Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

Rata-rata pretes pada kelompok eksperimen I lebih rendah daripada kelompok eksperimen II. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman siswa mengenai konsep yang akan diajarkan. Tabel. 4.2. Persentase Pretes Keterampilan Generik Sains Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II No. Indikator KGS Pretes Eksperimen I Kriteria Eksperimen II Kriteria 1. Pengamatan 8,33 Rendah 18,33 Rendah

2. Pengetahuan

tentang skala 54,44 Rendah 31,11 Rendah

3. Pemodelan

20,95 Rendah 27,94 Rendah Rata-rata 27,91 Rendah 25,79 Rendah Tabel 4.2 menunjukkan persentase pencapaian Keterampilan Generik Sains KGS dalam setiap indikator berdasarkan data pretes. Rata-rata pencapaian indikator KGS pada kelompok ekperimen I lebih tinggi dari kelompok eksperimen II. Rata-rata persentase KGS pada kelompok eksperimen I sebesar 27,91 sedangkan pada kelompok eksperimen II sebesar 25,79. Walaupun rata-rata persentase KGS kelompok eksperimen I lebih besar dibandingkan eksperimen II namun kedua skor tersebut masih dalam kriteria rendah. Pencapaian indikator keterampilan generik sains yang paling tinggi pada kelompok eksperimen I adalah pengetahuan tentang skala 54,44, begitu pula pada kelompok eksperimen II 31,11. Indikator keterampilan generik sains yang paling rendah pada kelompok eksperimen I adalah pengamatan 8,33, sama halnya pada kelompok eksperimen II dengan persentase 18,33. 3 3 Lampiran 14, h.119

b. Hasil Perhitungan Posttes Kelompok Eksperimen I dan

Eksperimen II Hasil perhitungan posttes keterampilan generik sains pada kelompok eksperimen I 4 dan eksperimen II 5 dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3. Hasil Posttes Keterampilan Generik Sains Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II Data Statistik Kelompok Eksperimen I Eksperimen II Skor Tertinggi 100 94 Skor Terendah 44 6 Rata-rata 68 56 Median 65 69 Modus 59 77 Varians 235 523 St. Deviasi 15 23 Berdasarkan Tabel 4.3. di atas, terlihat perbedaan rata-rata posttes pada kelompok eksperimen I dan eksperimen II. Skor posttes pada kelompok eksperimen I lebih unggul dibandingkan kelompok eksperimen II. Hal ini disebabkan meningkatnya keterampilan generik sains serta pemahaman siswa mengenai konsep yang diajarkan. Tabel. 4.4. Persentase Posttes Keterampilan Generik Sains Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II No. Indikator KGS Posttes Eksperimen I Kriteria Eksperimen II Kriteria 1. Pengamatan 30,28 Rendah 26,11 Rendah 4 Lampiran 11, h.116. 5 Lampiran 13, h.118.