Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 kembali membagi kerangka kerja dan model implementasi yang harus dilakukan oleh guru di sekolah masing-masing. Untuk mendkung efektifias dan efisiensi pelaksanaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah pada tahun pelajaran 20132014, jajaran Kemendikbud Kemenag melalui perangkatnya memberikan bantuan implementasi kurikulum untuk semua satuan pendidikan. Bimbingan Teknis Bimtek merupakan salah satu bentuk bantuan pelaksanaan kurikulum yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, penguasaan, kemampuan guru dan kepala sekolah dari latar belakang hingga sistem penilaian serta aplikasinya dalam implementasi kurikulum secara nasional. 5 SMPN 03 Tangerang Selatan, sekolah ini merupakan sekolah unggulan atau favorit dan berprestasi diberbagai bidang di Tangerang Selatan sendiri. Sekolah ini juga merupakan sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013 sekitar 1 tahun dan termasuk sekolah percontohan bagi sekolah lain di daerah Tangerang Selatan sebagai sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013. 6 Sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas mutu lulusan, kompetensi guru dan kualitas output siswanya, sekolah ini telah menerapkan konsep kurikulum 2013 dalam pembelajaran pada semua mata pelajaran. Pelaksanaan kurikulum 2013 sudah dimulai dari tahun ajaran 2013- 2014 sekitar 1 tahun, berbagai macam masalah yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran PAI dengan menggunakan kurikulum 2013 diantaranya yaitu seperti kurangnya sosialisasi kurikulum 2013 dari dinas setempat sehingga memberikan dampak dalam proses penyusunan kurikulum seperti: guru kurang terarah, tidak berani menyusun kurikulum secara mandiri, tidak jarang hanya berpatokan pada apa yang 5 M.Fadillah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SDMI, SMPMTS, SMAMA, Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2014, cet. Ke-1, h.137-138 6 Hasil wawancara dengan kepala sekolah, H.Maryono, SE. M.Mpd di ruang kepala sekolah SMPN 03 Tangerang Selatan. Tanggal 2 Oktober 2014 5 dituliskan pemerintah pusat. Hampir semua guru terutama guru PAI masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan pelajaran, karena mereka mengaku siswa masih bingung jika harus belajar sendiri, mereka harus diberi penjelasan dulu tentang apa yang akan dipelajarinya baru mereka bisa melanjutkan materi yang akan dipelajari. Mengenai sarana dan prasarana di sekolah ini sudah terbilang memadai dan mendukung terlaksananya kurikulum 2013, hanya saja guru yang sudah agak sepuh masih kesulitan jika harus mengajar menggunakan media seperti laptop dan infokus saat menyampaikan pelajaran. Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut dalam proses penyusunan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan, maka penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka judul penelitian ini adalah “Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran PAI Di SMPN 03 Tangerang Selatan ”. Dengan demikian peneliti akan meneliti tentang Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di SMPN 03 Tangerang Selatan. Mengingat begitu besar pengaruh perubahan kurikulum bagi seorang guru terutama guru pendidikan agama islam dalam proses belajar mengajar untuk mencapai hasil yang maksimal.

B. Identifikasi Masalah

Dengan dasar pemikiran di atas maka penulis akan memberikan penjelasan tentang identifikasi masalah yang ditemukan sebagai berikut : 1. Masih lemahnya pemahaman guru tentang kurikulum 2013 2. Guru masih menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran 6 3. Adanya kendala dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum 2013.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini terfokus, maka pembatasan masalah kajian skripsi ini adalah pada pembahasan tentang “ Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan.

E. Tujuan Penelitian

Dengan melihat dan memperhatikan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan meliputi: 1. Perencanaan dan pengembangan program kurikulum 2013 2. Proses pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 3. Evaluasi hasil belajar atau penilaian pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013

F. Manfaat Penelitian

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain : 1. Menambah informasi mengenai implementasi pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan 7 2. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan. 3. Bagi penulis, diharapkan dapat menambah wawasan dan mendapatkan informasi baru mengenai pengetahuan tentang implementasi pembelajaran PAI berbasis Kurikulum 2013 di SMPN 03 Tangerang Selatan. demikian dapat memberikan masukan baru bagi dunia pendidikan dan dijadikan bekal untuk proses kedepan. 4. Bagi para pembaca agar mengetahui hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang implementasi pembelajaran PAI berbasis kurikulum 2013 dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. 8

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Kurikulum 2013

1. Pengertian Kurikulum

Pengertian kurikulum secara etimologis adalah tempat berlari dengan kata yang berasal dari bahasa Latin curir yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Dalam sejarahnya, kurikulum merupakan suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai garis awal atau start sampai dengan finish, kemudian pengertian kurikulum tersebut juga mendapat tempat di dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan. Di Indonesia sendiri, pengertian kurikulum terdapat dalam Pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 7 Pengertian kurikulum senantiasa berkembang terus sejalan dengan perkembangan teori dan ukuran suatu pengertian praktik pendidikan. Dengan beragamnya pendapat mengenai pengertian kurikulum maka secara teoritis agak sulit merangkum semua pendapat. Sedangkan konsep kurikulum meliputi: a. Sebagai substansi, yang dipandang sebagai rencana pembelajaran bagi siswa atau seperangkat tujuan yang ingin dicapai. 7 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, “Implementasi kurikulum 2013:Konsep dan Penerapan”, Surabaya: Kata Pena, 2014, cet. Ke-4, h.3