu udah sesuai sama debit pemakaian, jadi udah terbagi lah...” i2
Hasil dari obsevasi, telaah dokumen dan wawancara telah memiliki kecocokan sehingga sumber air di RSUD Kota Tangerang telah
dapat diyakini sebagai data yang valid.
5.2.2. Jalan Lingkungan