“...semua itu siap pakai pokoknya itu semua. Ya termasuk juga yang perawatan itu mah siap...
” if2
Gambar 5.2 APAR
Hasil dari obsevasi, telaah dokumen dan wawancara telah memiliki kecocokan sehingga APAR di RSUD Kota Tangerang telah dapat
diyakini sebagai data yang valid.
5.4.4. Hidran Gedung
Hidran gedung merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai
pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen hidran gedung dapat dilihat pada tabel 5.19 berikut.
Hasil observasi sub komponen hidran gedung dapat dilihat pada tabel 5.13 berikut.
Tabel 5.13 Pemenuhan Kriteria Penilaian Hidran Gedung di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Tersedia sambungan slang
diameter 35 mm dalam kondisi baik, panjang
selang minimal 30 m dan tersedia kotak untuk
menyimpan. Tersedia
lengkap dengan kondisi yang
baik Sesuai
2 Pasokan air cukup tersedia
untuk kebutuhan sistem sekurang-kurangnya untuk
45‘ Pasokan air
tersedia cukup untuk sistem
selama 2 jam Sesuai
3 Bang. Kelas 4, luas
1000m2bh kompartemen tanpa partisi, 2
buah1000m2 kompartemen dengan
partisi
Jumlah hidran gedung telah
sesuai dengan persyaratan
Sesuai
4 Bang. Kelas 5, luas
800m2buah tanpa partisi, dan 2 bh800m2 dengan
partisi
Berdasarkan observasi menggunakan meteran dan telaah dokumen fire fighting di RSUD Kota Tangerang, hidran gedung yang terdapat
di RSUD Kota Tangerang memiliki slang dengan diameter 45 mm dan panjang slang 30 m. Pasokan air juga cukup tersedia dan tiap lantai
terdapat 5 hidran gedung.
Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga hidran gedung di RSUD Kota Tangerang telah dapat
diyakini sebagai data yang valid.
5.4.5. Sprinkler
Sprinkler merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara menilai pemenuhan
kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen Sprinkler dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut.
Tabel 5.14 Pemenuhan Kriteria Penilaian Sprinkler di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Jumlah, perletakan
dan jenis sesuai dengan persyaratan.
Jumlah dan peletakkan
mengacu pada persyaratan
Sesuai
2 Tekanan catu air
sprinkler pada titik terjauh 0,5-2,0
kgcm
2
, Tekanan catu air
sprinkler pada titik terjauh 1,5 kgcm
3
Sesuai
3 Debit sumber catu air
minimal 40-200 litermenit per kepala
sprinkler. Debit sumber catu
air 150 ltmenit tiap kepala sprinkler
Sesuai
4 Jarak kepala sprinkler
kedinding kurang dari ½ jarak antara kepala
sprinkler Jarak kepala
sprinkler ke dinding 1 m
Sesuai
5 Jarak max. Sprinkler:
Jarak antar kepala sprinkler 3 m
Sesuai
No Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
o Bahaya kebakaran
ringan dan sedang - 4,6 m
o bahaya kebakaran
berat - 3,7 m 6
Dalam ruang tersembunyi , jarak
langit-langit dan atap lebih 80 cm, di pasang
jenis kepala sprinkler dengan pancaran
keatas Sprinkler dengan
jenis kepala sprinkler pancaran
keatas telah disediakan pada
ruang tersembunyi dengan jarak langit-
langit dan atap lebih dari 80 cm.
Sesuai
Berdasarkan telaah dokumen dan observasi mengunakan meteran, di setiap lantai telah terdapat sprinkler dengan jumlah per lantai
berbeda-beda kecuali lantai 5 hingga lantai 8 diakibatkan bedanya kondisi masing-masing lantai. Di lantai 1 terdapat 212 buah,
kemudian di lantai 2 terdapat 229 buah, di lantai 3 terdapat 151 buah, lantai 4 = 155 buah, lantai 5 = 107 buah, lantai 6 = 107 buah, lantai 7
= 107 buah dan lantai 8 = 107 buah. Jarak penempatan mencapai 3 m dari masing-masing sprinkler.
Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga sprinkler di RSUD Kota Tangerang telah dapat diyakini
sebagai data yang valid.
5.4.6. Sistem Pemadam Luapan