2. Waktu penelitian Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2015, dimulai
dari penapisan screening, pengambilan data sampai dengan penyusunan hasil.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah serumpunsekelompok objek yang menjadi sasaran
penelitian Siregar, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulya 03
Jakarta Selatan dengan jumlah 208 lansia binaan. 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Pada penelitian keperawatan, kriteria sampel meliputi kriteria
inklusi dan eklusi, kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel tersebut digunakan Hidayat, 2010. Peneliti menggunakan
beberapa kriteria inklusi dan ekslusi pada populasi yang akan digunakan untuk memilih responden dalam penelitian ini.
a. Kriteria inklusi: 1
Warga binaan sosial WBS dimulai dari kategori middle age 45- 59 tahun hingga kategori very old diatas 90 tahun
2 Lansia yang bersedia menjadi responden.
3 Lansia yang beragama Islam.
4 Lansia yang dapat mobilisasi menuju masjid.
5 Lansia yang dapat berkomunikasi dengan baik.
6 Lansia yang menetap di PSTW Budi Mulia 03
7 Lansia yang tidak dikunjungi keluarga minimal sejak 1 bulan
yang lalu. b. Kriteria ekslusi:
1 Lansia yang tidak kooperatif.
2 Lansia yang sedang menjalani terapi depresi.
3 Lansia yang sedang mengkonsumsi obat golongan steroid.
4 Lansia yang sedang menderita penyakit kronis.
5 Lansia yang mengikuti lebih dari 4 jenis aktifitas yang
diselenggarakan panti sejak 1 minggu yang lalu. 6
Lansia yang memiliki sumber pendapatan sendiri selain dari PSTW Budi Mulia 03.
D. Besar Sampel
Penentuan besar kecilnya sampel yang diambil sangatlah relatif, salah satu ukurannya adalah berdasarkan keragaman populasi Eriyanto, 2007.
Ukuran sampel yang dapat diterima akan sangat bergantung pada jenis penelitiannya, ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada
desain penelitian yang digunakan untuk metode deskriptif-korelasional yaitu minimal 30 subyek Gay Diehl, 1992 dalam Umar, 2011 maka untuk
keperluan penelitian ini dibutuhkan sampel sebanyak 30 orang responden.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari proses yang ada, sehingga jumlah
sampel akan mewakili keseluruhan populasi Hidayat, 2010. Teknik pengambilan sampel pada penellitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata, random ataupun daerah tetapi didasarkan atas adanya
tujuan tertentu Arikunto, 2010. Teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel penelitian ini disesuaikan dengan kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditentukan oleh peneliti.
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian berdasarkan langkah pada
rancangan penelitian dan teknik instrumen yang digunakan Nursalam, 2008. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan
Juni 2015, dimulai dengan melakukan observasi dan pendataan terhadap para lansia yang memiliki kebiasaan salat berjamaah. Selanjutnya lansia tersebut
diminta untuk mengisi pertanyaan pada form demografi yang juga bertujuan untuk screening responden, setelah itu dilakukan pemeriksaan rekam medis
pada lansia calon responden untuk melihat status kesehatan dan riwayat konsumsi obat. Akhirnya dipilihlah 30 lansia yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi untuk menjadi responden penelitian, selanjutnya 30 lansia yang menjadi responden penelitian diminta untuk mengisi kuesioner salat
berjamaah dan kuesioner depresi, setelah data terkumpul lengkap berupa kuesioner salat berjamaah dan kuesioner depresi selanjutnya dilakukan
penyusunan hasil.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya, antara lain
dengan cara wawancara, observasi, kuesioner atau angket, dan dokumenter Gulo, 2010. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur berupa angket yang berisi beberapa pertanyaan Hidayat, 2010.
1. Instrumen Penelitian Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan untuk mendapatkan data
mengenai hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia. a. Kuesioner Demografi
Kuesioner demografi bertujuan untuk screening beberapa variabel confounding serta mengetahui karakteristik lansia meliputi
identitas diri usia, jenis kelamin, dan pendidikan lansia. b. Kuesioner Salat Berjamaah
Kuesioner salat berjamaah dibuat oleh peneliti dengan tujuan untuk mengidentifikasi aspek keteraturan, waktu, tempat dan interaksi
responden salat berjamaah. Kuesioner ini terdiri dari 15 pernyataan dengan skala Likert.