Sumber Belajar Kegiatan Inti Pembelajaran

62 autentik menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menanya, menalar, mencoba, dan membangun jejaring. 68 Dalam proses penilaian pada kurikulum 2013 ini ada penilaian diri self assesment Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri yang sudah disediakan dan dibagikan kepada siswa oleh pihak sekolah. Diperkuat oleh hasil wawancara dengan Ibu Nisa sebagai guru bidang studi PAI: Setiap anak diberikan satu kartu untuk meniali kompetensi sikap yang ada pada diri mereka sendiri, dalam hal ini saya selalu meminta siswa mengisi dan menilai diri mereka sendiri dengan jujur agar mereka mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan pada diri mereka sendiri. Menurut saya penilaian semacam ini sangat bagus karena dapat menimbulkan rasa percaya diri pada siswa karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri. 69 Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajara di SMPN 03 Tang-Sel sudah mengarah dan sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013, hanya saja belum maksimal dalam penerapannya. 68 Wawancara dengan Bpk Rendra sebagai guru PAI pada Tanggal 17 Oktober 2014, di Ruang Guru SMPN 03 Tang-Sel 69 Wawancara dengan Ibu Nisa sebagai guru PAI pada Tanggal 17 Oktober 2014, di Ruang Guru SMPN 03 Tang-Sel 63

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Implementasi

Kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan a. Faktor Pendukung Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi di SMPN 03 Tang-Sel dapat diketahui bahwa sarana pembelajaran di SMPN 03 Tangerang Selatan ini sudah memadai dari segi gedung yang sudah dimiliki, jumlah SDM atau tenaga guru sebagian besar mengajar sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki, partisipasi masyarakat sekolah dan stakeholder yang mendukung terhadap perkembangan dan kemajuan sekolah. Berikut hasil wawancara dengan Bpk. Soleh sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum: Bahwa faktor pendukung di sekolah ini sudah memadai dari mulai sarana dan perasarana, gedung sekolah, jadi hanya tinggal mengoptimalkan kerja sama dengan guru, masyarakat sekolah dan stakeholder yang ada agar semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 70 Pernyataan diatas dapat diperkuat oleh hasil wawancara dengan Bpk. Haryono, SE. M.MPd sebagai Kepala sekolah SMPN 03 Tang-sel: Sekolah ini juga sudah ada beberapa guru yang menjadi tim pengembang kurikulum tingkat kabupaten sehingga dalam penyusunan dan perencanaan kurikulum sudah terarah dan tim kerjanya solid dan saling membantu satu sama lain, sehingga dalam penyusunan tidak mengalami hambatan. Setelah penyusunan selesai diadakannya penilaian atau evaluasi terhadap perencanaan disusun oleh tim pengembang yang ada di 70 Wawancara dengan bpk. Soleh sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum pada tanggal 18 Oktober 2014, di Ruang Guru.