Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Desain Penelitian

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa yang ada di SMAN 4 Bekasi. Sedangkan populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Peneliti mengambil sampel kelas X-5 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X-7 sebagai kelas eksperimen II. Sampel ditentukan dengan pertimbangan kesamaan jenjang pendidikan, guru, kurikulum dan materi ajar.

E. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X danvariabel terikat Y, variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas independent X, yaitu metode praktikum dan metode demonstrasi 2. Variabel terikat dependent Y, yaitu Keterampilan Generik Sains KGS siswa

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya suatu data sebagai hasil akhir dari penelitian. Untuk pengumpulan data yang lebih konkrit, peneliti melaksanakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Tes Tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapatdijadikan dasar bagi penetapan skor angka. 3 Tes diberikan kepada 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung : Alfabeta, 2011, h. 80. 3 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2010, h. 170 seluruh siswa yang terdapat di kelas eksperimen I dan eksperimen II baik sebelum perlakuan pretes maupun setelah perlakuan posttest. 2. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa disebut juga observasi langsung. 4 Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengamati keterlaksanaan metode pembelajaran praktikum pada kelas eksperimen I.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu tes Keterampilan Generik Sains KGS dan non tes berupa lembar observasi. 1. Tes Keterampilan Generik Sains KGS Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar perbedaanketerampilan generik sains siswa yang diajar melalui metode praktikum dengan metode demonstrasi pada konsep jamur. Insrumen tes yang akan diujicobakan berbentuk uraian singkat sebanyak 7 soal yang disusun berdasarkan pada 3 indikator sub aspek keterampilan generik sains yang meliputi pengamatan langsung, kesadaran tentang skala, dan pemodelan. Tes disusun berdasarkan indikator keterampilan generik sains yang disesuaikan dengan indikator dalam kurikulum. Skala yang digunakan pada instrumen tes adalah berskala 0 sd 5. Tes dilakukan sebelum pembelajaran pretes dan sesudah pembelajaran posttes. Soal-soal yang digunakan pada pretes dan posttest merupakan soal yang sama. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan keterampilan generik sains yang terjadi. Sebelum digunakan, instrumen tes diujicobakan terlebih dahulu 4 Ibid., h. 158 kepada siswa pada jenjang yang lebih tinggi untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Tabel. 3.2. Instrumen Keterampilan Generik Sains 2. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati keterlaksanaan metode pembelajaran praktikum. Pengamatan yang dilakukan dimulai dari kegiatan persiapan hingga kegiatan akhir praktikum. Observer dalam kegiatan ini adalah guru bidang studi Biologi. No. Jenis Keterampilan Indikator No. Soal 1 Pengamatan Langsung a. Menggunakan sebanyak mungkin indera dalam mengamati percobaanfenomena alam 10 b. Mencari perbedaan dan persamaan 4 2 Kesadaran tentang skala Menyadari obyek-obyek alam dan kepekaan terhadap skala numerik sebagai besaranukuran skala mikroskopis ataupun makoskopis 8

3 Pemodelan

a. Mengungkapkan fenomenamasalah dalam bentuk sketsa gambar 11 b. Mengungkap fenomena dalam bentuk rumusan 12 Jumlah 5