Hasil Penelitian Yang Relevan

38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 03 Tangerang Selatan, karena SMPN 03 Tangerang Selatan salah satu sekolah yang sudah memakai kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mempermudah dalam melakukan penelitian. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai sejak Tanggal 02 Oktober 2013 sampai dengan 22 Oktober 2013.

B. Metodelogi Penelitian

Metode yang digunakan untuk mengkaji mengenai implementasi pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 di SMPN 03 Tang-Sel adalah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. 38 Dijelaskan juga dalam bukunya Nana Sayodih Sukmadinata metode kualitatif yakni “suatu penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena atau peristiwa. Dengan pendekatan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomea-fenomena yang ada yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. 39 Alasan memilih pendekatan 38 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. Ke-18, h.8 39 Nana Sayodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h.94 39 penilitian ini karena bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai permasalahan dalam penelitian ini. Bodgan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif beruba kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku seseorang yang dapat diamati. 40

C. Sumber Data

Sumber data adalah dari mana data dapat diperoleh sedangkan menurut Lofland menyatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, dan selebihnya addalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 41 Sugiono juga menjelaskan bahwa pengambilan sumber data dalam melakukan penelitian kualitatif dipilih secara purposive sampling adalah sumber data pada tahap awal memasuki lapangan dipilih orang yang memiliki power atau otoritas pada situasi sosial atau obyek yang diteliti, sehingga mampu “membuka pintu” kemana saja peneliti akan melakukan pengumpulan data dan, bersifat snowballing sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit lama-lama menjadi besar. 42 Dilihat dari sumber data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah: 1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan dilapangan yaitu melalui wawancara mendalam indept interview dan observasi partisipasi dengan kepala sekolah, guru serta siswa. 2. Data sekunder yaitu kajian kepustakaan. Metode ini dilakukan untukmendapatkan data dan teori yang berhubungan dengan implementasi 40 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet. Ke-31, h.4 41 Ibid, h. 157 42 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, cet. Ke-18, h.300 40 kurikulum 2013 melalui jurnal, makalah, buku, dan dokumen-dokumen kurikulum sekolah. 43 Dengan mengacu pada fokus penelitian tersebut maka sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru PAI. Fokus dalam penelitian ini adalah pemahaman wakil kepala sekolah dan lebih ditekankan lagi untuk guru PAI dalam implementasi kurikulum 2013 mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evalusi, serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber premier dan skunder. Sumber premier adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Bila dilihat dari segi cara atau teknin pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya. 44 1. Observasi Marshall menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Pelaksanaan observasi dapat dilakukan beberapa cara, pemilihan dan penentuan cara tersebut tergantung pada situasi obyek yang akan diamati. Berkaitan dengan 43 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. Ke-18, h.297, 308 44 Ibid, h.224-225 41 observasi dalam penelitian ini menggunakan metode partisipasi pasif passive participacion, jadi dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. 45 Partisipasi pasif yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menekankan fokus dari inti permasalahan yaitu mengamati keadaan proses kinerja guru di dalam kelas ataupun di luar kelas, sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan kurikulum 2013. 2. Wawancara Interview adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 46 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru PAI dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan. 3. Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. 47 Seperti arsip- arsip atau dokumen sekolah yang berkaitan dengan kurikulum 2013 dan data guru PAI di SMPN 03 Tangerang Selatan. 4. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Jadi, tringulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain, bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan membndingkannya dengan berbagai sumber, metode atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melkukannya dengan jalan: a Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan 45 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. Ke-18, h.226-227 46 Ibid, h. 231 47 Ibid, h. 240-241