sistem pemadam luapan. Kedua sub komponen tersebut berada dalam kategori kurang karena tidak memenuhi kriteria penilaian.
Sedangkan sub komponen deteksi asap, pembuangan asap dan ruang pengendali operasi masuk dalam kategori cukup dikarenakan
hanya memenuhi beberapa kriteria penilaian dan tidak mencapai setengah dari kriteria penilaian.
Sub komponen lainnya yaitu deteksi dan alarm, siamese connection, hidran gedung, sprinkler, pengendali asap, cahaya darurat
dan listrik darurat masuk dalam kategori baik. Karena telah memenuhi kriteria penilaian. Tetapi, pada sub komponen yang dalam kategori
baik, diperoleh nilai yang tidak sempurna, karena tidak berhasil memenuhi seluruh kriteria penilaian dan tidak dapat dilakukan
pengetesan alat..
5.5. Sistem Proteksi Pasif RSUD Kota Tangerang
Penilaian komponen proteksi pasif RSUD Kota Tangerang didasarkan pada hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen. Penilaian diberikan
kepada 3 sub komponen yaitu ketahanan api struktur bangunan, kompartemenisasi ruang dan perlindungan bukaan.
5.5.1. Ketahanan Api Struktur Bangunan
Ketahanan api struktur bangunan merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan
dengan cara menilai pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen ketahanan api struktur bangunan
dapat dilihat pada tabel 5.24 berikut. Tabel 5.24
Pemenuhan Kriteria Penilaian Ketahanan Api Struktur Bangunan di RSUD Kota Tangerang Tahun 2014
No Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
1 Ketahanan api
komponen struktur bangunan sesuai
dengan yang dipersyaratkan tipe
A, Tipe B, Tipe C, yang sesuai dengan
fungsi klasifikasi bangunannya.
Ketahanan api
komponen struktur
bangunan telah
sesuai. Memenuhi
Kriteria Penilaian
setelah telaah dokumen dan
wawancara
Hasil telaah dokumen sub komponen ketahanan api struktur bangunan yang terdapat di RSUD Kota Tangerang telah memenuhi
kriteria penilaian karena berdasarkan hasil telaah dokumen, RSUD Kota Tangerang yang masuk dalam konstruksi tipe A telah memiliki
ketahanan api komponen struktur bangunan yang sesuai dengan persyaratan untuk ketahanan api konstruksi tipe A. Unsur struktur
pembentuknya tahan api dan mampu menahan secara struktural terhadap beban bangunan. Kemudian di RSUD Kota Tangerang
terdapat komponen pemisah pembentuk kompartemen untuk mencegah penjalaran api ke dan dari ruangan bersebelahan dan
dinding yang mampu mencegah penjalaran panas pada dinding bangunan yang bersebelahan.
Hasil dari obsevasi dan telaah dokumen telah memiliki kecocokan sehingga ketahanan api struktur bangunan di RSUD Kota Tangerang
telah dapat diyakini sebagai data yang valid.
5.5.2. Kompartemenisasi Ruang
Kompartemenisasi ruang merupakan salah satu sub komponen sistem proteksi aktif yang dinilai. Penilaian dilakukan dengan cara
menilai pemenuhan kriteria penilaian. Pemenuhan kriteria penilaian sub komponen kompartemenisasi ruang dapat dilihat pada tabel 5.25.
Tabel 5.25 Pemenuhan Kriteria Kompartemenisasi Ruang di RSUD Kota
Tangerang Tahun 2014 No
Kriteria Penilaian Kondisi Aktual
Keterangan
1 Berlaku
untuk bangunan dengan luas
lantai :
- Konstruksi tipe A :
5.000 m2 -
Konstruksi tipe B : 3.500 m2
- Konstruksi tipe C:
2.000 m2 Telah tersedia
kompartemenisasi ruang di RSUD
Kota Tangerang Sesuai
No Kriteria Penilaian
Kondisi Aktual Keterangan
2 Luas lebih dari 18.000
m2, volume 108.000 m3 dilengkapi dengan
springkler, dikelilingi jalan masuk kendaraan
dan sistim pembuangan asap otomatis dengan
jumlah, tipe dan cara pemasangan
sesuai persyaratan
yang berlaku.
Dilengkapi dengan sprinkler
Dikelilingi dengan jalan masuk
kendaraan Sistem
pembuangan asap otomatis telah
tersedia Sesuai
3 Lebar jalan minimal 6
m, mobil pemadam dapat masuk ke lokasi.
Lebar jalan memungkinkan
pemadam kebakaran masuk
ke lokasi Sesuai
Hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara sub komponen kompartemenisasi ruang yang telah di observasi ternyata telah
tersedia dan dilengkapi dengan sprinkler. Jalan masuk kendaraan pemadam kebakaran juga telah disediakan. Sistem pembuangan asap
otomatis telah tersedia. Hasil wawancara yang dilakukan dapat menjelaskan kondisi
kompartemenisasi ruang yang terdapat di RSUD Kota Tangerang telah memenuhi kriteria penilaian.
“...ada... itu dipake ada ininya khusus, jadi bilamana ada kebakaran, kecuali kalau ada yang kebakaran diluar dia aman, dia
aman, kebakarannya diluar dia aman... ” if2
Hasil dari obsevasi, telaah dokumen dan wawancara telah memiliki kecocokan sehingga kompartemenisasi ruang di RSUD Kota
Tangerang telah dapat diyakini sebagai data yang valid.
5.5.3. Perlindungan Bukaan