Tipe Kepribadian Lansia Lanjut Usia 1. Definisi

berangsur-angsur yang menyebabkan penurunan penampilan kelaki- lakian serta munculnya ciri-ciri kewanitaan seperti intonasi suara menjadi lebih tinggi. Ketidaknyamanan fisik tersebut menyebabkan banyaknya laki-laki usia madya mengeluh karena mengalami depresi. b. Faktor psikososial Kepribadian dasar seseorang sangat ditentukan pada masa kanak- kanak. Salah satu yang mempengaruhinya adalah lingkungan sosial hingga mempengaruhi perilaku dan kepribadian seseorang ketika ia dewasa. Kegagalan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan atau kehilangan pada saat lanjut usia akan menjadi pencetus depresi. Perubahan status ekonomi, struktur keluarga yang cepat berubah, cenderung kehilangan dukungan anak, menantu, cucu, dan juga teman-teman. Kurang berfungsinya sistem pendukung keluarga dan lingkungan teman dapat mempermudah timbulnya depresi Santoso dan Ismail, 2009. c. Faktor kognitif Teori Beck 1976 dalam Videbeck, 2013 penyebab depresi berkaitan dengan pikiran negatif komprehensif individu yang depresi. Mereka memandang diri sendiri, dunia, dan masa depan dalam bentuk kegagalan yang menyimpang, dengan secara berulang menginterpretasikan pengalaman sebagai hal yang sulit dan membebani serta menginterpretasikan diri mereka sendiri sebagai orang yang tidak konsekuen dan tidak kompeten. d. Faktor ekonomi Semakin lanjut usia seseorang, maka kemampuan fisik semakin mundur, hingga dapat mengakibatkan penurunan pada peran sosialnya. Hal ini mengakibatkan pula timbulnya gangguan didalam mencukupi kebutuhan hidup Tamher Noorkasiani, 2011. Perubahan status ekonomi ini dapat menjadi pencetus depresi apabila lansia gagal untuk menyesuaikan diri Santoso dan Ismail, 2009.

3. Gejala Depresi

Maryam, dkk 2008 mengatakan diantara gejala depresi adalah: a. Sering mengalami gangguan tidur atau sering terbangun saat pagi yang bukan merupakan kebiasaan sehari-harinya b. Sering kelelahan, lemas, dan kurang dapat menikmati kehidupan sehari-hari c. Kebersihan dan kerapihan diri sering diabaikan d. Cepat marah dan tersinggung e. Daya konsentrasi kurang f. Pembicaraan sering disertai topik yang berhubungan dengan rasa pesimis atau perasaan putus asa g. Berkurang atau hilangnya nafsu makan sehingga berat badan menurun dengan cepat h. Kadangkala dalam pembicaraannya ada kecenderungan untuk bunuh diri.