Model atau Metode Pembelajaran yang dapat Diterapkan pada
31
a. Penilaian assesment adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. b.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output
pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil
belajar secara utuh. Penilaian autentik juga bisa diartikan sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan
tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, serta meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menanya,
menalar, mencoba, dan membangun jejaring.
33
Pada penilaian autentik ada kecenderungan yang focus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan
kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrument penilaian yang
memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk
tugas-tugas seperti: 1
Membaca dan meringkasnya 2
Eksperimen 3
Mengamati
33
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapannya, Surabaya: Kata Pena, 2014, cet. Ke-4, h.48
32
4 Survei
5 Projek
6 Makalah
7 Membuat multi media
8 Membuat karangan, dan
9 Diskusi kelas