Fungsi Laboratorium Hakikat Kegiatan Laboratorium a. Pengertian Laboratorium

Obyek kajian dalam ilmu biologi dapat berupa hewan maupun tumbuhan. Proses pengkajian makhluk hidup membutuhkan berbagai jenis alat dan bahan. Agar terpelihara dengan baik, alat dan bahan tersebut memerlukan aturan pemeliharaan yang tepat. Hal ini dilakukan supaya bahan dan alat tidak mengalami kerusakan, tidak membahayakan pemakai, dan mudah ditemukan saat akan digunakan. Berikut ini adalah pengelompokkan alat-alat laboratorium biologi berdasarkan jenisnya : 1 Alat-alat optik seperi lup dan mikroskop dengan perlengkapannya. 2 Alat-alat dan wadah dari kaca, porselin atau plastik yang tidak mudah terkorosi 3 Alat-alat bantu seperti sumbat karet, sumbat gabus, pelubang gabus, spatula, sikat tabung reaksi, sikat buret. 4 Alat-alat bedah dan pengerat seperti jarum, panci bedah, gunting, pinset, pisau, dan mikrotom. 5 Alat-alat peraga dan model seperi mikroslaid, slaid 35 mm, model-model kerangka, torso, kotak genetika dan carta 6 Alat-alat ukur seperti neraca, termometer, higrometer, jam henti stopwatch, dan respirometer. 7 Alat-alat penopangpenumpu seperti statif dan alasnya, klem, bosshead, kaki tiga, kasa, rak tabung reaksi, dan mikrotom 8 Alat pemanas seperti pembakar spirtus, pembakar bunsen, dan kompor gas 9 Alat-alat untuk kegiatan lapangan seperti kuadrat, jala platon, komparator lingkungan, dan vaskulum 10 Bahan-bahan kimia untuk biologi jika perlu diletakkan di laboratorium biologi. 27 27 Zulfiani dkk., op.cit., h. 170-171

5. Hakikat Keterampilan Generik a. Pengertian Keterampilan Generik

Berdasarkan Gibb, keterampilan atau kemampuan generik dikenal pula dengan sebutan kemampuan kunci, kemampuan inti core ability, kemampuan essensial dan kemampuan dasar. Kemampuan generik ada yang secara spesifik berhubungan dengan pekerjaan. Keterampilan generik pada umumnya meliputi keterampilan komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah, inisiatif dan usaha, merencanakan dan mengorganisasi, manajemen diri, keterampilan belajar, keterampilan teknologi dan sebagainya. 28 Keterampilan generik yang berhubungan dengan bidang pekerjaan sains seperti, laboran, guru sains, peneliti sains, kedokteran dan sebagainya tentunya membutuhkan keterampilan generik yang sesuai dengan bidang tersebut, sehingga munculah istilah Keterampilan Generik Sains KGS. Berdasarkan aspek- aspek yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan generik merupakan suatu keterampilan yang diperlukan pada berbagai pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. By linking learning and work experience, academic knowledge and skills are immediatelly applied in an ”adult world”context. Combining classroom instruction with work-based learning experiences provide opportunities for students to apply and learn both theoretical and practical knowledge. In addition, they learn and develop skill —such as decision-making, written and oral communication, teamwork and the ability to use technology — that have been identified as important and essential for success in postsecondary education and world of work. 29 Berdasarkan kutipan tersebut, dengan menghubungkan kegiatan pembelajaran dan pengalaman kerja, pengetahuan 28 Taufik Rahman dkk., Profil Kemampuan Generik Awal Calon Guru Dalam Membuat Perencanaan Pada Praktikum Fisiologi Tumbuhan, Educare Online, Vol.2 No. 2, 2008, h.2 29 Dennis Evans, Taking Sides;Clashing Views on Controversial Issues in Teaching and Educational Practice, Lowa : McGraw-Hill Companies, Inc., 2005, p.160