Tempat dan Waktu Pelaksanaan Metodelogi Penelitian

41 observasi dalam penelitian ini menggunakan metode partisipasi pasif passive participacion, jadi dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. 45 Partisipasi pasif yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menekankan fokus dari inti permasalahan yaitu mengamati keadaan proses kinerja guru di dalam kelas ataupun di luar kelas, sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan kurikulum 2013. 2. Wawancara Interview adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 46 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru PAI dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan. 3. Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. 47 Seperti arsip- arsip atau dokumen sekolah yang berkaitan dengan kurikulum 2013 dan data guru PAI di SMPN 03 Tangerang Selatan. 4. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Jadi, tringulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain, bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan membndingkannya dengan berbagai sumber, metode atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melkukannya dengan jalan: a Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan 45 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. Ke-18, h.226-227 46 Ibid, h. 231 47 Ibid, h. 240-241 42 b Mengeceknya dengan berbagai sumber data c Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayan data dapat dilakukan. 48

E. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif dalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehinga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang tekumpul. Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi, ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori. Dalam hal analisi data kualitatif, Bodgan menyatakan bahwa “Data analysis is the process is systematically searching and arranging the interview transcripts, fieldnotes, and other materials that to accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to others. ” Analisi data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan langan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceriterakan kepada orang lain. 49 48 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kulitatif, Bandung : PT Remja Rosdakarya, 2013, cet. Ke- 31, h. 332 49 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. Ke-18, h.244-245