Analisa Univariat HASIL PENELITIAN
kesehatan, terjadi pula peningkatan Usia Harapan Hidup UHH yang menyebabkan proporsi populasi berusia 60 tahun juga bertambah. Data
pada tahun 2009 menunjukan penduduk lansia di Indonesia berjumlah 20.547.541 jiwa., diperkirakan jumlah penduduk Lansia di Indonesia pada
tahun 2020 akan mencapai 28,8 juta jiwa atau sekitar 11 dari total penduduk Indonesia. Tahun 2021 lansia di Indonesia diperkirakan mencapai
30,1 juta jiwa yang merupakan urutan ke 4 di dunia. Pengaruh proses menua dapat menimbulkan berbagai masalah, baik
secara fisik biologis, mental, maupun sosial ekonomi Tamher, 2008. Bertambahnya umur pada lansia dari segi fisik menyebabkan perubahan
dimulai dari tingkat genetik, molekuler, seluler, organik, dan sistemik hingga struktur dan fungsi otak Wiadnyana, 2010. Teori perkembangan dari segi
mental mengatakan bahwa proses menjadi tua merupakan tantangan bagi lansia dimana lansia harus menyesuaikan diri sebagai akibat dari perannya
yang berakhir di dalam keluarga, kehilangan identitas dan hubungan sosialnya akibat pensiun, serta ditinggal mati oleh pasangan hidup dan teman-
temannya hingga dapat mengakibatkan perubahan mental Birchenall dan Streight, 1973 dalam Maryam dkk, 2008. Perubahan lansia inilah yang
mengakibatkan orang berusia lanjut menjadi subjek bagi masalah emosional dan mental yang berat secara tidak proporsional Buller dalam Hurlock,
1998. Semakin lama permasalahan pada lansia tersebut akan menambah kemungkinan timbunya depresi akibat efek penyakit somatik, reaksi
diagnosis penyakit kronis, atau keluhan fisik serta efek medikasi Dewi, 2014. Tingginya angka depresi pada lansia yang berumur lebih tua sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari 2012 terhadap lansia di panti yang menunjukan bahwa dari 157 sampel responden terdapat hampir setengah
responden mengalami depresi ringan 25,9 dan depresi berat 14,7 serta penelitian Woroasih 2000 yang mendapatkan kesimpulan
terdapat perbedaan signifikan yang menunjukan adanya kecenderungan depresi pada
kelompok umur yang lebih tinggi pada lansia. Penelitian ini sebagian besar diikuti oleh responden dengan usia antara
60-74 tahun 43,3. Peneliti saat melakukan proses pengisian kuesioner mendapat temuan bahwa terdapat beberapa lansia yang dahulu terbiasa salat
berjamaah dengan frekuensi yang sering namun sekarang beliau mengalami penurunan frekuensi menjadi kadang-kadang dikarenakan munculnya
hambatan fisik, ini sejalan dengan pendapat Tamher Noorkasiani 2011 yang menyatakan bahwa proses penuaan dapat mengakibatkan banyaknya
hambatan yang terjadi pada lansia, hal inilah yang menyebabkan lansia berumur 60-74 tahun lebih banyak menjadi responden dibandingkan dengan
kategori umur yang lebih tua. Kategori lansia berumur 45-59 tahun 26,7 memiliki jumlah yang sama dengan lansia berumur 75-90 tahun, hal ini dapat
dikarenakan jumlah lansia yang berumur 45-59 tahun merupakan kategori umur lansia yang lebih sedikit menghuni PSTW Budi Mulia 03 jika
dibandingkan dengan kategori umur lainnya berdasarkan data panti tahun 2014.
Responden penelitian berdasarkan jenis kelamin di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan memiliki proporsi
responden wanita lebih banyak daripada responden laki-laki. Responden